Ekonomi Turki |
---|
| Mata uang | Lira Turki () (TRY) = 0,3 USD |
---|
Tahun fiskal | tahun kalender |
---|
Organisasi perdagangan | G-20 ekonomi utama, OECD, Serikat Pabean UE, WTO, ECO, BSEC |
---|
|
PDB | $1,756 triliun (PPP, 2017)[1] $0,861 triliun[2] (Nominal, 2015)[1] |
---|
Pertumbuhan PDB | 7,1% (rerata 2011-2015)[3][4][5] 6.1% (2015)[2][3][4][5] 2,5% (2016e), 3,0% (2017f)[6] |
---|
PDB per kapita | $22.021 (PPP, 2017)[1] $11.014[2] (Nominal, 2015)[1] |
---|
PDB per sektor | pertanian: 8,6% industri: 27,1% jasa: 64,3% (est.2016)[7] |
---|
Inflasi (IHK) | ▼ 6,57% (April 2016, CPI)[8] |
---|
Penduduk di bawah garis kemiskinan | 16,9% (2010)[9] |
---|
Koefisien gini | ▼ 0,39 (2014)[10] |
---|
Angkatan kerja | 30,2 juta (est.2016) catatan: sekitar 1,2 juta warga Turki bekerja di luar negeri[11] |
---|
Angkatan kerja berdasarkan sektor | pertanian: 25,5% industri: 26,2% jasa: 48,4% (2010)[12] |
---|
Pengangguran | 11,8% (Oktober 2016)[13] |
---|
Gaji kotor rata-rata | $12.000 tahunan (2015) [14] |
---|
Gaji bersih rata-rata | $8.000 tahunan (2015) [14] |
---|
Industri utama | tekstil, pengolahan makanan, otomotif, elektronik, pariwisata, pertambangan (batu bara, kromat, tembaga, boron), baja, minyak bumi, konstruksi, perkayuan, kertas |
---|
Peringkat kemudahan melakukan bisnis | ke-69 (2017)[15] |
---|
|
Ekspor | $150,1 miliar (ke-28) (2016)[16] |
---|
Komoditas ekspor | |
---|
Tujuan ekspor utama | Jerman 9,3% Britania Raya 7,3% Irak 5,9% Italia 4,8% Amerika Serikat 4,5% Prancis 4,1% (2015)[18] |
---|
Impor | ▼ $197,8 miliar (ke-22) (2016)[19] |
---|
Komoditas impor | |
---|
Negara asal impor utama | Tiongkok 12% Jerman 10,3% Rusia 9,9% Amerika Serikat 5,4% Italia 5,1% (2015)[21] |
---|
Modal investasi langsung asing | $198,4 miliar ke-27 (31 Desember 2016)[22] |
---|
Utang kotor luar negeri | $410,4 miliar ke-30 (31 Desember 2016)[23] |
---|
|
Utang publik | ▼ 30,4% dari GDP (2016)[24] |
---|
Pendapatan | $225 miliar (2015)[25] |
---|
Beban | $234 miliar (2015)[25] |
---|
Bantuan ekonomi | donor: $3,2 miliar, 0,37% dari GDP. Hal ini juga menjadikan Turki donor terbesar ke-2 berdasarkan volume, dan ke-1 berdasarkan persentase GNI dalam ODA dalam laporan 2016. Turki adalah negara paling dermawan di dunia.[26] |
---|
Peringkat utang |
|
---|
Cadangan mata uang asing | $135,638 miliar (6 Desember 2013)[30] |
---|
Sumber data utama: CIA World Fact Book
|
Ekonomi Turki dikategorikan sebagai ekonomi negara menuju maju (emerging market) oleh IMF.[31] Turki adalah salah satu negara maju di dunia menurut CIA World Factbook.[32] Turki merupakan negara dengan PDB nominal terbesar ke-18[1] dan PDB menurut PPP terbesar ke-17 di dunia.[1] Negara ini termasuk di antara produsen terkemuka di dunia dalam produk pertanian, tekstil, kendaraan bermotor, kapal, sarana transportasi lainnya, bahan bangunan, elektronik konsumen, dan peralatan rumah tangga.
Tren makroekonomi
Turki memiliki PDB nominal terbesar ke-18[1] dan PDB menurut PPP terbesar ke-17[1] di dunia. Negara ini adalah anggota pendiri OECD (1961) dan G-20 ekonomi utama (1999). Sejak 31 Desember 1995, Turki juga merupakan bagian dari Serikat Pabean UE.
Lihat juga
Referensi
Pranala luar
|