Sungai Donau
EtimologiNama "Donau" berasal dari dānu, nama kuno sungai di Eropa, dalam bahasa Proto-Indo-Eropa. Selain itu, beberapa nama sungai di Eropa seperti Daugava, Don, Donets, Dnieper, Dniester, Desna, dan Tana berasal dari akar kata yang sama. Dalam bahasa Weda, dānu bermakna 'cairan' atau 'embun' dan dānuja bermakna 'terlahir dari dānu ' atau 'terlahir dari embun'; sedangkan dalam bahasa Avesta kata tersebut bermakna 'sungai'. Dalam bahasa Sami, deatnu bermakna 'sungai besar'. Seperti halnya dalam bahasa Avesta dānu juga bermakna 'sungai' dalam bahasa Skithia. Sehingga, nama Dnieper dan Dniestr, dari Danapris dan Danastius, diduga sebagai turunan dari dānu apara 'sungai yang jauh' dan dānu nazdya- 'sungai yang dekat' dalam bahasa Skithia.[2] GeografiSungai ini adalah satu-satunya sungai Eropa besar yang mengalir dari barat ke timur. Sungai Donau berhulu di kota Donaueschingen, Hutan Hitam, Jerman akibat dari pertemuan antara Sungai Brigach dengan Sungai Breg. Aliran Sungai Donau mengarah ke tenggara sepanjang 2.730 km dan melewati empat ibu kota negara seperti Wina, Bratislava, Budapest, dan Beograd hingga bermuara di Delta Donau menuju Laut Hitam. Oleh karena itu, sungai ini dikategorikan sebagai perairan internasional. Sungai Donau dipakai untuk lalu lintas kapal barang yang penting karena cukup lebar dan dalam. Di bagian hulu, di wilayah Jerman, telah dibangun terusan yang menghubungkannya dengan Sungai Rhein melalui Sungai Main. Secara keseluruhan, terdapat sepuluh negara, yang sejak era Kekaisaran Romawi telah menjadikan Sungai Donau sebagai tapal batas beberapa negara di Eropa seperti: Rumania (29,0% dari DAS), Hungaria (11,6%), Serbia (10,2%), Austria (10,0%), Jerman (7,0%), Bulgaria (5,9%), Slowakia (5,9%), Kroasia (4,4%), Ukraina (3,8%), dan Moldova (1,6%)[3]. Sungai ini juga memiliki anak sungai di tujuh negara lainnya. Daerah aliran sungaiAnak-anak sungai dari Sungai Donau membentuk daerah aliran sungai (DAS) yang menjadi perbatasan beberapa negara seperti: Bosnia dan Herzegovina (4,6% dari DAS), Ceko (2,9%), Slovenia (2,0%), Montenegro (0,9%), Swiss (0,2%), Italia (<0,1%), Polandia (<0,1%), Makedonia Utara (<0,1%) dan Albania (<0,1%).[3] Luas keseluruhan dari DAS tersebut mencapai 801.463 km2 (309.447 sq mi) dan DAS tersebut dihuni oleh 83 juta penduduk.[4][5] Titik tertinggi dari DAS tersebut berada di perbatasan Italia dengan Swiss tepatnya di puncak Piz Bernina pada ketinggian 4.049 meter (13.284 ft).[6] Daerah aliran sungai Donau terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni:[7]
Anak-Anak sungaiDi daerah aliran sungai Donau, terdapat anak-anak sungai yang mengalir di beberapa negara di Eropa sebelah barat dan timur. Anak-anak sungai Donau berperan penting dalam pendistribusian yang dilakukan oleh tongkang dan kapal perairan dangkal lainnya. Berikut ini merupakan daftar anak-anak sungai dari hulu ke hilir.
Kota-KotaSungai ini mengalir melalui kota-kota berikut:
Sejarah
Setelah selesai dibangunnya kanal Rhein-Main-Donau pada tahun 1992, sungai ini menjadi bagian dari jalan air dari Rotterdam di Belanda di tepi Laut Utara sampai Sulina di tepi Laut Hitam (3.500 km). Pada tahun 1999, transportasi di sungai ini dipersulit karena pengeboman tiga jembatan oleh NATO di Serbia. Pembersihannya baru selesai pada tahun 2002. Sungai Donau juga merupakan judul sebuah waltz oleh komponis Austria Johann Strauss, An der schönen, blauen Donau (Di tepi sungai Donau yang indah dan biru). Referensi
|