Ekonomi Botswana
Ekonomi Botswana mengalami pertumbuhan pesat semenjak memperoleh kemerdekaan dari kolonialisme. Rata-rata pertumbuhan ekonomi meningkat dengan persentase sebesar 9% per tahun dari tahun 1966 hingga tahun 1999. Pada permulaan abad ke-21, pertumbuhan ekonomi Botswana sempat terhambat hingga awal tahun 2010-an. Sesudahnya, pertumbuhan ekonomi Botswana kembali mencapai persentase antara 6-7%. Botswana dipuji karena periode pertumbuhannya yang panjang (yang hampir melebihi ekonomi-ekonomi terbesar di Asia). Anggaran Botswana juga mengalami surplus dan pemerintah memiliki banyak cadangan mata uang asing. Pertumbuhan ekonomi Botswana yang luar biasa didasarkan pada pertambangan intan, kebijakan fiskal yang baik, bantuan keuangan dan teknis dari dunia internasional, dan kebijakan luar negeri yang berhati-hati. Menurut Transparency International, Botswana dianggap sebagai negara yang paling sedikit mengalami kasus korupsi di Afrika. Menurut satu perkiraan, Botswana memiliki pendapatan nasional bruto (berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja) terbesar keempat di Afrika, sehingga standar hidupnya kurang lebih setara dengan Meksiko dan Turki.[8] Catatan kaki
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia