Ski alpen

Ski Alpen
Peski Alpen sedang berbelok.
Induk organisasiFederasi Ski Internasional
Nama lainSki turun bukit (downhill skiing)
Pertama dimainkanTahun 1880-an, Pegunungan Alpen
Karakteristik
PeralatanPapan ski, sepatu bot ski, ski binding, tongkat ski, helm ski, kacamata ski, sarung tangan, baju ski.
Keberadaan
Olimpiade1936[1] - sekarang
Trek ski alpine di Bariloche (Argentina).

Ski Alpen atau ski turun bukit (bahasa Inggris: Alpine skiing atau downhill skiing) adalah olahraga ski menuruni bukit dengan memakai papan ski yang dilengkapi ski binding yang menjepit sepatu bot secara tetap pada bagian tumit dan depan sepatu. Ski Alpen berbeda dari ski Nordik (ski lintas alam, lompat ski, dan ski telemark) yang memakai ski binding hanya untuk menjepit sepatu pada bagian tumit.[2] Olahraga ini dilakukan orang di resor ski yang ada di bukit atau gunung bersalju. Ski lift disediakan sebagai sarana angkutan ke atas bukit. Salju pada bukit ditata, pohon ditebang, longsor salju dikendalikan, dan jalur-jalur ski dibuat untuk dipakai menuruni bukit. Selain itu, penggemar ski Alpen dapat melakukan olahraga ini di alam bebas yang masih belum ditata manusia, di antaranya disebut ski touring, backcountry skiing, atau extreme skiing.

Ski Alpen merupakan perkembangan dari ski Nordik pada akhir abad ke-19. Wisatawan Inggris memopulerkannya di Pegunungan Alpen, Eropa (Engelberg, Davos, dan St. Moritz) yang merupakan pusat-pusat turis di Swiss,[3] sehingga disebut ski Alpen. Ski Alpen kini dilakukan orang di lereng gunung yang cukup turun salju, dan dapat dibangun infrastruktur untuk wisatawan. Olahraga ini kini populer di Eropa, Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, Amerika Selatan (Pegunungan Andes), dan Asia Timur.

Kompetisi

Lomba ski Alpen secara garis besar dibagi menjadi balap ski dan ski gaya bebas. Atlet ski Alpen berlomba dalam seri Piala Dunia FIS, Kejuaraan Ski Dunia Alpen FIS, dan Olimpiade Musim Dingin. Induk olahraga ski Alpen adalah Federasi Ski Internasional (FIS) yang bermarkas di Swiss.

Dalam lomba ski Alpen, peski meluncur satu demi satu menuruni lintasan ski sambil melewati gerbang rintangan. Atlet ski yang mencatat waktu tercepat adalah pemenang. Nomor pertandingan ski Alpen:

Nomor ski Alpen dengan lintasan terpanjang dan kecepatan tertinggi. Dalam nomor ini, atlet melakukan belokan yang sulit, melompat, dan melayang. Setiap atlet menuruni lintasan sekali.[4]
Nomor ski Alpen dengan lintasan terpendek dan belokan tercepat. Atlet menuruni lintasan sebanyak dua kali pada dua lintasan yang berbeda pada lereng yang sama. Kedua lintasan dilakukan pada hari yang sama.[4]
Sama seperti slalom, tetapi dengan lebih sedikit belokan, dan tikungan yang lebih lebar dan mulus. Atlet menuruni lintasan sebanyak dua kali pada dua lintasan yang berbeda pada lereng yang sama. Masing-masing dilakukan dalam satu hari (pagi dan siang).[4]
Nomor yang memadukan adu cepat downhill dengan tikungan giant slalom. Lintasan nomor ini lebih pendek dari downhill, tetapi lebih panjang dari giant slalom. Atlet harus membelok dalam kecepatan tinggi, melompat, dan melayang.[4]
  • Combined (kombinasi)
Dalam sehari atlet berlomba dalam satu kali downhill dan dua slalom. Catatan waktu dijumlah, dan atlet dengan total waktu tercepat sebagai pemenang.[4]

Referensi

  1. ^ "Alpine Skiing Equipment and History". Olympic.org. Diakses tanggal 2010-02-17. 
  2. ^ Whitfield, Madison. "How Do Snow Ski Bindings Work?". eHow. Diakses tanggal 2010-02-17. 
  3. ^ Roschinsky, Johannes (2003). Carving: Fascination on Skis. Meyer & Meyer Verlag. hlm. 16. ISBN 1-8412-6127-0. 
  4. ^ a b c d e "Alpine Skiing". FIS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-23. Diakses tanggal 2010-02-17. 

Pranala luar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41