Edvard Beneš (pelafalan [ˈɛdvard ˈbɛnɛʃ] (bantuan·info)) (28 Mei 1884 – 3 September 1948), disebut juga sebagai Eduard Beneš, adalah negarawan, menteri luar negeri, presiden dan pendiri dari Cekoslowakia.[1] Selama Perang Dunia I, Edvard Beneš dan Tomáš Garrigue Masaryk melakukan kerja sama untuk mewujudkan kemerdekaan Cekoslowakia.[2] Edvard Beneš menjadi pemimpin Komite Nasional Cekoslowakia yang dibentuk sebagai sebuah pemerintahan dalam pengasingan di London.[2]
Kehidupan awal
Kelahiran dan Keluarga
Edvard Beneš adalah anak terakhir dari sepuluh bersaudara pada sebuah keluarga petani yang hidup di Distrik Rakovnik, Kožlany.[3] Ibunya memanggil Edvard Beneš dengan sebutan Edek.[4]
Bergabung dengan SK Slavia Praha
Edvard Beneš menghabiskan masa mudanya di Vinohrady yang merupakan salah satu distrik di Praha pada tahun 1896 sampai dengan 1904. Pada tahun 1901 sampai dengan 1904, ia bergabung dengan SK Slavia Praha sebagai pemain sepakbola amatir.[5] Dalam klub tersebut, ia berposisi sebagai penyerang sayap kiri.[5] Selama bergabung dalam klub tersebut, ia tidak menggunakan namanya sendiri, dikarenakan gurunya menganggap bahwa permainan sepakbola merupakan hiburan yang berbahaya dan merugikan.[5] Kariernya di SK Slavia Praha dihabiskan sebagai pemain tim ketiga yang bermain pada pertandingan persahabatan dan eksebisi di wilayah pedesaan Ceko,[5] seperti Kolin, Turnov, Jicin, Chrudim dan Benesov.[6] Karier sepakbolanya berhenti pada tahun 1904 dikarenakan cedera patah kaki dalam sebuah pertandingan.[5]
Pendidikan
Edvard Beneš menyelesaikan pendidikannya di Vinohrady, lalu melanjutkan pendidikannya di Universitas Charles (Praha) untuk mempelajari filsafat antara tahun 1896-1904.[3] Setelah menyelesaikan pendidikannya di Praha, ia melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Sorbonne.[3] Edvard Beneš meraih gelar Doktor Hukum pada tahun 1908 di Universitas Dijon.[1][3] Edvard Beneš mengajar ilmu politik di Akademi Bisnis Praha dan sosiologi di Universitas Charles (Praha) sebelum Perang Dunia I.[2]
Edvard Beneš dipengaruhi oleh ide nasionalisme dari Tomáš Garrigue Masaryk yang bercita-cita ingin membebaskan Ceko dan Slowakia dari kekuasaan Austria-Hungaria.[1] Pada masa Perang Dunia I, ia mengorganisasikan sebuah gerakan perlawanan yang disebut sebagai Maffia.[3] Dalam hal ini, ia mengupayakan suatu jaringan komunikasi antara Praha dengan Tomáš Garrigue Masaryk yang berada dalam pengasingan di Swiss.[3] Selain itu, Edvard Beneš juga melakukan upaya diplomatis untuk mendapat dukungan dari pelaku gerakan perlawanan asing dengan memberikan kuliah umum di Universitas Sorbonne mengenai Pan-Slavisme dan menulis artikel untuk surat kabar Prancis dan Ceko.[3]
Pada Oktober 1915, pada kuliah umum yang diadakan di King's College , Edvard Beneš menyerukan pendirian sebuah negara demokrasi di kawasan Eropa Tengah yang didasarkan pada prinsip kebangsaan dan demokrasi serta perlawanan terhadap rencana Jerman atas hegemoni Eropa.[7] Edvard Beneš juga berpandangan bahwa bangsa yang terbagi, seperti masyarakat Polandia yang hidup di tiga negara juga Ceko dan Slowakia yang hidup terpisah, mesti bersatu untuk membentuk sebuah negara dan beraliansi dengan Barat.[7]
Permulaan karier politik
Sebelum kemerdekaan
Selama Perang Dunia I, Edvard Beneš menjadi Sekretaris Jenderal dari Dewan Nasional Cekoslowakia yang didirikan pada tahun 1916.[3] Dewan Nasional Cekoslowakia menjadi pusat perjuangan untuk perlawanan terhadap Austria-Hungaria.[8] Melalui organisasi tersebut, Edvard Beneš bersama dengan Milan Rastislav Štefánik mengoordinasikan sebuah angkatan bersenjata Cekoslowakia yang berhasil dibentuk di Prancis (Desember 1917), Rusia (musim panas 1918) dan Italia (April 1918).[3] Angkatan bersenjata tersebut terdiri atas para sukarelawan yang ikut serta menjadi tentara Cekoslowakia untuk bertempur melawan Jerman.[9]
Pada 28 Juni 1918 dan 9 Agustus 1918, Edvard Beneš menerima pengakuan dari Prancis dan Britania Raya atas Dewan Nasional Cekoslowakia sebagai cikal bakal pemerintahan Cekoslowakia pada masa depan.[10] Dewan Nasional mendeklarasikan pemerintahan sementara yang terdiri atas Tomáš Garrigue Masaryk selaku pemimpin dan Edvard Beneš mengisi peran menteri luar negeri dan menteri dalam negeri serta Milan Rastislav Štefánik pada bidang perang pada tanggal 14 Oktober 1918.[4][10] Pada saat itu pula keberadaan pemerintahan sementara tersebut diakui oleh Blok Sekutu.[10]
Tomáš Garrigue Masaryk mendeklarasikan kemerdekaan Cekoslowakia di Philadelphia pada 26 Oktober 1918.[11] Dua hari setelahnya yakni pada 28 Oktober 1918, kemerdekaan Cekoslowakia dideklarasikan di Alun-Alun Wenceslas, Praha.[8]
Setelah kemerdekaan
Setelah deklarasi kemerdekaan Cekoslowakia pada bulan Oktober 1918, Edvard Beneš diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Cekoslowakia. Sebagai Menteri Luar Negeri, ia mewakili negaranya sebagai delegasi pada Konferensi Perdamaian Paris 1919.[1] Dalam konferensi tersebut, Edvard Beneš bekerja untuk membentuk peraturan pasca-perang bersama dengan para delegasi lainnya melalui Perjanjian Versailles, secara khusus dalam kerangka Liga Bangsa-Bangsa.[10]
Pada masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Cekoslowakia, Edvard Beneš telah membentuk aliansi kecil bersama Yugoslavia dan Rumania pada tahun 1920 hingga 1922.[3] Selain itu, ia menegosiasikan sebuah perjanjian sekutu dengen kekuatan Eropa pasca-perang yakni Prancis.[1] Dalam hal ini, sebuah aliansi yang terdiri atas Cekoslowakia, Yugoslavia, Rumania dan Prancis terbentuk dan menjadi sebuah blok melawan Jerman juga Uni Soviet.[1] Hanya saja, ia menandatangani sebuah perjanjian bantuan bersama dengan Uni Soviet di Praha pada tanggal 16 Mei 1935.[1]
Edvard Beneš menjadi bagian dari Partai Nasional Sosialis Ceko sejak 1923 hingga 1935.[3] Dalam hal ini, ia menjadi wakil ketua dari partai tersebut.[3]
Presiden Cekoslowakia pada 1935-1938
Bersamaan dengan mundurnya Tomáš Garrigue Masaryk sebagai presiden, maka Edvard Beneš terpilih untuk menggantikannya sebagai presiden Cekoslowakia pada tanggal 18 Desember 1935.[1][3][12]
Krisis Sudetenland
Pada tahun 1938, Adolf Hitler mencaplok salah satu wilayah dari Cekoslowakia yakni Sudetenland menjadi bagian dari wilayah Jerman.[13] Sudetenland sendiri merupakan wilayah yang didominasi oleh masyarakat etnis Jerman dan menjadi bagian dari Cekoslowakia saat negara tersebut berdiri pada tahun 1918.[14]
Referensi
- ^ a b c d e f g h "Edvard Beneš | president of Czechoslovakia". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-08.
- ^ a b c Encyclopedia Americana Volume 3. New York: Americana Corporation. 1968. hlm. 544.
- ^ a b c d e f g h i j k l m www.fg.cz, 2015, FG Forrest, a s. "Edvard Benes". Prague Castle (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-10.
- ^ a b Lukes, Igor (1996). Czechoslovakia between Stalin and Hitler : The Diplomacy of Edvard Beneš in the 1930s. New York: Oxford University Press. hlm. 4. ISBN 0-19-510266-5.
- ^ a b c d e Redakce. "Edvard Benes' star will be revealed on the Slavia walk of fame". SK Slavia Praha. Diakses tanggal 2020-03-26.
- ^ "Stalo se před 100 lety: Robinson a Beneš". Radio Prague International (dalam bahasa Cheska). Diakses tanggal 2020-03-26.
- ^ a b "Czechoslovak history - Struggle for independence". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-10.
- ^ a b "October 28 - Czechoslovak Independence Day". Radio Prague International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-19.
- ^ ""The day I first saw a map of the future Czechoslovakia" – WW1 survivors remember the birth of their new state". Radio Prague International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-19.
- ^ a b c d "Beneš, Edvard | International Encyclopedia of the First World War (WW1)". encyclopedia.1914-1918-online.net. Diakses tanggal 2020-03-20.
- ^ "Tomas Masaryk and Czechoslovakian Independence, 100 Years Ago". The Globalist (dalam bahasa Inggris). 2018-10-27. Diakses tanggal 2020-03-19.
- ^ "Edvard Beneš". WW2DB. Diakses tanggal 2020-03-31.
- ^ Paparchontis, Kathleen (2005). 100 Pemimpin Dunia yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Batam: Karisma Publishing Group. hlm. 159.
- ^ "Sudetenland | Facts, History, & Annexation by Hitler". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-31.