Laut Tengah
Laut Tengah, juga disebut Laut Mediterania ("daratan/negeri tengah") atau Mare Mediterraneum dalam bahasa Latin (pada zaman Romawi Kuno disebut Mare Internum), adalah laut antarbenua yang terletak antara selatan Eropa, utara Afrika, dan barat Asia, mencakup wilayah seluas 2,5 juta km².[2] Pada masa lalu, laut ini merupakan jalur lalu lintas yang sibuk, memungkinkan perdagangan dan pertukaran budaya antara orang Mesir, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Timur Tengah. Sejarah Mediterania berperan penting dalam permulaan dan perkembangan Peradaban Barat. Dalam bahasa Latin, laut ini disebut Mare Nostrum (bahasa Indonesia: Laut Kami) dan Mare Internum (bahasa Indonesia: Laut Dalam). Sepanjang sejarah, istilah ini digunakan antara lain oleh bangsa Romawi Kuno[3] dan kaum fasis Italia modern.[4] GeografiLaut Tengah dihubungkan ke Samudra Atlantik oleh Selat Gibraltar di barat dan Laut Marmara dan Laut Hitam, oleh Selat Dardanella dan Bosporus, berurutan, di timur. Laut Marmara biasanya dianggap bagian dari Laut Tengah, akan tetapi tidak mencakup Laut Hitam. Terusan Suez di tenggara menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah. Pasang-surut di Laut Tengah sangat terbatas karena hubungan yang sempit dengan samudra. Iklim Laut Tengah biasanya musim dingin yang basah dan musim panas yang panas dan kering. Tumbuhan spesial daerah ini adalah zaitun, anggur, jeruk, tangerine, dan cork. Negara yang memiliki garis pantai dengan Laut Tengah adalah:
Pulau-pulauPulau besar di Laut Tengah:
Lihat pula
Referensi
Bibliografi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Mediterranean Sea.
|