Kerajaan Yugoslavia
Kerajaan Yugoslavia ialah sebuah monarki yang ada di Balkan yang ada sejak akhir Perang Dunia I hingga Perang Dunia II. Negeri ini terdiri atas Bosnia-Herzegovina, Serbia, Montenegro, Makedonia, dan sebagian besar negara yang sekarang menjadi Slovenia dan Kroasia. SejarahPembentukanKerajaan ini dibentuk pada tanggal 1 Desember 1918 oleh Aleksandar Karađorđević, wali raja dan ananda dari Petar I Karađorđević, dengan nama Kerajaan Bangsa Serbia, Kroasia, dan Slovenia (Abjad Kiril Serbia: Краљевина Срба, Хрвата и Словенаца, bahasa Serbia Latin dan Kroasia Kraljevina Srba, Hrvata i Slovenaca, dan bahasa Slovenia: Kraljevina Srbov, Hrvatov in Slovencev). Kerajaan baru ini terdiri atas bekas negara Kerajaan Serbia dan Montenegro, juga sejumlah bagian bekas negara Austria-Hungaria, Negara Bangsa Slovenia, Kroasia, dan Serbia. Plebisit Kärnten yang diadakan di Kadipaten Kärnten memilih Kärnten agar tetap di Austria. Pelabuhan Zadar (Zara) di Dalmatia adalah satu dari sedikitnya daerah yang diberikan kepada Kerajaan Italia. Kota Rijeka dinyatakan milik Negara Bebas Fiume, yang segera diduduki dan dineksasi pada tahun 1924 oleh Kerajaan Italia. Ketegangan di perbatasan dengan Italia berlanjut, karena Italia mengklaim beberapa bagian di pesisir Dalmatia, dan Yugoslavia mengklaim Istria. Pemerintahan baru tersebut mencoba menyatukan negeri baru itu secara politis seperti di bidang ekonomi, tugas yang agak sulit karena bergamnya bahasa, agama, sejarah, dan pertumbuhan ekonomi di antara kawasan di negeri baru ini. KediktatoranPada tahun 1921 Konstitusi Vidovdan disahkan. Antara tahun 1921-1929 negeri ini berbentuk demokrasi parlementer, tetapi selalu diwarnai krisis politik. Pada tanggal 6 Januari 1929 Raja Aleksandar I menamai negeri ini Kerajaan Yugoslavia. Pada masa pemerintahannya negeri ini memasuki masa kediktatoran. Antara tahun 1929 hingga 1941 negeri ini dibagi-bagi dalam sejumlah banovina (provinsi). Pada tahun 1934, saat dalam kunjungan kenegaraan ke Marseille, Prancis, Sang Raja dibunuh oleh Vlado Chernozemski, aktivis Organisasi Revolusi Makedonia Dalam Negeri, dengan konspirasi bersama gerakan Kroasia bernama Ustaše. Karena saat itu ananda Aleksandar (Petar II) masih belia, pemerintahan negeri itu diwakili oleh pamandanya Pavle sebagai wali raja. PembubaranDalam Perang Dunia II, negeri ini dibagi-bagi oleh Blok Sekutu ke dalam sejumlah entitas. Jerman, Italia, Hungaria, dan Bulgaria menganeksasi beberapa daerah perbatasan di luar. Sebuah Jerman Besar dikembangkan agar termasuk Slovenia. Italia menambahkan "Kegubernuran Dalmatia" (Governatorato di Dalmazia) ke Kerajaan Italia. Wilayah kembangan Kroasia diakui oleh Blok Poros sebagai Negara Merdeka Kroasia (Nezavisna Država Hrvatska, atau NDH). NDH sendiri berbentuk kerajaan dan Adipati Aosta ke-4 dimahkotai sebagai Raja Tomislav II dari Kroasia. Sisa daerah Serbia lainnya menjadi daerah administrasi Jerman yang diperintah oleh gubernur militer dan pemerintah sipil Serbia yang dipimpin oleh Milan Nedić, yang mencoba mendapatkan pengakuan Jerman atas Serbia sebagai negara pengganti Yugoslavia dan menyatakan Raja Petar II sebagai penguasa negeri. Negara boneka juga dibangun di Montenegro dan Yugoslavia selatan. Di awal tahun 1945, setelah terusirnya Jerman, secara resmi Kerajaan Yugoslavia dipulihkan. Namun, kekuatan politik yang sesungguhnya berada di tangan Josip Broz Tito dari Partisan. Pada tanggal 29 November, Raja Petar II dimakzulkan oleh Majelis Konstituante Komunis Yugoslavia saat masih dalam pengasingan. Pada tanggal 2 Desember, pemerintah komunis menyatakan keseluruhan wilayah ini sebagai bagian Federal Demokratik Yugoslavia. Yugoslavia yang baru menduduki daerah yang sama seperti yang dimiliki kerajaan, tetapi tak lagi menjadi monarki. PolitikRaja
Penuntut tahta sejak mangkatnya Petar II pada tanggal 3 November 1970 ialah Pangeran Aleksandar. Perdana menteri
PM pemerintahan kerajaan dalam pengasingan di Kairo dan London
Referensi
Lihat pulaPranala luar
|