Jalur kereta api Gemekan–Ngoro adalah jalur kereta api nonaktif di Jawa Timur, digunakan untuk menghubungkan pabrik-pabrik gula di Mojokerto yakni PG Brangkal, Sumengko, Dinoyo, Mojoagung, Solorejo, Sentanan Lor, dan sebuah pabrik spiritus di Wates. Sebagian jalur kereta apinya termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya
Jalur ini, sebagai Mojokerto–Gemekan–Ngoro, telah selesai dibangun pada tanggal 1 Oktober 1889 untuk segmen Mojokerto Kota–Mojoagung, sedangkan pada tanggal 1 Januari 1890 selesai Mojoagung–Ngoro. Adapun percabangan menuju Dinoyo selesai pada tanggal 5 Maret 1892.[1] Perpanjangan ke Pabrik Spiritus Wates dilakukan pada tahun 1909.[2]
Jalur ini kemungkinan dinonaktifkan pada tahun 1943 karena dibongkar oleh pekerja romusa Jepang atau rusak akibat dari Agresi Militer I. Walaupun nama-nama perhentiannya sempat tercatat dalam data, tetapi tidak mampu menyelamatkan jalur dan perhentian-perhentiannya dari kepunahan.[3]
Istimewanya, jalur kereta api ini menghubungkan situs-situs bersejarah peninggalan Majapahit.
Jalur terhubung
Lintas aktif
Jalur ini tidak terhubung dengan lintas aktif mana pun.
^Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).Parameter |link= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.