Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau
Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Lubuk Alung dan Stasiun Naras; termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. Secara administratif, jalur ini berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Sumatera Barat. Jalur ini merupakan salah satu jalur kereta api yang masih aktif sampai saat ini, kecuali untuk segmen Naras–Sungai Limau. SejarahJalur ini merupakan paket kedua pembangunan jalur kereta api milik Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust. Dengan suksesnya jalur Padang–Sawahlunto dan Padangpanjang–Payakumbuh, maka SSS mulai mencoba merambah daerah lainnya di Sumatera Barat. Untuk menghubungkan Kota Padang dengan Kota Pariaman, dibuatlah sebuah jalur kereta api. Jalurnya dimulai dari Lubuk Alung dan berakhir di Pariaman. Jalurnya selesai pada tanggal 9 Desember 1908 dan dilanjutkan menuju Naras dan Sungai Limau pada tanggal 1 Januari 1911.[1] Segmen Naras-Sungai Limau ditutup saat zaman penjajahan Belanda dikarenakan ambruknya jembatan di lintas tersebut dan jalur tersebut sudah dibongkar. Meskipun sudah dibongkar, stasiun kereta apinya sebagian masih utuh dan lahannya masih dikuasai oleh PT KAI. Stasiun Naras beserta jalur yang menuju stasiun tersebut sudah selesai reaktivasi beserta stasiunnya, dengan bangunan yang lebih baru dan modern serta menonjolkan ciri khas Minangkabau, yaitu rumah gadang. Awalnya direncanakan hanya untuk angkutan CPO[2] namun kereta api Sibinuang bakal diperpanjang menuju stasiun tersebut.[3] Sejak tanggal 22 Maret 2019, stasiun tersebut, bersama jalur segmen Pariaman–Naras resmi dibuka kembali.[4][5] Jalur terhubungLintas aktif
Lintas nonaktif
Layanan kereta apiPenumpang
Daftar stasiun
Referensi
Pranala luarPeta rute: Attached KML Galat: Berkas KML tidak ditemukan
|