Stasiun Sungai Limau merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Nagari Kranji Hilir, Sungai Limau, Padang Pariaman dan berada dalam aset Divisi Regional II Sumatera Barat. Stasiun ini merupakan stasiun nonaktif yang letak nya paling ujung Barat Pulau Sumatera.
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang usianya sangat pendek, karena jalurnya kurang menguntungkan maka jalur Naras-Sungai Limau ditutup pada tahun 1916. Bangunan stasiun ini sudah lama dibongkar[butuh rujukan] dan hanya menyisakan bangunan gudang yang masih utuh walaupun sudah ditumbuhi semak dan masuk kedalam kompleks SMPN 1 Sungai Limau.[3]
Sejarah
Setelah Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust berhasil membangun jalur Padang–Sawahlunto dan Padangpanjang–Payakumbuh, maka SSS mulai mencoba merambah daerah lainnya di Sumatera Barat. Untuk menghubungkan Kota Padang dengan Kota Pariaman, dibuatlah sebuah jalur kereta api. Jalurnya dimulai dari Lubuk Alung dan berakhir di Pariaman. Jalurnya selesai pada tanggal 9 Desember 1908, kemudian dilanjutkan menuju Naras dan Sungai Limau pada tanggal 1 Januari 1911.
Namun, segmen Naras-sungai Limau tidak berangsur lama, akibat dari jembatan yang sering terkena banjir dan rel menggantung dan juga tidak begitu menguntungkan yang menyebabkan ditutupnya jalur dan stasiun ini pada 1916. Setelah ditinggalkan cukup lama, jalur beserta kerangka jembatan di jalur ini kemudian di bongkar dan diambil oleh jepang, hingga hanya menyisakan bangunan stasiun ini saja.[4]
Referensi