Sehubungan dengan dioperasikannya bus rel dari Lubuk Alung menuju Kayu Tanam, stasiun ini bersama Stasiun Sicincin dirombak dan direnovasi.
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu bus rel Lembah Anai dari dan tujuan Lubuk Alung; diresmikan pada tanggal 1 November 2016.[4][5] Mulai 22 Maret 2019 KA tersebut diperpanjang rutenya hingga mencapai Bandara Minangkabau.[6]
Stasiun ini merupakan titik permulaan dari jalur rel gerigi yang menghubungkan Kayu Tanam dengan Padang Panjang. Akan tetapi, jalur rel gerigi tersebut sudah tidak lagi beroperasi karena saat ini sarana kereta api untuk jalur tersebut sudah tidak tersedia lagi.
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus serta jalur 7 dan 8 sebagai sepur badug untuk menyimpan gerbong batu bara.
Satu-satunya Kereta yang menggunakan bus rel, namun saat ini sedang melakukan perawatan tahunan sehingga harus diganti dengan lokomotif dan gerbong biasa
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).