Jalur LRT Sengkang adalah sebuah jalur angkutan terpandu otomatis di Singapura yang memiliki panjang 107 kilometer (66 mi). Jalur ini dibuka pertama kali pada tanggal 18 Januari 2003. Jalur-jalur tersebut menghubungkan distrik-distrik permukiman dan suburban Sengkang dengan Pusat Kota Sengkang. Jalur tersebut terhubung dengan Jalur MRT Timur Laut, Terminal Bus Sengkang, Mal Compass One, dan Terminal Bus Compassvale. Jalur ini merupakan jalur kedua LRT Singapura dengan karakteristik jalur berupa jalur layang dan dioperasikan secara otomatis. Jalur LRT ini juga menjadi jalur LRT pertama yang dioperasikan oleh SBS Transit. Jalur LRT ini mengoperasikan sarana perkeretaapian Crystal Mover yang disuplai oleh Mitsubishi Heavy Industries.
Sejarah
Perencanaan Jalur LRT Sengkang dimulai pada saat LRT Bukit Panjang diresmikan oleh Perdana Menteri Goh Chok Tong pada 6 November 1999.[1] Pembangunannya dimulai pada January 2000 bersamaan untuk lingkar timur dan lingkar barat. Kontrak dari LRT Sengkang sendiri diberikan kepada Singapore Bus Service (sekarang SBS Transit) pada 20 Mei 1999.[2][3]
Pada 18 Januari 2003, lingkar timur dibuka yang menjadikannya bagian dari LRT Sengkang yang dibuka paling pertama.[4] Untuk lingkar barat, mulai beroperasi pada tanggal 29 Januari 2005. Meskipun begitu, beberapa dari stasiun di lingkar barat belum ada sepenuhnya, di antaranya Stasiun Farmway yang dibuka 15 November 2007, Stasiun Cheng Lim yang dibuka 1 Januari 2013, dan Stasiun Kupang yang dibuka 27 Juni 2015.[5][6][7]
Garis waktu
Tanggal
|
Bagian
|
18 Januari 2003
|
Lingkar Timur dibuka.[4]
|
29 Januari 2005
|
Lingkar Barat dibuka dengan operasi satu arah.[8]
|
15 November 2007
|
Stasiun Farmway beroperasi.[5]
|
4 Januari 2010
|
Lingkar Barat beroperasi untuk kedua arah hanya pada jam sibuk pagi dan malam hari kerja.[9]
|
1 Januari 2013
|
Lingkar Barat beroperasi penuh untuk kedua arah. Stasiun Cheng Lim beroperasi.[6]
|
27 Juni 2015
|
Stasiun Kupang beroperasi.[7]
|
Pengembangan
Pada 31 Oktober 2012, Otoritas Angkutan Darat mengumumkan mulai kuartal pertama 2016, sistem LRT Sengkang dan Punggol akan ditingkatkan dengan dua kereta di setiap rangkaian, menambah kapasitas penumpang dua kali lebih banyak. 16 kereta tambahan dipesan, sehingga menambah total armada menjadi 57 kereta. Rangkaian yang bertambah panjang membutuhkan modifikasi sistem persinyalan dan komunikasi.[10]
Pada 22 Desember 2015, jalur ini mulai beroperasi dengan dua kereta setiap rangkaian, lima tahun setelah rencana peningkatan kapasitas kereta api ringan diumumkan.[11]
Jaringan
Daftar stasiun
Layanan
Ada total empat rute, dua di setiap jalur lingkarnya. Tetapi dalam papan informasi elektronik, huruf rute ini tidak ditampilkan.
Rute
|
Terminus
|
via
|
Lingkar
|
Arah
|
A
|
Sengkang
|
Renjong
|
Lingkar Barat
|
Dari Renjong menuju Cheng Lim Searah jarum jam
|
B
|
Sengkang
|
Cheng Lim
|
Lingkar Barat
|
Dari Cheng Lim menuju Renjong Berlawanan arah jarum jam
|
C
|
Sengkang
|
Compassvale
|
Lingkar Timur
|
Dari Compasvalle menuju Ranggung Searah jarum jam
|
D
|
Sengkang
|
Ranggung
|
Lingkar Timur
|
Dari Ranggung menuju Compasvalle Berlawanan arah jarum jam
|
Armada
Kereta yang beroperasi di jalur ini adalah kereta Mitsubishi Heavy Industries Crystal Movers C810 dan C810A. Kereta dioperasikan dari Depo Sengkang yang melayani pemeliharaan dan pemeriksaan fasilitas kereta untuk Jalur LRT Punggol dan Sengkang. Kereta ini beroperasi dengan formasi kereta tunggal pada setiap waktu dan formasi dua kereta pada jam sibuk.
Kontrol kereta
Jalur ini dilengkapi dengan sistem persinyalan blok tetap APM Kyosan untuk kontrol kereta otomatis (ATC) di bawah operasi kereta otomatis (ATO) GoA 4 (UTO).[12] Subsistemnya terdiri atas proteksi kereta otomatis (ATP) untuk mengatur kecepatan kereta, supervisi kereta otomatis (ATS) untuk melacak dan menjadwal kereta, serta sistem Computer-based Interlocking (CBI) untuk mencegah kesalahan sinyal dan kesalahan poin kereta.
Referensi
Pranala luar
Templat:LRT Singapura
Templat:Jalur kereta Singapura