Jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi

Jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi
Bangunan lama Stasiun Medan
Ikhtisar
JenisJalur lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiSumatera Utara
TerminusMedan
Tebing Tinggi
Stasiun12
Operasi
Dibuka1915
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh
Karakteristik lintasLintas datar
DepoMedan (MDN)
Data teknis
Panjang lintas80,5 km (50,0 mi)
Jenis relR54
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasi40 km/h (11 m/s) - 90 km/h (25 m/s)
Peta rute
MDN-BSG
ke Helvetia
MDN-BLW
MDN
Medan
ke Kampung Baru
MDN-BU
MDP
Medan Pasar
KOA
Kebon Pisang
BAP
Bandar Khalipah
BTK
Batang Kuis
SED
Serdang
ARB
Araskabu
ke Kualanamu
LBP
Lubuk Pakam
ke Pagar Marbau
Lubuk Pakam-Bangun Purba
Batas wilayah Kabupaten Deli Serdang
Batas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai
PBA
Perbaungan
LDT
Lidah Tanah
BUL
Buluh
TKE
Teluk Mengkudu
RPH
Rampah
BMB
Bamban
Batas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai
Batas wilayah Kota Tebing Tinggi
RMT
Rambutan
RL
Rantau Laban
TBI
Tebing Tinggi
ke Naga Kasiangan
TBI-KIS
ke Laut Tador

Jalur atas/layang
ke MDN-BIJ
ke MDN-BLW
Medan Atas
ke B. Khalipah

Jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Medan dengan Stasiun Tebing Tinggi. Jalur ini berada di Provinsi Sumatera Utara dan berada di bawah operasional Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh.

Sejarah

Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) kembali melanjutkan pembangunan jalurnya di Tanah Deli, Sumatera Utara. Kali ini, dengan berbekal besluit yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda tertanggal 28 April 1888, jalur kereta apinya dimulai dari Medan hingga Perbaungan.[1] Pembangunan ini juga menyertakan percabangan menuju Bangun Purba yang saat ini status jalurnya sudah nonaktif, dibuka tahun 1904. Jalur kereta api yang menuju Tebing Tinggi dibuka pada tahun 1903.[2]

Secara rinci, jalur kereta api Medan–Perbaungan dibagi menjadi dua segmen menurut tanggal peresmiannya. Untuk Medan–Serdang dibuka pada tanggal 1 Juli 1889 dan untuk Serdang–Perbaungan dibuka pada tanggal 7 Februari 1890.[1] Selanjutnya, dari Perbaungan diperpanjang lagi menuju Bamban pada tahun 1902, dan sampai di Tebing Tinggi pada tanggal 3 Maret 1903.[1][2]

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan
SU Sribilah Utama Eksekutif-Bisnis Medan–Rantau Prapat
Sribilah Fakultatif Ekonomi/Ekonomi Premium
PD Putri Deli Ekonomi MedanTanjungbalai

Lokal

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan
SE Siantar Ekspres Ekonomi MedanSiantar

Komuter

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
S Sri Lelawangsa Kualanamu Kuala Bingai

Kereta bandara

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
A Lin Kualanamu Kualanamu Medan

Barang

Nama kereta api Relasi perjalanan
Angkutan minyak sawit BelawanPerbaungan
Angkutan BBM Pertamina LabuanKisaran
Labuan–Siantar
Angkutan peti kemas Belawan–Perlanaan
Belawan–Rantau Prapat
Belawan–Siantar

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas DSM Medan–Tebing Tinggi
Segmen Medan–Serdang
Diresmikan pada tanggal 1 Juli 1889
oleh Deli Spoorweg Maatschappij
Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh
9300 Medan MDN Jalan Stasiun Medan, Kesawan, Medan Barat, Medan dan Jalan Jawa, Gang Buntu, Medan Timur, Medan km 0+000 (semua lintas) +22 m Beroperasi
9301 Medan Pasar MDP Jalan Mohammad Husni Thamrin, Sei Rengas II, Medan Area, Medan km 2+318 +22,23 m Tidak beroperasi
- Kebon Pisang KOA Bantan, Medan Tembung, Medan km 4+524 Tidak beroperasi
- Perumnas Mandala PEM Medan Denai, Medan km 6+400 Tidak beroperasi
9302 Bandar Khalipah BAP Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang km 9+395 +16,13 m Beroperasi
9303 Batang Kuis BTK Terletak di antara Tanjung Sari, Batang Kuis, Deli Serdang dengan Batang Kuis Pekan, Batang Kuis, Deli Serdang km 15+267 +9,13 m Beroperasi
9304 Serdang (Deli Serdang) SED Baru, Batang Kuis, Deli Serdang km 20+122 Tidak beroperasi
Segmen Serdang–Perbaungan
Diresmikan pada tanggal 7 Februari 1890
9305 Araskabu ARB Aras Kabu, Beringin, Deli Serdang km 22+969 lintas MedanTebing TinggiKisaranTanjungbalai
km 0+000 Percabangan Kualanamu
+7,23 m Beroperasi
- Pasar Sore POE Penara Kebun, Tanjung Morawa, Deli Serdang km 23+400 Tidak beroperasi
9306 Lubuk Pakam LBP Terletak diantara Lubuk Pakam I, II, Lubuk Pakam, Deli Serdang dengan Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang km 29+366 lintas MedanTebing TinggiKisaranTanjungbalai
km 0+000 lintas Lubuk Pakam-Bangun Purba
+16,85 m Beroperasi
9307 Perbaungan PBA Simpang Tiga Pekan, Perbaungan, Serdang Bedagai km 37+790 +16,40 m Beroperasi
Segmen Perbaungan–Bamban
Diresmikan pada tanggal 1902
9308 Lidah Tanah LDT Deli Muda Hilir, Perbaungan, Serdang Bedagai km 45+104 +11,47 m Beroperasi
9309 Buluh BUL Sei Buluh, Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai km 50+282 Tidak beroperasi
9311 Teluk Mengkudu TKE Pematang Setrak, Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai km 54+540 +6,50 m Beroperasi
9312 Rampah RPH Sei Rampah, Sei Rampah, Serdang Bedagai km 61+850 +4,40 m Beroperasi
Segmen Bamban–Rantau Laban
Diresmikan pada tanggal 2 Maret 1903
9313 Bamban BMB Sei Bamban, Sei Bamban, Serdang Bedagai km 68+140 +7,46 m Beroperasi
9314 Rambutan RMT Paya Bagas, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai km 75+034 Tidak beroperasi
9315 Rantau Laban RL Sri Padang, Rambutan, Tebing Tinggi km 78+821 Tidak beroperasi
Segmen Rantau Laban–Tebing Tinggi
Diresmikan pada tanggal 6 Agustus 1915
9400 Tebing Tinggi (Tebing Tinggi) TBI Satria, Padang Hilir, Tebing Tinggi km 80+542 lintas Medan-Tebing Tinggi-Kisaran-Tanjungbalai
km 0+000 lintas Tebing Tinggi-Siantar
+21,50 m Beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [3]
  • Stasiun nonaktif: [4][5]
  • Pengidentifikasi stasiun: [6]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [7]:106-124


Referensi

  1. ^ a b c Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij. 
  2. ^ a b Lekkerkerker, C. (1916). Land en volk van Sumatra. Leiden: E.J. Brill. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  4. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  5. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  6. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  7. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

Peta rute:

KML is not from Wikidata