Jalur kereta api Tebingtinggi-Siantar adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Tebingtinggi dengan Stasiun Siantar. Jalur ini berada di provinsi Sumatera Utara, panjangnya 48 km, dan termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh.
Sejarah
Sukses dengan jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi, Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) kembali mengembangkan jalur kereta apinya. Jalur kereta apinya menjangkau kota-kota penting di Sumatera Utara serta digunakan untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan untuk diekspor ke Eropa. Pembangunan jalur kereta apinya diarahkan ke Teluk Nibung, sebuah kota pelabuhan yang terletak di Kota Tanjungbalai. Dari Stasiun Tebing Tinggi, rel dibangun melewati Kabupaten Simalungun hingga akhirnya tembus ke pusat Kabupaten Asahan, yaitu Kisaran. Panjangnya 100 km dan diresmikan pada tahun 1915. Setahun berikutnya, pada tanggal 5 Mei 1916, jalur kereta api Tebing Tinggi–Siantar selesai dibangun.[1][2]
Jalur terhubung
Lintas aktif
Layanan kereta api
Penumpang
SE Siantar Ekspres, tujuan Medan dan tujuan Siantar (ekonomi)
Barang
Daftar stasiun
Nomor |
Nama stasiun |
Singkatan |
Alamat |
Letak |
Ketinggian |
Status |
Foto
|
Lintas DSM Tebing Tinggi–Siantar Segmen Tebing Tinggi–Siantar
|
Diresmikan pada tanggal 5 Mei 1916 oleh Deli Spoorweg Maatschappij Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh
|
9400 |
Tebing Tinggi (Tebing Tinggi) |
TBI |
Satria, Padang Hilir, Tebing Tinggi |
km 80+542 lintas Stasiun Medan-Tebing Tinggi-Kisaran-Tanjungbalai-Teluk Nibung km 0+000 lintas Tebing Tinggi-Siantar |
+21,50 m |
Beroperasi |
|
9506 |
Bandarolie |
BAO |
|
|
|
Tidak beroperasi |
|
9505 |
Naga Kasiangan |
NGK |
Naga Kesiangan, Tebingtinggi, Serdang Bedagai |
km 9+409 |
|
Tidak beroperasi |
|
- |
Gunung Kataran |
- |
|
km 14+736 |
|
Tidak beroperasi |
|
9504 |
Bajalinggei |
BJL |
Gunung Para II, Dolok Merawan, Serdang Bedagai |
km 22+690 |
+284,20 m |
Beroperasi |
|
9503 |
Dolok Merangir |
DMR |
Dolok Merangir Dua, Dolok Batunanggar, Simalungun |
km 28+542 |
+144,56 m |
Beroperasi |
|
9502 |
Sinaksak |
SNK |
|
km 39+673 |
|
Tidak beroperasi |
|
- |
Martoba |
- |
|
km 44+289 |
|
Tidak beroperasi |
|
- |
Dolok Ilir |
- |
|
- |
|
Tidak beroperasi |
|
9501 |
Siantar |
SIR |
Jalan Kartini, Timbang Galung, Siantar Barat, Pematangsiantar |
km 48+469 |
+383,47 m |
Beroperasi |
|
Keterangan:
- Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
- Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
- Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.
Referensi:
- Stasiun aktif: [4]
- Stasiun nonaktif: [5][6]
- Pengidentifikasi stasiun: [7]
- Penomoran lintas:
- Tanggal pembukaan jalur: [8]:106-124
|
Referensi