Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, sedangkan jalur 1 terhubung dengan sepur simpang industri menuju pabrik pengolahan kelapa sawit milik PTPN IV, kini jalur ini menjadi sepur badug (nonaktif).
Perjalanan ke Medan pada jadwal pagi dan sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang dan malam.
Insiden
Pada tanggal 9 November2006 pagi, kereta api pengangkut BBM bernomor lokomotif BB303-10 terguling di Stasiun Dolok Merangir. Akibatnya 60.000 literbensin yang diangkut tumpah di Stasiun Dolok Merangir. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.[4][5]
Galeri
Stasiun Dolok Merangir (Kredit: Gregory Widya)
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).