Setelah Deli Spoorweg Maatschappij resmi membuka Jalur Kereta Api Lintas Rantau Laban - Tanjung Balai pada 6 Agustus 1915, pembangunan rel dilanjutkan menuju Pelabuhan Teluk Nibung. Pembangunannya selesai dan diresmikan 3 tahun kemudian pada 1 Februari 1918. Menurut informasi para kepala suku setempat, pada masa jalur ini masih aktif, jalur ini hanya difungsikan untuk angkutan kereta api barang. Jalur ini nonaktif sekitar tahun 1970-an. Saat ini bangunan stasiun hanya tinggal pondasi dan emplasmen sudah tertutup rumah-rumah warga setempat.[3]
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).