Jalur kereta api nonaktif adalah jalur kereta api yang tidak lagi digunakan untuk tujuan operasi perkeretaapian. Beberapa di antaranya sudah tidak memiliki komponen rel (bantalan, batang, penambat rel, dll.), tetapi ada juga yang relnya tetap dipertahankan.
Ada ratusan jalur kereta api nonaktif di seluruh dunia. Misalnya, ribuan mil rel kereta api telah ditinggalkan di Amerika Serikat, sebagian besar dalam 40 tahun dari 1965 hingga 2005.[1] Ruang manfaat jalur yang telah ditetapkan dapat digunakan untuk penggunaan lain, seperti penggunaan trase kereta api untuk jalan umum.[2] Penggunaan lain dimungkinkan. Sebagai contoh, pada tahun 1936, petani di Aldrich, Missouri, hidup dari memanfaatkan tanah dan material dari jalur kereta api nonaktif.[3]Stasiun kereta api nonaktif di jalur tersebut juga dapat digunakan untuk keperluan lain.
Alasan
Banyak jalur kereta api lama yang tidak memberi keuntungan. Penonaktifan jalur dapat diputuskan oleh perusahaan kereta api atau pemerintah, seperti kebijakan Beeching Axe di Inggris pada 1960-an.
Jalur KA pertambangan atau kawasan industri maupun logistik dinonaktifkan jika bahan tambangnya habis atau produksinya berhenti.
Perang juga dapat menyebabkan penonaktifan jalur. Di bekas provinsi Finlandia, Karelia, pemindahan perbatasan akibat Perang Dunia II pada tahun 1945 menyebabkan beberapa jalur kereta api dinonaktifkan atau bahkan dihancurkan oleh negara yang mengambil alih kekuasaan, Uni Soviet. Jalur kereta api dapat beroperasi antarnegara, tetapi bila tanpa pos pemeriksaan perbatasan, tidak memberi nilai guna apa pun. Juga, tanpa adanya lintas terhubung, volume lintas bisa terlalu rendah: evakuasi orang Finlandia Karelia mengurangi populasi penduduk Finlandia dan perdagangan internasional tidak akan seimbang dengan perdagangan domestik.
Anehnya, Finlandia diwajibkan untuk menjaga jalur Laurila–Kelloselkä tetap beroperasi sebagai wujud atas perjanjian damai, meskipun tidak pernah digunakan untuk lalu lintas internasional, tetapi untuk pengangkutan kayu lokal. Sebelum perang, lintasan berakhir di Kemijärvi, 270 km dari perbatasan, tetapi Uni Soviet menuntut Kemijärvi dihubungkan melalui jalur kereta api ke Kantalahti di Soviet. Namun, ketika penjarah logam mencuri 1,7 km lintasan pada 2008, pemerintah menyatakan tidak perlu lagi merawat jalur. Jalur ini terakhir digunakan pada tahun 2010.
Schwieterman, Joseph P. (2004). When the Railroad Leaves Town: American Communities in the Age of Rail Line Abandonment, Western United States. Kirksville, Missouri: Truman State University Press. hlm. xvii–xxviii. ISBN978-1-931112-13-0.