Jalur MRT Biru (bahasa Thai: รถไฟฟ้ามหานคร สายสีน้ำเงิน) atau Jalur MRT Chaloem Ratchamongkon (bahasa Thai: รถไฟฟ้ามหานคร สายเฉลิมรัชมงคล) adalah jalur angkutan cepat ketiga di Bangkok, setelah Jalur Sukhumvit dan Jalur Silom dari BTS Skytrain. Jalur ini adalah jalur pertama MRT Bangkok dan dioperasikan oleh Bangkok Expressway and Metro (BEM). Jalur Biru sepanjang 20 km dari Hua Lamphong ke Bang Sue ini dibuka pada 3 Juli 2004. Perpanjangan sepanjang 1,2 km ke Tao Poon dibuka pada 11 Agustus 2017. Perpanjangan barat sepanjang 15,9 km ke Lak Song dibuka untuk layanan penuh pada 29 September 2019, dan perpanjangan sepanjang 11 km dari Tao Poon ke Tha Phra untuk membentuk rute semi-melingkar dibuka untuk layanan penuh pada 30 Maret 2020.
Jalur ini memiliki panjang total 48 km, yang merupakan rute semi-melingkar dari jaringan angkutan cepat Bangkok. Jalur MRT Biru menghubungkan area bisnis, perumahan, dan budaya utama di Bangkok. Pada akhir tahun 2019, rata-rata penumpang hariannya adalah 400.000.[1] Pada pertengahan tahun 2021, selama gelombang ketiga COVID-19 di Bangkok, jumlah penumpang anjlok hingga antara 76.000 - 116.000 per hari kerja.[2]
Penyelarasan rute
Jalur MRT Biru dimulai di peron atas stasiun Tha Phra. Berjalan di atas viaduct ke utara sepanjang Jalan Charan Sanit Wong ke stasiun Bang O. Kemudian berbelok ke timur menyeberangi Sungai Chao Phraya, memasuki stasiun Bang Pho dan stasiun Tao Poon di Distrik Bang Sue. Jalur ini kemudian turun ke bagian bawah tanah. Mengikuti Jalan Kamphaeng Phet, Phahon Yothin, dan Lat Phrao, jalur kemudian berbelok ke selatan mengikuti Jalan Ratchadaphisek ke stasiun Queen Sirikit National Convention Centre. Kemudian berbelok ke barat mengikuti Jalan Rama IV. Melewati stasiun Hua Lamphong di Distrik Pathum Wan, melalui Chinatown, kemudian di bawah Sungai Chao Phraya sebelum naik ke viaduct layang ke peron bawah stasiun Tha Phra. Jalur ini berlanjut ke barat sepanjang Jalan Phet Kasem ke stasiun Lak Song di Bang Khae, terletak di dekat Jalan Kanchanaphisek (atau jalan Lingkar Luar Barat). Jalur ini membentuk semi-lingkaran di sekitar Bangkok.
Operasi
Jalur MRT Biru beroperasi dari Tha Phra ke Lak Song melalui Bang Sue, Phra Ram 9, dan Hua Lamphong, melayani 38 stasiun. Jalur ini beroperasi setiap hari dari pukul 6 pagi hingga tengah malam dengan interval 4 menit selama jam sibuk dan maksimum 8 menit setelah pukul 10 malam.[3] Selama jam sibuk, beberapa layanan berakhir di stasiun Bang Pho, Tao Poon, Bang Wa, dan Phetkasem 48.
Semua stasiun di jalur ini dilengkapi dengan pintu peron. Stasiun dibangun untuk menampung kereta enam gerbong, tetapi hanya kereta tiga gerbong yang digunakan. Personel keamanan berseragam dan kamera keamanan hadir di setiap peron. Pengisi suara untuk pngumuman penumpang di jalur ini diisi oleh jurnalis dan penyiar berita Sarocha Pornudomsak. Jalur ini memiliki 2 depo, satu di Distrik Huai Khwang,[4] yang terletak di antara stasiun Phra Ram 9 dan Thailand Cultural Centre. Depo ke-2 terletak di Distrik Chom Thong, dekat stasiun Phetkasem 48.[5]
Tarif naik 1 baht mulai 1 Januari 2021. Misalnya, perjalanan satu stasiun naik dari ฿16 menjadi ฿17, empat stasiun naik dari ฿23 menjadi ฿24, tujuh stasiun naik dari ฿30 menjadi ฿31, dan 10 stasiun naik dari ฿37 menjadi ฿38.[6] Tarif maksimumnya adalah 42 baht.
MRT Jalur Biru dilayani oleh 54 kereta tiga gerbong yang terdiri dari 19 rangkaian Siemens Modular Metro generasi pertama dan 35 rangkaian generasi kedua. Kereta ini ditenagai oleh 750 V DC melalui sistem rel ketiga, ber-AC dan mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam.[7]