Rute melingkar adalah rute transportasi umum yang berbentuk menyerupai lingkaran atau kurva tertutup. Istilah "rute melingkar" dapat merujuk pada beberapa artian, sebagai berikut:
sebuah rute yang berbentuk lingkaran yang berjalan dari tengah kota menuju wilayah di sekitarnya, kemudian kembali lagi
rute angkutan penumpang dari sebuah stasiun transit menuju permukiman di sekitarnya hingga membentuk rute menyerupai lingkaran
Umumnya, sebuah rute melingkar memiliki persambungan dengan rute radial atau antarkota berbentuk lurus di beberapa stasiun tertentu untuk memudahkan pergerakan menuju tengah kota. Rute melingkar yang mengitari sebuah distrik bisnis pusat umumnya menghubungkan wilayah suburban dan satelit di sekitarnya. Hubungan seperti ini dapat memudahkan penumpang untuk berpindah ke lokasi lain tanpa terjebak keramaian dan kemacetan di tengah kota.[1]
Penggunaan
Rute melingkar tertua di dunia adalah rute Lingkar Dalam London yang selesai dibangun pada 1884 dan dioperasikan oleh dua perusahaan.[2] Rute tersebut mengikuti batas wilayah yang saat ini disebut sebagai central London. Bentuk rute seperti ini kemudian digunakan oleh Subway Glasgow yang dibuka pada 1896 dan masih bertahan hingga saat ini. Baru-baru ini, lin 3Copenhagen Metro yang dibuka pada 2019 menggunakan pola melingkar untuk menghubungkan tengah kota dengan permukiman di utara dan timurnya.
Di Indonesia, rute melingkar dapat ditemui pada rute kereta api lokal, antarkota, dan komuter. Lin Lingkar Cikarang menggunakan rute melingkar yang disebut sebagai "racket", berawal dari Cikarang, mulai memutari Jakarta di Jatinegara, kemudian kembali lagi ke rute awal menuju Cikarang.[3] Kereta api Joglosemarkerto menggunakan jalur kereta api di Jawa Tengah untuk membentuk rute melingkari provinsi tersebut. Kereta api lokal Dhoho dan Penataran merupakan dua layanan kereta api di Jawa Timur yang apabila digabung membentuk rute melingkar yang melingkari beberapa wilayah.[4]