Tiket terpadu antarmoda (Titam) adalah tiket yang digunakan oleh seseorang dalam merencanakan perjalanan yang melibatkan transfer di dalam atau di antara berbagai moda transportasi dengan satu tiket yang berlaku untuk sekali perjalanan,[1] moda yang digunakan termasuk di antaranya bus, kereta api, kereta bawah tanah, feri, dll. Tujuan dari Titam adalah untuk mendorong orang untuk menggunakan transportasi umum dengan mempermudah dalam berpindah moda dan meningkatkan efisiensi layanan.
Dalam banyak kasus, Titam didorong oleh kemajuan teknologi pertiketan elektronik seperti kartu pita magnetik atau kartu pintar. Beberapa sistem kartu pintar dapat juga digunakan untuk membayar barang-barang dan jasa-jasa lainnya seperti Kartu Octopus.[2] Beberapa sistem transportasi umum juga menggunakan tiket kertas yang dapat digunakan dalam transfer di area tertentu, dan dalam beberapa kasus (seperti Transperth FamilyRider), memungkinkan perjalanan tak terbatas jarak dengan waktu yang ditentukan.
Negara-negara seperti Swiss memiliki sistem Titam, yang tidak hanya mencakup seluruh moda transportasi tetapi dapat mencakup masuk ke museum atau objek wisata lainnya.[3] Britania Raya, Australiam dan Swedia menggunakan sistem Titam pada transportasi umum di kota-kota besar atau metropolitan.
Dibutuhkan kerja sama antara semua pemangku kepentingan transportasi umum dan pemasok dalam menyelenggarakan Titam. Persoalan politik, teknologi, dan manajemen proyek dalam penyelenggaraan Titam mengakibatkan penundaan yang lama dalam beberapa kasus. Di Sydney proyek ini harus dimulai ulang.[4] Di Dublin, sistem Titam juga telah mengalami penundaan yang sangat lama dari tanggal mulai proyek Titam pada tahun 2002 sementara sistem Leap Card diluncurkan pada tanggal 12 Desember 2011.[5] Di Stockholm, penggantian kartu pita magnetik menjadi kartu pintar akhirnya hampir selesai setelah proyek ini dimulai pada tahun 2002.[6]
Lihat pula
Referensi