Jalan Tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi
Jalan Tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi atau Jalan Tol MKTT adalah jalan tol yang menghubungkan Medan, Tebing Tinggi serta Bandar Udara Internasional Kualanamu. Jalan tol sepanjang 61,80 km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra dan terhubung dengan Jalan Tol Belmera. Dalam pembangunannya, jalan tol ini terbagi dalam dua tahap pengerjaan, yaitu tahap pertama (Medan-Perbarakan-Kualanamu) sepanjang 17,80 km, dan tahap kedua (Perbarakan-Tebing Tinggi) sepanjang 44 km. Jalan tol ini memiliki 2x2 lajur pada tahap awal dan 2x3 lajur pada tahap akhir dengan kecepatan rencana 100 km/jam.[1] Ruas Parbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,7 kilometer diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2017. Kemudian pada 11 Juni 2018, ruas Tanjung Morawa ke Kualanamu diresmikan pembukaannya oleh Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi. Terakhir, ruas Sei Rampah, Serdang Bedagai hingga Kota Tebing Tinggi dibuka pada 25 Maret 2019. FasilitasRest AreaJalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi mempunyai beberapa tempat istirahat untuk arah utara dan selatan. Sementara ada 2 tempat istirahat yang dipersiapkan yaitu:
Gerbang tolRuas Tanjung Morawa–Tebing Tinggi (Dikelola oleh Jasa Marga Kualanamu Tol)
Ruas Perbarakan–Kualanamu (Dikelola oleh Jasa Marga Kualanamu Tol)
Rencana jalan tol lanjutanReferensi
Pranala luar
|