Rasa keingintahuan Sandra, Mei, Josh dan Joe mengenai keberadaan Penampakkan Pocong di Jalan Blora akhirnya terjawab dengan terror yang bertubi-tubi menghantui mereka satu–persatu. Hingga hidup mereka tidak tenang lagi sepulang dari tempat itu.
Suatu hari Sandra mendatangi tempat tinggal Mei, tetapi hal yang mengejutkan menimpa Sandra, ternyata yang membukanya adalah orang yang tidak Ia kenal bernama Hilda. Sandra mulai berpikir kalau Mei telah hilang, hal ini diperkuat oleh keterangan Fredi, kekasih Mei yang mengaku tidak pernah bertemu dengan Mei setelah Mei pulang dari Blora. Sandra berusaha mencari Mei dengan meminta bantuan Hilda.
Sebuah kejadian aneh menimpa Hilda yang membuatnya bisa melihat arwah orang yang sudah meninggal. Semenjak itu Ia selalu mendengar suara aneh dari dalam kulkas di Apartemennya. Kulkas itu terkunci dan karena tidak memiliki kuncinya, Hilda tidak dapat membuka kulkas itu sama sekali. Hilda juga seperti dihantui oleh arwah wanita yang menyerupai Mei. Atas saran sahabatnya Seno, maka Hilda langsung menemui Sandra dan memberitahukan bahwa Dia telah bertemu dengan Mei tetapi tidak dalam wujud manusia melainkan arwah. Mendengar itu Sandra yakin hilangnya Mei ada hubungannya dengan Pocong Jalan Blora, dan Ia memutuskan untuk balik lagi ke tempat itu.[1]