Dendam dari Kuburan |
---|
Sutradara | Koya Pagayo |
---|
Produser | Firman Bintang |
---|
Ditulis oleh | |
---|
Pemeran | |
---|
Perusahaan produksi | Mitra Pictures & BIC Production |
---|
Tanggal rilis | 1 November 2012 (2012-11-01) |
---|
Negara | Indonesia |
---|
Bahasa | Bahasa Indonesia |
---|
Dendam dari Kuburan adalah film Indonesia yang di rilis pada 1 November 2012. Film ini disutradarai Koya Pagayo. Film ini dibintangi oleh Chika Jessica dan Natassa Lengkong.
Sinopsis
Willy, mahasiswa yang memiliki kerja sampingan menulis skenario, memutuskan menyelesaikan sebuah skenario pesanan di rumah kontrakan yang disewanya per tahun bersama dua temannya, Stephen dan Pasha. Mereka merasa beruntung karena harga sewanya murah sekali.
Pak Kardun, penjaga rumah memastikan bahwa rumah tersebut dijamin aman. Willy, Stephen dan Pasha tak tahu bahwa rumah kontrakan itu dihuni arwah gentayangan wanita, Puspita, dan hantu anak perempuan, Jojo.Peristiwa-peristiwa aneh, dan menyeramkan terjadi. Mereka diganggu. Stephen dan Pasha ketakutan, dan ingin pindah. Willy menentang, dan meminta mereka untuk kuat mental.
Sementara itu, Agnes, pacar Willy, berselingkuh dengan mahasiswa baru bernama Wisnu. Kilan, teman dekat Agnes, diam-diam juga suka pada Wisnu. Suatu ketika, Kilan yang mampu melihat kejadian pada masa lalu, mendapatkan gambaran kejahatan yang diperbuat Wisnu. Wisnu membunuh seorang wanita (Puspita). Kilan pun memberitahu Agnes tentang visi yang didapatnya itu. Agnes tak memercayai karena Wisnu terkesan baik.
Di rumah kontrakan Willy, Puspita menjelma menjadi manusia biasa yang berjualan parfum. Dengan keseksiannya, ia menggoda Stephen, Pasha, dan Willy agar bersedia ML dengannya. Suasana mistik, erotis dan kocak terjadi.
Kilan akhirnya memberitahu Willy, Pasha dan Stephen bahwa kuntilanak di rumah mereka adalah korban pembunuhan Wisnu, mahasiswa baru di kampus mereka. Kilan yakin ini setelah mengenali wajah Puspita saat berkunjung ke rumah kontrakan Willy. Agnes menyesal mendekati Wisnu. Mereka pun bersepakat memaksa Wisnu menunjukkan di mana mayat Puspita dikuburkan.[1]
Referensi
Pranala luar