Ichthyosauria
DeskripsiRata-rata ichthyosauri tumbuh sepanjang 2-4 m (6.6-13 kaki) (beberapa tumbuh lebih besar atau lebih kecil), dengan kepala berbentuk seperti ikan pesut dan moncong panjang yang dipenuhi gigi. bentuk tubuh ichthyosauria tercipta untuk kecepatan di air, dan beberapa ichthyosauria diketahui sebagai penyelam dalam, seperti paus modern (Motani, 2000). Diperkirakan ichthyosauria dapat berenang dengan kecepatan hingga 40 kilometer per jam (25 mph). Mirip dengan cetacea pada zaman sekarang (paus dan lumba-lumba), mereka bernapas dengan menghirup udara. Ichthyosauria memiliki anggota gerak yang berbentuk sirip, yang mungkin digunakan untuk stabilisasi dan pengendalian arah, bukan sebagai penggerak. Anggota tubuh mereka yang berfungsi sebagai penggerak adalah ekor mereka yang besar, berbentuk sepeti ekor hiu. Ekor itu mempunyai lobus ganda, dengan bagian bawah yang didukung oleh kolom vertebral ekor, "ditekuk" secara ventral untuk mengikuti kontur lobus ventral. Terlepas dari beberapa kesamaan nyata mereka dengan ikan, ichthyosauria juga berbagi fitur perkembangan paralel dengan lumba-lumba, hiu, dan ikan tuna. Hal ini memberikan mereka penampilan yang mirip secara luas, mungkin menyiratkan tingkatan aktivitas yang juga mirip (termasuk termoregulasi), dan mungkin juga memiliki habitat di relung ekologi yang serupa. ReproduksiIchthyosauria adalah vivipar, mereka melahirkan anaknya. Beberapa fosil spesimen dewasa bahkan telah diketahui mengandung janin. Karena mereka adalah reptil dan berevolusi dari nenek moyang yang bertelur, reproduksi secara vivipar ini belum terjadi saat mereka pertama kali muncul. Reptilia laut yang bernapas dengan udara harus naik ke daratan untuk bertelur (seperti penyu dan ular laut). Dengan perkembangan tubuh mereka menjadi streamline, yang ditujukan untuk kecepatan berenang, bertelur di darat tidak mungkin lagi bagi mereka, sehingga mereka berkembang untuk melahirkan anaknya di air. MakananIchthyosauria kebanyakan mengonsumsi cephalopoda primitif yang disebut belemnite. Beberapa ichthyosauria awal memiliki gigi yang dirancang untuk menghancurkan kerang-kerangan. Beberapa juga sepertinya mengonsumsi ikan, dan spesies yang lebih besar, memiliki gigi dan rahang berat yang mengindikasikan jika mereka mengonsumsi reptil laut yang lebih kecil. Sejarah PenemuanFosil calon genus Ichthyosaurus pertama kali digambarkan dari potongan fosil yang ditemukan di Wales pada tahun 1699. Fosil tulang belakang pertama dipublikasikan dua kali pada tahun 1708 sebagai "sisa-sisa banjir Nuh". Fosil lengkap pertama ditemukan oleh Mary Anning di Lyme Regis, di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Jurassic Coast. Ia kemudian menemukan tiga spesies yang terpisah disana. Pada tahun 1905, Ekspedisi Sauria yang dipimpin oleh John C. Merriam dari Universitas California menemukan 25 spesimen di Central Nevada. Sebagian dari fosil yang ditemukan tersebut sekarang menjadi koleksi pribadi Museum Palaeontologi Universitas California, sebagian lagi dilekatkan di batu dan dapat dilihat di Berlin-Ichthyosaur State Park di Nye County. Pada tahun 1977, fosil dari ichthyosauria Shonisaurus menjadi fosil negara untuk Nevada. Tahun 1992 iktiologis Kanada Dr. Elizabet Nicholls menemukan fosil spesimen paling besar yang diketahui, berukuran 23 meter (75 ft). Taksonomi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Ichthyosauria.
|