Daftar tokoh Alkitab yang diidentifikasi dalam sumber di luar Alkitab
Berikut adalah tokoh-tokoh Alkitab yang dengan jelas diidentifikasi pada sumber-sumber kontemporer di luar Alkitab menurut konsensus para sarjana.
Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama Protokanonik)
Penyebutan nama Israel pertama kali dalam arkeologi bertarikh abad ke-13 SM,[1] tetapi informasi kontemporer mengenai bangsa Israel sebelum abad ke-9 SM sangatlah jarang.[2] Pada abad-abad berikutnya sejumlah kecil dokumen lokal bahasa Ibrani (dalam abjad Ibrani Kuno, sebagian besar meterai segel dan bullae, menyebutkan nama tokoh-tokoh Alkitab, tetapi lebih banyak informasi tersedia dalam prasasti-prasasti kerajaan tetangga, khususnya Babel, Asyur dan Mesir.
Tokoh-tokoh Alkitab yang diidentifikasi dalam artefak yang dipertanyakan keasliannya, misalnya Inskripsi Yoas dan bullae Barukh bin Neria, atau yang disebutkan dalam dokumen kuno tapi non-kontemporer, seperti Daud dan Bileam,[n 1] dicantumkan dalam daftar tersendiri.
Diidentifikasi sebagai pembunuh ayahnya, Sanherib, dalam Alkitab dan dalam suatu surat Asyur kepada Esarhadon (ABL 1091), di mana namanya ditulis sebagai Arda-Mulissi.[3][4]
Diidentifikasi pada inskripsi sezamannya, "Prasasti Kurkh" yang dibuat oleh raja Salmaneser III,[5] yang menggambarkan Pertempuran Karkar dan menyebut 2.000 kereta perang, 10.000 tentara Ahab orang Israel dikalahkan oleh Salmaneser.[6]
Disebut dalam Inskripsi Ikhtisar Tiglat-Pileser III sezamannya yang mencatat bahwa ia menerima upeti dari Jehoahas dari Yehuda.[7] Juga diidentifikasi pada beberapa bullae kerajaan milik Ahas sendiri[8] dan putranya Hizkia.
Selama pemerintahannya orang Moab memberontak terhadapnya. Peristiwa ini dicatat dalam Prasasti Mesa, suatu inskripsi panjang yang ditulis dalam bahasa Moab.
Umumnya diidentifikasi sebagai "Artahsasta" (Artaxerxes) dalam kitab Nehemia.[9][10] Juga ditemukan dalam tulisan-tulisan sejarawan sezamannya, Thucydides.[11] Para sarjana terbagi dalam perdebatan apakah raja dalam zaman Ezra adalah tokoh yang sama, atau Artahsasta II.
Umumnya diidentifikasi dengan "Asnapar yang agung dan mulia" (the great and noble Osnappar), yang disebut dalam Kitab Ezra.[12][13] Namanya terlestarikan dalam tulisan-tulisannya sendiri, yang menggambarkan kampanye militernya melawan Elam, Susa dan bangsa-bangsa lain.[14][15]
Disebut oleh ayahnya, Nabonidus, dalam Silinder Nabonidus.[16] Menurut tablet Babilonia lainnya, Nabonidus "mempercayakan kerajaan kepadanya" ketika ia pergi dalam kampanye militer yang panjang.[17]
Salmaneser III, raja Asyur, mencatat bahwa ia mengalahkan Hazael dalam peperangan dan merebut banyak kereta perang dan kuda darinya. Kebanyakan sarjana yakin bahwa Hazael adalah penulis Prasasti Tel Dan.[25]
Dicatat dalam prasasti Sanherib yang melukiskan bagaimana ia mengepung "Hizkia, orang Yahudi", yang "tidak tunduk pada kukku", dalam kotanya, Yerusalem[26] Juga ditemukan beberapa bulla yang memuat nama dan gelar Hizkia, tertulis Milik Hizkia [putra] Ahas raja Yehuda.[27][28]
Juga dikenal sebagai Apries (Hophra); disebut dalam berbagai inskripsi sezamannya termasuk pada tiang-tiang istananya.[29][30] Herodotus menyebutnya dalam Histories II, 161–171.[31]
Disebut dalam "Great Inscription" raja Sargon II di istananya di Khorsabad.[36] Juga ditulis sebagai Berodach-Baladan (bahasa Akkadia: Marduk-apla-iddina).
Disebut dalam beberapa ukuran berat di istana raja yang ditemukan di Nimrud.[46] Ditemukan inskripsi lain yang dianggap miliknya, tetapi nama penulis hanya terlestarikan sebagian.[47]
Ia mengepung dan merebut kota Samaria serta membawa pergi ribuan tawanan, seperti tercatat dalam Alkitab maupun suatu inskripsi di istananya.[50] Namun, namanya tidak muncul dalam catatan pengepungan ini dalam Alkitab, melainkan hanya dirujuk terkait pengepungannya atas Asdod.
Diidentifikasi dari dokumen-dokumen Babilon sezamannya.[51][52] Ia memerintah provisi Persia di sebelah barat sungai Efrat pada zaman pemerintahan raja Darius I.
Banyak tulisan dibuatnay dan ia disebut antara alin dalam suatu inskripsi oleh Barrakab, raja Sam'al.[53] Ia memindahkan para penduduk kota-kota taklukannya di Israel kepada pembuangan di tempat-tempat lain.
Disebut Tirhaka, raja Kush dalam kitab Raja-raja dan Yesaya.[54] Beberapa sumber sezamannya yang menyebut namanya dan fragmen tiga patung yang memuat namanya ditemukan di Niniwe.[55]
Disebut Ahasyweros (Ahasuerus) dalam kitab Ezra dan Ester.[56] Xerxes dikenal dalam arkeologi melalui sejumlah tablet dan monumen,[57] terutama 'Gate of All Nations' di Persepolis. Ia juga disebut oleh Herodotus dalam Histories.
Ditawan ke Babel setelah Nebukadnezar pertama kali merebut Yerusalem. Teks dari Istana Selatan Nebukadnezar mencatat jatah makanan untuk Yoyakhin raja orang Yehuda (bahasa Akkadia: Ya'ukin sar Yaudaya).[64]
Tokoh-tokoh teridentifikasi paling historis yang disebutkan dalam Deuterokanonika hidup pada sekitar waktu Pemberontakan Makabe pada abad kedua SM, sewaktu Yudea menjadi bagian dari Kekaisaran Seleukia. Koin yang menampilkan nama-nama penguasa telah menjadi luas dan banyak yang bertuliskan angka tahun di era Seleukia, yang memungkinkan mengetahui tanggal tepatnya. Informasi tangan pertama datang juga dari sejarawan Yunani Polibios (Polybius) (~ 200 – 118 SM), di mana karyanya Histories banyak meliputi periode yang sama dengan kitab-kitab Makabe, serta dari prasasti-prasasti Yunani dan Babilonia.
Dihukum mati oleh saudara tirinya, Demetrius I ketika berusia 11 tahun. Diidentifikasi dalam suatu inskripsi di Dymi,[77] dan dari koin-koin kontemporer.[78]
Pertama menikah dengan Alexandros Balas,[87] kemudian dengan Demetrius II dan Antiokhos VII, lalu menjadi penguasa tunggal setelah kematian Demetrius.[88] Her name and portrait appear on period coinage.
Sebuah tablet kuneiform bertarikh 161 SM merujuk kepadanya,[90] dan Polibios, yang berhubungan secara pribadi dengan Demetrios, menyebutnya dalam tulisannya, Histories.[91][92]
Memerintah sebagian kerajaan, bersama-sama dengan Antiokhos VI dan Tryphon. Ia dikalahkan oleh Antiokhos VII, tetapi mendapatkan tahtanya kembali pada tahun 129 SM. Disebutkan dalam "Babylonian Astronomical Diaries".[93]
Mengambil alih tahta setelah kematian Antiokhos VI. Meskipun Antiokhos VII memusnahkan dengan mencairkan hampir semua koin-koinnya, sejumlah koin ditemukan di Orthosias.
Disebut bersama-sama dengan istrinya (sekaligus saudara perempuannya) Arsinoe III dalam sejumlah inskripsi sezaman yang didedikasikan kepada mereka berdua dari Suriah dan Fenisia.
Sejauh ini sumber-sumber abad pertama yang paling penting dan paling rinci mengenai Yahudi adalah karya sejarawan Yahudi Flavius Yosefus (37 – ~ 100 M).[106][107] Buku-bukunya menyebut banyak tokoh-tokoh politik yang tertera dalam Perjanjian Baru dan sangat penting untuk memahami latar belakang sejarah munculnya agama Kristen.[108] Yosefus juga menyebutkan Yesus dan hukuman mati atas Yohanes Pembaptis[109] meskipun ia bukan kontemporer. Selain Yosefus, informasi tentang beberapa tokoh-tokoh Perjanjian Baru berasal dari sejarawan Romawi seperti Tacitus dan Suetonius serta dari koin dan prasasti kuno.
Tokoh sentral dalam Perjanjian Baru adalah Yesus dari Nazaret. Meskipun ada perdebatan mengenai penulis banyak kitab, terdapat suatu konsensus[110] di antara para sarjana modern bahwa setidaknya beberapa kitab ditulis oleh orang-orang yang hidup sezaman dengan Yesus,[111][112] yaitu surat-surat dari Paulus, yang sejumlah bagiannya dianggap tak terbantahkan. Namun, di luar Perjanjian Baru, tidak ada referensi kontemporer yang dikenal untuk Yesus, kecuali tarikh awal diasumsikan untuk beberapa Injil non-kanonik seperti Injil Tomas. Namun demikian, ada sejumlah tulisan-tulisan otentik abad pertama dan banyak pada abad kedua yang menyebutkan Yesus,[n 6] menyebabkan para sarjana terkemuka menyimpulkan bahwa historisitas Yesus mapan berkat dokumen-dokumen sejarah.[113][114][115]
Memerintah antara tahun 27 SM dan 14 M, semasa pemerintahannya, Yesus dilahirkan. Ia meninggalkan banyak sekali bangunan, koin dan monumen yang memuat namanya,[116] termasuk suatu inskripsi pemakaman di mana ia menggambarkan kehidupan dan prestasinya.
Yosefus menulis bahwa ia berbagi kerajaan ayahnya dengan dua saudara laki-lakinya, Herodes Antipas dan Arkhelaus.[117] Nama dan gelarnya muncul dalam koin-koin periode hidupnya.[118][119]
Ditunjuk oleh Kirenius sekitar tahun 6 M sebagaimana dicatat oleh Yosefus.[120] Meskipun secara resmi dicopot dari jabatanya olleh prokurator Gratus, ia terus mempunyai pengaruh besar,[121] dan terlibat dalam Pengadilan Yesus. Hanas adalah mertua Kayafas.
Banyak disebutkan dalam tulisan-tulisan Yosefus[122] dan lain-lain. Proyek-proyek bangunannya banyak termasuk pemugaran Bait Suci di Yerusalem dan namanya ditemukan dalam koin-koin Yahudi sezamannya.
Istri Herodes Antipas.[125] Menurut Injil-injil Sinoptik, ia sebelumnya menikah dengan saudara laki-laki Antipas, Filipus, banyak dianggap sebagai Filipus sang Tetrark. Namun, Yosefus menulis bahwa suami pertamanya adalah Herodes II. Banyak sarjana melihat sebagai kontradiksi, tetapi sejumlah sarjana mengusulkan bahwa Herodes II juga disebut Filipus.[126]
Juga dikenal sebagai Yosef, yang disebut Kayafas. Memegang jabatan Imam Besar selama pelayanan dan kematian Yesus serta memimpin pengadilan Yesus. Berdasarkan catatan Yosefus dalam Antiquities,[127] diperkirakan dia memegang jabatan antara tahun 18-36 M.[128] Pada tahun 1990 para arkeolog Israel menemukan di dekat Yerusalem makam yang diyakini milik keluarga Kayafas. Salah satu ossuaries memuat inskripsi 'Yosef Bar Kayafa' dan memuat tulang-tulang seorang pria berusia 60 tahun.[129]
Mengadakan sensus ketika memerintah di Suriah sebagaimana dilaporkan oleh Lukas dan Yosefus,[130] dan dikonfirmasi oleh inskripsi makam Quintus Aemilius Secundus, yang pernah bertugas di bawah kepemimpinannyaw.[131]
Ia memerintahkan hukuman mati atas Yesus. Sebuah inskripsi batu memuat nama dan gelarnya: "[Po]ntius Pilatus, [Praef]ectus Iuda[ea]e" (Pontius Pilatus, prefek Yudea),[132][133] lihat Prasasti Pilatus. Ia disebut oleh tokoh sezamannya, Filo dari Aleksandria dalam Embassy to Gaius (De Legatione ad Gaium, Περι αρετων και πρεσβειας προς Γαιον), juga kemudian oleh Yosefus (Jewish Antiquities 18.55–59, The Jewish War 2.169–174).
Seorang anak perempuan Herodias. Meskipun tidak disebut namanya dalam Injil, tetapi dirujuk sebagai 'anak perempuan Herodias', ia umumnya dirujuk sebagai Salome, putri Herodias, yang disebut oleh Yosefus dalam Antiquities.[134]
Tokoh pemimpin komunitas Kristen perdana di Yerusalem dan secara tradisional diyakini sebagai penulis Surat Yakobus.
Yosefus mencatat bahwa ia dihukum mati oleh Sanhedrin yang dipimpin oleh Imam Besar Ananus ben Ananus serta dirajam sampai mati pada ~ tahun 62 M.[136][137]
Menurut Paulus, gubernur yang ditempatkan oleh Aretas di Damaskus berusaha menahannya. Namanya juga disebutkan oleh Yosefus,[143] dan ditemukan pada sejumlah prasasti sezamannya[144] serta pada banyak koin mata uang.[145]
Seorang anak perempuan Herodes Agripa I. Tampaknya mempunyai kekuasaan yang hampir setara dengan saudara laki-lakinya, Herodes Agripa II (yang diisukan mempunyai hubungan sedarah dengannya, menurut Yosefus) dan sesungguhnya disebut "Ratu Berenike" (Queen Berenice) oleh Tacitus dalam Histories.[146]
Nama lengkapnya Lucius Iunius Gallio Annaeanus. Seneca, saudara laki-lakinya, menyebutnya dalam surat-suratnya.[149] Di Delphi, ditemukan suatu inskripsi bertarikh 52 M yang memuat suatu surat dari kaisar Claudius, di mana Galio juga disebut sebagai prokonsul[150]
Disebut sebagai ayah Simon oleh Flavius Yosefus dalam otobiografinya.[151] Dalam Talmud juga digambarkan sebagai seorang tokoh terkemuka pada Sanhedrin.[152]
Meskipun namanya ditulis sebagai Herodes oleh Lukas,[n 9] dan Agrippa oleh Yosefus,[153] catatan kedua penulis ini mengenai kematiannya sangat mirip sehingga umumnya diterima sebagai rujukan kepada orang yang sama.[154] Maka, banyak sarjana modern menyebutnya Herodes Agripa (I).
Memerintah bersama-sama saudara perempuannya, Bernike. Yosefus menulis mengenai dia dalam Antiquities, dan namanya ditemukan tertera pada sejumlah koin Yahudi pada zamannya.[155]
Berikut adalah tokoh-tokoh Alkitab yang diidentifikasi secara tentatif telah ditemukan dalam sumber-sumber kontemporer berdasarkan pencocokan nama dan identitasnya. Namun, kemungkinan adanya kesamaan nama yang kebetulan tidak dapat dikesampingkan.
Dalam Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama Protokanonik)
Baalis raja Amon yang disebut dalam Yeremia 40:14. Pada tahun 1984 sebuah meterai orang Amon, bertarikh ~ 600 SM, digali di Tell El-`Umeiri, Yordania yang bertulisan "milik Milkomor, hamba Baalisha". Identifikasi 'Baalisha' dengan Baalis dalam Alkitab dimungkinkan,[163] tetapi tidak diketahui apakah hanya ada satu raja Amon dengan nama itu.[164]
Gedalya bin Ahikam, gubernur Yehuda. Suatu meterai bertulisan nama 'Gedalya yang mengawasi rumah' umumnya diidentifikasi dengan Gedalya bin Ahikam.[168]
Gemarya bin Safan sang panitera. Suatu bulla ditemukan bertulisan "Untuk Gemaryahu ben Shaphan". Mungkin orang yang sama dengan "Gemarya bin Safan sang panitera" yang disebut dalam Yeremia 36:10,12.[170]
Izebel, istri Ahabraja Israel. Suatu meterai ditemukan yang mungkin memuat namanya, tetapi tarikh dan identifikasi dengan tokoh Alkitab masih diperdebatkan.[173]
Nergal-sarezer, raja Babilon mungkin identik dengan pejabat Nebukadnezar II yang disebut pada Yeremia 39:3. Suatu catatan peperangannya dengan Siria ditemukan dalam sebuah tablet berisi teks 'Neo-Babylonian Chronicle'.[174]
Sebna (atau Sebanya), pelayan raja Hizkia: hanya dua huruf terakhir dari nama (hw) bertahan pada apa yang disebut Inskripsi Ambang Pintu Sebna, tapi gelar kedudukannya ("penilik rumah" atau "pengurus istana raja"; Yesaya 22:15-16) dan tanggal yang ditunjukkan oleh gaya tulisan, membuat banyak sarjana cenderung untuk mengidentifikasi orang itu mengacu dengan Sebna.[175]
Seraya bin Neria. Saudara laki-laki Barukh. Nahman Avigad mengidentifikasikannya sebagai pemilik suatu meterai bertulisan "untuk Seriahu/Neriyahu".
Shoshenq I, Firaun Mesir, biasanya diidentifikasi dengan raja Sisak dalam Alkitab Ibrani. Catatan serangan Sisak pada tahun ke-5 Rehabeam (1 Raja–raja 14:25–28) adalah berdasarkan sebuah prasasti yang ditemukan di Karnak mengenai kampanye Shoshenq ke Palestina.[176] Namun, minoritas sarjana menolak identifikasi ini.[177]
Uzia, raja Yehuda. Tulisan-tulisan Tiglat-Pileser III dapat merujuk kepadanya, namun identifikasi ini disengketakan.[180] Ada juga prasasti yang merujuk ke tulang-tulangnya, tapi bertarikh abad ke-1 M.
Yerahmeel, pangeran Yehuda (Yeremia 36:26). Telah ditemukan sebuah bulla yang memuat nama dan gelarnya "milik Yerahmeel, putra raja", tepat seperti yang tertulis di Alkitab.[181]
Yerobeam (II), raja Israel. Suatu meterai milik 'Shema, abdi Yerobeam', mungkin merujuk kepada raja Yerobeam II,[182] meskipun sejumlah sarjana berpikir bahwa itu merujuk kepada Yerobeam I.
Yosia, raja Yehuda. Tiga meterai ditemukan yang mungkin milik putranya, Elyasib (Eliashib).[183]
Aretas I, Raja Nabataea (fl. c. 169 SM), disebutkan dalam (Kitab 2 Makabe 5:8), mungkin disebut dalam sebuah prasasti dari Elusa.[187]
Dalam Perjanjian Baru
"Orang Mesir", yang menurut Kisah Para Rasul 21:38 adalah seorang penghasut pemberontakan, juga disebutkan oleh Yosefus, meskipun identifikasi ini tidak pasti.[188][189]
Sergius Paulus adalah gubernur Siprus (Kisah Para Rasul 13:4–7), ketika Paulus mengunjungi pulau itu sekitar tahun 46-48 M.[190] Meskipun beberapa orang dengan nama ini telah diidentifikasi, tidak ada tertentu dapat dilakukan identifikasi. Satu Quintus Sergius Paulus, yang adalah gubernur Siprus mungkin pada masa pemerintahan Claudius (41-54 M) namun kompatibel dengan waktu dan konteks catatan Lukas .[191]
Lisanias, raja Abila sekitar 28 M, menurut Injil Lukas (3:1). Karena Yosefus hanya menyebutkan Lisanias dari Abila yang dieksekusi pada 36 SM, beberapa sarjana menganggap ini sebuah kesalahan oleh Lukas. Namun, salah satu prasasti dari Abila, yang tentatif bertarikh pembuatan tahun 14-29 M, merekam keberadaan seorang tuan tanah yang bernama Lisanias.[192][193]
Teudas. Satu-satunya referensi untuk Teudas menyajikan masalah kronologi. Dalam Kisah Para Rasul, Gamaliel, seorang anggota Sanhedrin, membela para rasul dengan mengacu pada Teudas (Kisah Para Rasul 5:36–8). Kesulitannya adalah bahwa meningkatnya Teudas di sini diberikan seperti sebelumnya bahwa Yudas dari Galilea, itu sendiri bertarikh ke waktu pengenaan pajak (~ 6-7 M). Yosefus, di sisi lain, mengatakan bahwa Teudas hidup pada tahun 45 atau 46 M, yaitu setelah Gamaliel berbicara, dan lama setelah Yudas orang Galilea itu hidup.
^Davies, Philip R., In Search of Ancient Israel: A Study in Biblical Origins, Bloomsbury T&T Clark, 2015, p. 48 [1]
^Kelle, Brad E., Ancient Israel at War 853–586 BC, Osprey Publishing, 2007, pp. 8–9 [2]
^De Breucker, Geert, in The Oxford Handbook of Cuneiform Culture[3], edited by Karen Radner, Eleanor Robson, Oxford University Press, 2011, p. 643
^Kalimi, Isaac; Richardson, Seth (ed), Sennacherib at the Gates of Jerusalem[4], Brill, 2014, p. 45
^Rainey, Anson F. Stones for Bread: Archaeology versus History [5] in Near Eastern Archaeology, Vol. 64, No. 3 (Sep., 2001), pp. 140–149
^Lawson Younger, K., KURKH MONOLITH. In Hallo, 2000, Vol. II p. 263
^Galil, G., The Chronology of the Kings of Israel and Judah, Brill, 1996, p. 67 [6]
^Deutsch, Robert First Impression: What We Learn from King Ahaz’s Seal [7]Diarsipkan 2018-09-04 di Wayback Machine. in Biblical Archaeology Review, July 1998, pp. 54–56, 62
^Rogerson, John William; Davies, Philip R.; The Old Testament world, Continuum International, 2005, p. 89 [8]
^Dunn, James D. G. & Rogerson, John William, Eerdmans commentary on the Bible, Wm. B. Eerdmans Publishing, 2003, Artaxerxes: p. 321 [9]; Pauline epistles: p. 1274 [10]
^Thucydides, History of the Peloponnesian War, translated by Thomas Hobbes, Book 1, Chapter 137 [11]
^Lewis, D. M.; Boardman, John; The Cambridge ancient history Volume IV, Cambridge University Press, 1988, p. 149 [12]
^Harper, P. O.; Aruz, J.; Tallon, F.; The Royal City of Susa: Ancient Near Eastern Treasures in the Louvre Metropolitan Museum of Art, 1992, p. 270 [14]
^Petrie, W. M. Flinders & Walker, J. H., The palace of Apries (Memphis II) [23], published by School of Archaeology in Egypt, University College, 1909)
^Wolfram Grajetzki, Stephen Quirke, Narushige Shiode, Digital Egypt for Universities [24], University College London, 2000
^Birch, Samuel & Sayce, A. H., Records of the past: being English translations of the Ancient monuments of Egypt and western Asia [26], published under the sanction of the Society of Biblical Archaeology (1873), p. 13
^The Ishtar Gate, translation from The Ishtar Gate, The Processional Way, The New Year Festival of Babylon. by Joachim Marzahn, Mainz am Rhein, Germany: Philipp von Zaubern, 1995
^Boardman, John, The Cambridge ancient history, Vol. III Part 2, p. 408 [27]
^Lipschitz, Oded, The Fall and Rise of Jerusalem: Judah Under Babylonian Rule, Eisenbrauns, 2005, p. 80
^Greenspoon, Leonard (November 2007). "Recording of Gold Delivery by the Chief Eunuch of Nebuchadnezzar II". Biblical Archaeology Review. 33 (6): 18.
^Oppenheim, A. L. dalam Pritchard 1969, halaman 297
^James B. Pritchard, ed., Ancient Near Eastern Texts Relating to the Old Testament (3rd ed.; Princeton NJ: Princeton University Press, 1969) 284. Kutipan: "Di Bit-Humria (rumah/kerajaan Omri atau Samaria) aku menggulingkan raja mereka Pa-qa-ha (Pekah) dan menempatkan A-ú -si (Hosea) sebagai raja atas mereka. Aku menerima dari mereka 10 talenta emas, 1,000(?) talenta perak sebagai upeti dan membawanya ke Asyur."
^Grabbe, Lester L., Ancient Israel: What Do We Know and How Do We Know It? (New York: T&T Clark, 2007): 134
^Lipiński, Edward et al., Immigration and emigration within the ancient Near East [28], Peeters Publishers & Department of Oriental Studies, Leuven 1995, pp. 36–41, 48
^Luckenbill, D. D. The First Inscription of Shalmaneser V [29], The American Journal of Semitic Languages and Literature, Vol. 41, No. 3 (Apr., 1925), pp. 162–164
^VanderKam, James C., An introduction to early Judaism, Wm. B. Eerdmans, 2001, p. 7 [30]
^Reade, Julian, Sources for Sennacherib: The Prisms [31] in Journal of Cuneiform Studies, Vol. 27, No. 4 (Oct., 1975), pp. 189–196
^The Annals of SargonDiarsipkan 2015-06-19 di Wayback Machine., Excerpted from "Great Inscription in the Palace of Khorsabad," Julius Oppert, tr., in Records of the Past, vol. 9 (London: Samuel Bagster and Sons, 1877), pp. 3–20
^Thomason, Allison Karmel From Sennacherib's Bronzes to Taharqa's Feet: Conceptions of the Material World at Nineveh [35], Iraq, Vol. 66, Nineveh. Papers of the 49th Rencontre Assriologique Internationale, Part One (2004), pp. 151–162
^Fensham, Frank Charles, The books of Ezra and Nehemiah, Eerdmans, 1982, p. 69 [36]
^Briant, Pierre, From Cyrus to Alexander: A History of the Persian Empire, Eisenbrauns, 2006, p. 554 [37]
^The Black Obelisk at the British Museum. Translation adapted by K. ~ Hanson from Luckenbill, Daniel David Ancient Records of Assyria and Babylonia. Vol. 1. Chicago: Univ. of Chicago Press, 1927
^Tetley, M. Christine, The reconstructed chronology of the Divided Kingdom, Eisenbrauns, 2005, p. 99 [38]
^Bryce, Trevor, The Routledge Handbook of The People and Places of Ancient Western Asia: The Near East from the Earky Bronze Age to the fall of the Persians Empire, Routledge, 2009, p. 342 [39]
^Mørkholm, O., Grierson, P., Westermark, U., Early Hellenistic Coinage from the Accession of Alexander to the Peace of Apamaea (336–188 BC), Cambridge University Press, 1991, p. 42 [42]
^Scolnic, Benjamin Edidin, Judaism Defined: Mattathias and the Destiny of His People, University Press of America, 2010, p. 226 [43]
^Gruen, Erich S., The Hellenistic World and the Coming of Rome, Volume 1, University of California Press, 1986, p. 573 [50], citing Polybius, Book 30 Chapter 1
^Kosmin, Paul J., The Land of the Elephant Kings, Harvard University Press, 2014, p. 135 [51]
^Salisbury, Joyce E., Encyclopedia of Women in the Ancient World, ABC-CLIO, 2001, pp. 55–57 [52]
^Folmer, M. L., The Aramaic Language in the Achaemenid Period: A Study in Linguistic Variation, Peeters Publishers, 1995, pp. 27–28 [53]
^Astin, A. E., The Cambridge Ancient History, Volume 8, Cambridge University Press, 1989, p. 358 [54]
^Rahim Shayegan, M., Arsacids and Sasanians: Political Ideology in Post-Hellenistic and Late Antique Persia, Cambridge University Press, 2011, p. 68 [55]
^Jonnes, L., Ricl, M., A New Royal Inscription from Phrygia Paroreios: Eumenes II Grants Tryriaion the Status of a Polis, Epigraphica Anatolica, 1997, pp. 4–9 [56]
^Geoffrey W. Bromiley, International Standard Bible Encyclopedia: E-J, Wm. B. Eerdmans, 1982, pp. 199–200 [57] citing Polybius, Book 21 Chapter 45
^Thompson, Thomas L.; Wajdenbaum, Philippe, The Bible and Hellenism: Greek Influence on Jewish and Early Christian Literature, Routledge, 2014, p. 203 [59]
^Murphy-O'Connor, Jerome, Paul: a critical life, Oxford University Press, 1998, p. 4 [66]
^Cate, Robert L., One untimely born: the life and ministry of the Apostle Paul Mercer University Press, 2006, p. 48 [67]
^Levine, Amy-Jill ed., Allison, Dale C. Jr. ed., Crossan, John Dominic ed., The Historical Jesus in Context, Princeton University Press, 2008, [68] "Kebanyakan sarjana setuju bahwa Yesus dibaptis oleh Yohanes, (...) bekerja dalam penyembuhan dan pengusiran roh jahat, mengajar dalam perumpamaan-perumpamaan, (...) dan disalibkan oleh tentara Romawi dalam masa kegubernuran Pontius Pilatus (26–36 M)"
^Stanton, Graham, The Gospels and Jesus Oxford University Press, 2nd ed. 2002, p. 145. Ia menulis: "Hari ini hampir semua sejarawan, apakah Kristen atau bukan, menerima bahwa Yesus pernah ada dan bahwa kitab-kitab Injil memuat banyak bukti berharga yang harus ditimbang dan dipelajari secara kritis."
^Bockmuehl, Markus N. A., The Cambridge companion to Jesus, Cambridge University Press, 2001, p. 124 [69] "Fakta bahwa Yesus pernah ada, bahwa ia disalibkan di bawah Pontius Pilatus (...) tampaknya menjadi bagian landasan kuat tradisi sejarah. Jika tidak ada yang lain lagi, bukti di luar Kristen dapat memberikan kita kepastian akan hal itu"
^Uytanlet, Samson, Luke–Acts and Jewish Historiography: A Study on the Theology, Literature, and Ideology of Luke-Acts, Mohr Siebeck, 2014, p. 203 [72]
^Burgers, P., Coinage and State Expenditure: The Reign of Claudius AD 41–54 [75] in Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte Vol. 50, No. 1 (1st Qtr., 2001), pp. 96–114
^Borgen, Peder, Early Christianity and Hellenistic Judaism, T&T Clark, 1998, p. 55 [76]
^Lucius Annaeus Seneca, Letter 104 from Epistulae Morales ad Lucilium, translation by Richard M. Gummere
^Tiberius Claudius Caesar Augustus Germanicus, Gallio Inscription, translation by K. C. Hanson (adapted from Conzelmann and Fitzmyer).
^Yamazaki-Ransom, K., The Roman Empire in Luke's Narrative, Continuum, 2010, p. 145 [77]
^Kinman, Brent, Jesus' Entry Into Jerusalem: In the Context of Lukan Theology and the Politics of His Days, BRILL, 1995, p. 18 [78]
^Yosefus. Antiq.Vol. 18, Bab 1, §1, 6. Kutipan: Namun ada seorang Yudas, orang Gaulonitis, dari satu kota bernama Gamala, yang membawa bersamanya Sadduc, seorang Farisi, menjadi giat mendorong mereka untuk memberontak, di mana keduanya berkata pemungutan pajak ini tidak lebih baik dari pemaksaan perbudakan, dan menghasut bangsa itu untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka... Tetapi sekte filsafat Yahudi keempat, Yudas dari Galilea adalah penggagasnya.
^Heltzer, Michael, THE SEAL OF ˓AŚAYĀHŪ. Dalam Hallo, 2000, Vol. II p. 204
^Avigad, Nahman, Corpus of West Semitic Stamp Seals, (p. 237 WSS 90), published by the Israel Academy of Sciences & Humanities
^Schneider, Tsvi, Six Biblical Signatures: Seals and seal impressions of six biblical personages recovered, Biblical Archeology Review, July/August 1991
^Grabbe, Lester L., Can a 'History of Israel' Be Written?, Continuum International, 1997, pp. 80–82 [79]
^Mykytiuk, Lawrence J., Identifying Biblical persons in Northwest Semitic inscriptions of 1200-539 B.C.E., Society of Biblical Literature, 2004, Baalis: p. 242 [80]; Jeroboam: p. 136 [81]
^Wright, G. Ernest Judean Lachish in The Biblical Archaeologist, Vol. 18, No. 1 (Feb., 1955), pp. 9–17
^Josette Elayi, New Light on the Identification of the Seal of Priest Hanan, son of Hilqiyahu (2 Kings 22), Bibliotheca Orientalis, 5/6, September–November 1992, 680–685.
^Grabbe, Lester L., Israel in transition: from late Bronze II to Iron IIa (c. 1250–850 B.C.E.), Continuum International Publishing Group, 2010, p. 84 [87]
^Schreiber, N., The Cypro-Phoenician pottery of the Iron Age, Brill, 2003 p. 87 [88]
^Albright, William F. (1956). "Further Synchronisms between Egypt and Asia in the Period 935-685 BC". BASOR. 141: 23–27.
^Kitchen, Kenneth A. (1996). The Third Intermediate Period in Egypt (1100–650 BC). Warminster: Aris & Phillips Limited. hlm. 608. ISBN0-85668-298-5.
^Avigad, Nahman, Baruch the Scribe and Jerahmeel the King's Son [89] in The Biblical Archaeologist, Vol. 42, No. 2 (Spring, 1979), pp. 114–118; foto bulla
^Boardman, John, The Cambridge ancient history, Vol. 3 Part 1, p. 501 [90]
^Namun ada sarjana yang mempertanyakan tarikh periode Yeremia ini, karena menurut Robert Deutsch bulla itu dari akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-7 SM, sebelum zaman Yeremia.
^Healey, John F., The Religion of the Nabataeans: A Conspectus, Brill, 2001, p. 29 [91]
^Vanderkam, James C., in The Continuum History of Apocalypticism [92] (edited by McGinn, Bernard J.; Collins, John J.; Stein, Stephen J.), Continuum, 2003, p. 133
^Frankfurter, David, Pilgrimage and Holy Space in Late Antique Egypt [93], Brill, 1998, p. 206
^Gill, David W. J. (ed.) & Gempf, Conrad (ed.), The Book of Acts in Its Graeco-Roman Setting [94] Wm. B. Eerdmans 1994, p. 282
^Bromiley, Geoffrey W. (ed.), The International Standard Bible Encyclopedia Vol. III: K–P [95] Wm. B. Eerdmans 1986, pp. 729–730 (entry Paulus, Sergius)
^Kerr, C. M., International Standard Bible Encyclopedia, Wm. B. Eerdmans 1939, entry Lysanias [96]
^Morris, Leon, Luke: an introduction and commentary [97] Wm. B. Eerdmans 1988, p. 28