Anjing. — Di dunia Timur Tengah, anjing tidak dianggap teman seperti di dunia barat. Nalurinya dikembangkan hanya untuk menjaga ternak dan kemah terhadap binatang liar.
Babi. — oleh orang Yahudi dianggap paling najis dari semua hewan; karenanya penjaga babi merupakan pekerjaan yang dianggap paling rendah (Injil Lukas15:15; bandingkan Injil Matius8:32). Babi jarang dipelihara di Israel.
Cacing. — Diterjemahkan dari dua kata Ibrani; kedua kata itu bersifat umum.
rímmah (Keluaran 16:24; Yesaya 14:11; Ayub 7:5); juga meliputi semua organisme hidup yang tumbuh dan berkeriapan pada bahan-bahan yang busuk atau basi.
Domba. — sering disebut sebagai ternak umum. Istilah "Domba Paskah" merupakan peringatan keluarnya bangsa Israel dari Mesir, sekaligus nubuat kedatangan dan pengorbanan Anak Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan dosa dan maut.
Arwah. - umumnya diterjemahkan dari kata Ibrani, néshér
G
Gajah. — Diketahui dari inskripsi Asyur kuno bahwa sebelum orang Ibrani tinggal di Siria, sudah ada gajah di daerah itu, dan Tiglath-Pileser I menceritakan pengalamannya berburu gajah.
I
Ikan — (bahasa Ibrani: דג da·g; jamak: דגה da·gah) — sering disebut dalam Alkitab meskipun tidak dijelaskan spesies apa, misalnya pada: Bilangan 11:5. Sejumlah murid YesusKristus adalah penjala ikan atau nelayan. Kisah terkenal berkaitan dengan ikan tertulis dalam Kitab Yunus, di mana seekor "ikan besar" menelan nabi Yunus (Yunus 1:17), selama tiga hari sebelum memuntahkannya ke luar.
Kera (bahasa Ibrani: קוֹף, qof) disebut sebagai salah satu hewan yang diimpor oleh Raja Salomo, kemungkinan adalah spesies monyet berekor panjang yang menurut para penulis kuno adalah hewan asli Etiopia (1 Raja 10:22; 2 Tawarikh 9:21).[2]
עָרוֹב, ‘ā-rōḇ (9 kali) — Diterjemahkan sebagai lalat pikat yang menyebabkan bencana pada tulah Mesir keempat (Keluaran 8 (ayat 21, 22, 24, 29, 31), Mazmur78:45, Mazmur105:31). Istilah ini merupakan nama umum. Dalam Septuaginta diterjemahkan sebagai dog-fly, tapi dapat mencakup banyak jenis lalat.
Macan tutul. — Disebut 7 kali Perjanjian Lama, 1 kali Perjanjian Baru. Termasuk dalam istilah ini sejumlah binatang karnivora yang mirip dengan macan tutul yang umum (felisleopardus), yaitu felis jubata, felis lynx, felis uncia, dll., semuanya dulu banyak ditemukan di Israel, dan sekarangpun masih kadang-kadang dijumpai, terutama di daerah hutan. Penulis-penulis dalam Alkitab menggunakan macan tutul untuk melambangkan kelicikan (Yeremia 5:6; Hosea 13:7), keganasan atau tindakan mendadak seorang penguasa (Daniel 7:6; Habakuk 1:8). Kebiasaan untuk mengintai di dekat sumur atau desa berulangkali disebutkan. Juga disebut dalam Kidung Agung 4:8; Yesaya 11:6; Yeremia 13:23. Dalam Perjanjian Baru disebut dalam Wahyu 13:2
Naga (Ibrani תַּנִּין - Tanin atau תַנִּים - Tanim, Yunani: δράκων - Drakôn). — Dalam Alkitab dipakai simbolisme untuk mengungkapkan pemberitaan secara kias. Perjanjian Baru Yunani menggunakan kata "Drakôn" yang menjadi asal-muasal kata Inggris "dragon." Kata "Drakôn" ini hanya digunakan dalam kitab Wahyu merujuk secara simbolik kepada Iblis (Mazmur 91:13; Yesaya 27:1; Yesaya 35:7).[2]
PL: dari kata Ibrani צפור (tsipor) yang dapat diartikan "burung" secara umum, dan rujukan kepada "burung pipit" (TB) hanya tercantum 2 kali pada Mazmur 84:4 dan Amsal 26:2 di mana pada kedua ayat tersebut juga didampingi dengan penyebutan "burung layang-layang"
Semut. (Kitab Amsal 6:6; 30:25). — Ada lebih dari 12 spesies semut hidup di Israel; di antaranya semut genusAtta paling umum, khususnya Atta barbara, yang berwarna gelap, dan Atta structor, yang berwarna coklat. Berbeda dengan semut-semut dari negara-negara utara, semut-semut ini, sebagaimana juga Pheidole megacephala, terbiasa menyimpan bulir-bulir makanan, misalnya jagung, untuk keperluan musim dingin. Karena itulah digunakan sebagai kiasan untuk orang bijak pada ayat-ayat di dalam Kitab Amsal.
זְאֵב ze'ev, bahasa Yunani: λύκος lukos; bahasa Inggris: wolf, nama ilmiah: Canis lupus - Serigala adalah binatang karnivora ini mirip anjing gembala Jerman yang besar (anjing husky), tetapi tungkainya lebih panjang, kaki lebih besar, kepala lebih lebar, dan rahang lebih kuat. Menurut laporan, di Palestina dan Siria serigala biasanya berburu sendirian, berdua, atau bertiga, tetapi tidak berkelompok. Mereka memburu mangsa dalam kegelapan malam, dan bersembunyi selama siang hari (Habakuk 1:8; Zefanya 3:3)[3] Serigala adalah binatang yang garang, rakus, berani, dan tamak, sering membunuh lebih banyak domba daripada yang dapat mereka makan atau bawa. Sering dikutip di Alkitab sebagai musuh utama kawanan domba (Matius 7:15; juga pada literatur kuno: Sirakh 13:21). Karena itu, pada zaman dahulu para gembala harus berani dan cerdik untuk melindungi kawanan terhadap serigala (Yohanes 10:12, 13).[3] Yakub menyamakan putranya, Benyamin, dengan serigala dalam nubuat yang diucapkannya sebelum meninggal, tentunya sehubungan dengan tabiat yang suka perang suku itu, dengan kata-kata "Benyamin adalah seperti serigala yang menerkam" (Kejadian 49:27) Yesus menggunakan serigala untuk memperingatkan terhadap pengkhianatan, "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang akan datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas" (Matius 7:15). Penggambaran tentang "srigala" yang lain: Para pembesar Yehuda yang tidak bermoral (Yehezkiel 22:27), nabi-nabi palsu (Matius 7:15), orang-orang yang dengan keji menentang pelayanan Kristen (Matius 10:16; Lukas 10:3), maupun guru-guru palsu yang akan membahayakan sidang Kristen dari dalam (Kisah 20:29,30), disamakan dengan serigala. Serigala terkenal suka menjarah (Yeremia 5:6). Nanti, akan ada ketenangan dari pemerintahan Mesias benar-benar merupakan mukjizat, ketika "serigala akan tinggal bersama domba," seperti yang dinubuatkan oleh Yesaya 11:6. Di situ terdapat gambaran yang berbeda serigala disebutkan berdamai dengan anak domba selama pemerintahan Mesias, makan bersama-sama; gambaran bersifat nubuat itu memaksudkan perubahan dalam kehidupan manusia, tetapi selain itu tentunya menunjukkan bahwa akan ada perdamaian demikian di antara binatang-binatang (Lihat juga Yesaya 65:25).[3]
Jakal adalah anjing hutan berbulu kuning yang terdapat di Afrika dan Asia. Dalam mitologi Mesir, jakal/serigala Afrika ini adalah model bagi salah satu Dewa Mesir. Wujudnya berkepala serigala Afrika dan tubuhnya adalah tubuh manusia, yang dikenal dengan nama: Anubis atau "Dewa Kematian". Kepalanya hitam, telinga dan moncongnya panjang, layaknya hewan pada umumnya. Di sini bahasa Ibrani menggunakan kata "tanin/tanim" untuk merujuk kepada makhluk yang sekarang kurang diketahui pasti, yang menghuni padang pasir dan reruntuhan bangunan. LAI (TB) menerjemahkannya menjadi "serigala", NIV menerjemahkannya dengan "jackal" sedangkan Alkitab terjemahan bahasa Inggris seperti Versi Raja James menggunakan kata "dragon" ("naga"), contohnya Yesaya 35:7.[3] Dari terjemahan LAI & NIV, dapat diketahui:
Jika "tanin" dihubungkan dengan hewan darat, maka diterjemahkan sebagai serigala (jackal). Misalnya Ayub 30:29
Jika "tanin" dihubungkan dengan sejenis yang ada di laut maka diterjemahkan sebagai "ular naga" (dragon). Misalnya Yeremia 51:34[3]
Selain itu di Mikha 1:8 TL, dan mungkin juga dalam beberapa ayat lain, juga disebut "rubah/anjing hutan". Alkitab BIS berbunyi demikian, "Aku akan berjalan tanpa pakaian dan tanpa kasut untuk menunjukkan betapa sedihnya hatiku. Aku akan melolong seperti anjing hutan." Sampai tahun-tahun belakangan ini raungan kawanan jakal merupakan bunyi yang lazim terdengar pada waktu malam di Palestina. Mereka condong bepergian secara bergerombol dan tinggal di tempat-tempat yang sunyi. Yesaya mengacu kepada "tempat kediaman jakal-jakal" (Yesaya 34:13).[3]
Tabuhan[4] (Hebr., çíre'ah; nama ilmiah: nama ilmiah: vespa crabro). — Salah satu tawon yang paling besar dan ganas; jika diganggu mereka dapat menyerang binatang ternak dan kuda; sengatannya sangat menyakitkan, tidak hanya menyebabkan orang dan ternak menjadi gila, melainkan dapat membunuh. (Keluaran 23:28; Ulangan 7:20; Yosua 24:12).
Tikus. — Kata yang dipakai adalah istilah umum, dapat termasuk berbagai jenis.
U
Ular. — Istilah yang dipakai adalah generik, meliputi semua ophidia. Ada 10 nama spesies ular tertentu yang tercatat dalam Alkitab.