Keluaran 8 (disingkat Kel 8) adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi beberapa waktu sebelum bangsa Israel meninggalkan tanah Mesir.[3] (~1447 SM)
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 3
- "Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu."[4]
Di Mesir kuno, katak dianggap keramat dan melambangkan dewi Heket (Hekt; Heqet), yaitu dewi kesuburan serta membantu kelahiran anak (ironi dari "kamar tidur" dan "tempat tidur" di ayat ini).[5] Tuhan, melalui tulah ini, sedang menyerang dewa-dewa Mesir untuk menunjukkan bahwa kuasa-Nya jauh lebih unggul daripada kekuatan-kekuatan gaib Mesir.[6]
Ayat 18
- Para ahli itupun membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantranya untuk mengadakan nyamuk-nyamuk, tetapi mereka tidak dapat. Demikianlah nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang.[7]
Mulai tulah ketiga, para ahli Mesir tidak dapat lagi meniru "tangan Tuhan". Dengan mengatakan hal ini, para ahli sihir Mesir mengakui bahwa kuasa Allah jauh melebihi kekuatan mereka.[8]
Ilustrasi
Karya Jim Padgett, 1984, izin dari Distant Shores Media/Sweet Publishing
-
Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.
-
Katak-katak naik dan masuk ke dalam tempat tidur ... serta ke dalam tempat adonan.
-
Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu daripadaku dan daripada rakyatku"
-
Dikumpulkan oranglah bangkai-bangkainya bertumpuk-tumpuk, sehingga tanah itu berbau busuk.
-
Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka debu itu menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir.
-
Nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang.
-
Berkatalah para ahli itu kepada Firaun: "Inilah tangan Allah."
Referensi
Lihat pula
Pranala luar