Musang adalah kelompok mamalia kecil, ramping, dan kebanyakan nokturnal yang berasal dari Asia tropis dan Afrika, terutama hutan tropis. Sebutan musang mengacu kepada beberapa spesies mamalia yang berbeda dalam subordo Feliformia, namun kebanyakan berasal dari famili Viverridae. Sebagian besar spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara.
Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Musang ini biasa hidup di dekat permukiman, termasuk perkotaan, dan sering pula didapati memangsa ayam peliharaan di malam hari.
Jenis-jenisnya
Ada banyak jenis musang. Beberapa contoh di antaranya:
dan lain-lain.
Perilaku
Pada umumnya, musang melindungi diri dari musuhnya dengan cara berpura-pura mati agar bisa mengelabui musuhnya. Jika musuhnya sudah pergi, musang akan pergi ke tempat lain.[butuh rujukan]
Ada 6[1] hal yang harus diperhatikan bila berkeinginan memelihara Musang antara lain;
- Musang memerlukan banyak latihan
- Musang butuh teman
- Musang ilegal di beberapa tempat
- Musang adalah hewan Karnivora
- Musang harus divaksin
- Musang rawan penyakit serius
Namun ada jenis musang yang sangat beringas, terdapat di Nongsa. Musang ini berjenis Musang King dengan nama tittt. Masyarakat setempat sangat berhati-hati jika menemui jenis musang yang satu ini. Terkhusus untuk wanita disarankan jangan sampai bertemu atau berpapasan dengan musang ini.
Pada bulan November 2024, Dua anak musang berkaki hitam berhasil dilahirkan dari induk hasil cloning, proses tersebut berhasil dilakukan di Smithsonian National Zoo and Conservation Biology Institute (NZCBI) di Front Royal, Virginia[2]
Pranala luar
- ^ Harian Kompas, 9 Mei 2022, "Ingin Memelihara Musang? Ketahui dulu 7 hal ini" [1], Diakses 30 Agustus 2022
- ^ "Pertama Kali, Musang Hasil Kloning Lahirkan 2 Anak". kumparan. Diakses tanggal 2024-11-07.