Izebel (bahasa Ibrani: אִיזֶבֶל , אִיזָבֶל Izével, Izável, ʾÎzéḇel, ʾÎzāḇel; bahasa Inggris: Jezebel) adalah putri raja Sidon (Fenisia), Etbaal, dalam Alkitab Ibrani dan isteri Ahab, raja Kerajaan Israel Utara.[1][2] Ia juga ibu dari Ahazia dan Yoram, raja-raja Israel, serta Atalya, ratu Kerajaan Yehuda. Menurut silsilah yang dicatat oleh sejarahwan Flavius Yosefus dan sumber lain, ia juga bibi-buyut dari dari Dido, ratu Kartago. Ia mati dibunuh pada waktu Yehu merebut tahta kerajaan Israel pada tahun 842/841 SM.[3]
Sejarah hidup
Izebel adalah orang yang membawa penyembahan dewa Baal ke Israel[4] dan membujuk suaminya, raja Ahab, untuk memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.[5]
Ketika nabi Elia membunuh semua nabi Baal di sungai Kison (setelah bertanding di gunung Karmel),[6] Izebel yang mengambil inisiatif untuk menyuruh bunuh Elia, sehingga Elia melarikan diri.[7]
Tahu bahwa suaminya, raja Ahab mengingini kebun anggur milik Nabot, yang ada di sebelah istana raja di Yizreel, Izebel menulis surat atas nama Ahab, memeteraikannya dengan meterai raja, lalu mengirim surat itu kepada tua-tua dan pemuka-pemuka yang diam sekota dengan Nabot, dan memfitnah Nabot sehingga dihukum mati dengan dilempari batu. Dengan demikian kebun anggurnya diambil oleh raja Ahab. Karena kejadian ini, nabi Elia mendatangi Ahab untuk memberitahukan hukuman Tuhan yang akan memunahkan keluarga dan keturunannya. Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.[8]
Izebel mati dilemparkan dari lantai atas istananya atas suruhan Yehu, cucu Nimsi. Mereka menjatuhkan dia, sehingga darahnya memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnyapun terinjak-injak. Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya. Ketika Yehu mendapat kabar ini, ia berkata: "Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel; maka mayat Izebel akan terhampar di kebun di luar Yizreel seperti pupuk di ladang, sehingga tidak ada orang yang dapat berkata: Inilah Izebel."[9]. Ini terjadi kira-kira 842/841 SM.[10]
Penemuan Arkeologi
Ditemukan segel dari batu opal yang mengandung tulisan dan simbol nama Izebel. Segel ini disimpan di Museum Israel, Yerusalem, sejak tahun 1964.[11]
Izebel melambangkan wanita yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba TUHAN supaya berbuat zina dan makan persembahan-persembahan berhala.[12]
Sejumlah buku dan film dibuat menggambarkan Izebel sebagai wanita cantik, tetapi berhati jahat dan menyesatkan orang baik.
^Edwin Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257