Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:
Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, seperti nenek moyangnya. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
Dengan kematian dan akhir kekuasaan keluarganya, terjadilah firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada Yehu (raja Israel):
"Anak-anakmu sampai kepada keturunan yang keempat akan duduk di atas takhta Israel!".[2]
Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan oleh nenek moyangnya. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
Salum bin Yabesh mengikat persepakatan melawan dia, membunuh dia di Yibleam, kemudian menjadi raja menggantikan dia.
Selebihnya dari riwayat Zakharia, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel.[1]
Bukankah begini firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada Yehu: "Anak-anakmu sampai kepada keturunan yang keempat akan duduk di atas takhta Israel!" Dan terjadilah demikian.[2]