PekahyaPekahya (bahasa Ibrani: פקחיה, Peqakhyāh; "YHWH telah membuka matanya"; bahasa Latin: Phaceia; bahasa Inggris: Pekahiah) bin Menahem bin Gadi menjadi raja Kerajaan Israel Utara menurut Alkitab Ibrani, menggantikan ayahnya, raja Menahem. Setelah memerintah 2 tahun di Samaria, ia dibunuh di istananya oleh perwiranya, Pekah bin Remalya, Argob dan Arye serta lima puluh orang dari bani Gilead. Kemudian Pekah mengangkat diri menjadi raja.[1] Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:
Perhitungan waktuPekahya menjadi raja pada tahun ke-50[2] dan meninggal pada tahun ke-52[3] pemerintahan raja Azarya (Uzia) dari Kerajaan Yehuda. William F. Albright menulis tahun pemerintahannya 738-737 SM, sementara Edwin R. Thiele menulis 742-740 SM.[4][5]
Referensi
|