Tatnai (atau Tattenai atau Sisinnes) adalah seorang tokoh yang disebutkan dalam Alkitab sebagai gubernur ("satrap") provinsi Persia di sebelah barat Sungai Efrat pada masa Zerubabel dan pemerintahan Darius I.[1]
Dia mengirimkan pertanyaan kepada Raja Darius dalam hal pembangunan kembali Bait Suci bagi Tuhan, Allah Israel. Dia sangat ramah kepada orang-orang Yahudi.Pembangunan kembali dipimpin oleh Yesua bin Yozadak, dan Zerubabel, bin Sealtiel, dan telah dikeluarkan oleh Raja Koresh yang Agung. Tatnai menulis surat kepada Raja Darius untuk meminta kepastian bahwa pernyataan-pernyataan ini benar, dan kemudian Raja Darius menulis surat yang menyatakan bahwa pernyataan itu benar.[2][3] Dalam surat tersebut, Darius meminta agar orang-orang melakukan segala sesuatu yang mereka mampu untuk mendukung pembangunan secara finansial, dan bahwa mereka yang melakukan apa-apa untuk menghambat supaya mendapat hukuman keras.
Sejumlah tablet kuneiform bertuliskan nama Tatnai terlestarikan sebagai bagian dari apa yang mungkin merupakan arsip keluarga. Tablet yang menghubungkan salah satu anggota keluarga ini dengan tokoh Alkitab tersebut berupa suatu surat perjanjian bertarikh tahun ke-20 pemerintahan Darius I, 502 SM. Di sana diidentifikasi saksi untuk transaksi sebagai hamba "Tattannu, gubernur Sungai-Seberang (''Across-the-River'')".[4] Tablet tanah liat dapat diketahui bertanggal tepat 5 Juni 502 SM.[5]
Nama
Nama Tatnai (ושתני), kemungkinan berasal dari nama Bahasa Persia "Ustanu", kata yang ditemukan dalam kitab-kitab suci Zoroaster dengan arti "mengajar" meskipun untuk orang Ibrani kata itu tidak bisa dibedakan dari ekspresi kata kerja נתן natan, yang berarti "memberi".[6]
Dalam Kitab 1 Esdras[7][8][9] ia disebut Sisinnes.
Referensi