Bahasa Bolango dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Bahasa Bolango termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan di Atinggola, Provinsi Gorontalo dan Bolaang Uki, Provinsi Sulawesi Utara.[3] Penutur bahasa ini diperkirakan sekitar 23.000 jiwa menurut data tahun 1986.[4] Bahasa Bolango termasuk salah satu bahasa di Sulawesi yang terancam mengalami kepunahan.[5]
Kedua dialek ini hanya memiliki perbedaan di bidang leksikal atau kosakata, dengan persentase tingkat kognasi sebesar 90%.[3]
Bahasa Bolango merupakan salah satu bahasa daerah yang terancam punah karena menurunnya jumlah angka penutur bahasa ini. Saat ini, upaya mempertahankan bahasa Bolango masih terus digalakkan, sejalan dengan program pelestarian Bahasa Suwawa dan Bahasa Gorontalo di kalangan generasi muda.[9]
Fonologi
Terdapat total 24 fonem di dalam bahasa Bolango, dengan rincian 20 fonem konsonan dan 5 fonem vokal.[10][11]
Selain itu, terdapat juga 5 fonem konsonan panjang, yaitu /aː/, /eː/, /iː/, /oː/, dan /uː/.
Referensi
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Bolango". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Bolango". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.