Aklanon (Akeanon), juga dikenal sebagai Bisaya/Binisaya nga Aklanon/Inaklanon atau hanya Aklan, adalah sebuah bahasa Austronesia dari subkelompok Bisayak yang dituturkan oleh masyarakat Aklanon di provinsi Aklan di pulau Panay, Filipina. Ciri uniknya di antara bahasa-bahasa Bisayak lainnya adalah vokal tak bulat di bagian belakang tengah dekat [ɤ] yang muncul sebagai bagian dari diftong dan secara tradisional ditulis dengan huruf ⟨Ee⟩ seperti dalam nama autonim Akean dan Akeanon. Namun, fonem ini juga terdapat dalam bahasa-bahasa Filipina lain yang tersebar secara geografis dan jauh, yaitu Itbayat, Isnag, Manobo, Samal dan Sagada.[5]
Dialek Malaynon 93% secara leksikal mirip dengan Aklanon dan tetap mempertahankan bunyi "l", yang di tempat lain sering diucapkan sebagai "r".[6]
Fonem
Aklanon memiliki 21 fonem. Ada 17 konsonan: p, t, k, b, d, g, m, n, ng, s, h, l, r, w, y, glottal stop ʔ, dan frikatif velar bersuara ɣ. Terdapat enam vokal: tiga vokal asli i, a, dan u, yang khas untuk inventaris vokal Bisayak, tambahan e dan o untuk kata pinjaman dan kata benda umum, dan fonem berbeda yang dikemukakan oleh Zorc (2005) sebagai vokal tak bulat di punggung tengah dekat [ɤ].[5]
Referensi