Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Tambora adalah sebuah bahasa Papua yang sudah punah. Kebanyakan penutur bahasa Tambora meninggal saat letusan gunung Tambora pada tahun 1815.
Kosakata
Bahasa ini sempat didokumentasikan sebelum letusan, dan dipublikasikan di buku Raffles, Sejarah Pulau Jawa (1817, 1830).
Tambora
arti
Tambora
arti
seena (AN?)
'satu'
maimpo
'kaki'
kálae
'dua'
kiro
'darah'
nih
'tiga'
kóngkong
'siang'
kude-in
'empat'
tádung
'malam'
kutélin
'lima'
kidjum
'tidur'
báta-in
'enam'
sílam
'mati'
kúmba
'tujuh'
si-yang (Z: Malay?)
'putih'
koného
'delapan'
naido
'hitam'
láli
'sembilan'
sámar
'baik'
saróne
'sepuluh'
gonóre
'buruk'
sisaróne
'20'
maing'aing
'api'
simári
'seratus'
naino (Z: Madura)
'air'
doh (Bima)
'orang'
gónong (Z: Malay?)
'tanah'
sia-in (Z: Sangar)
'pria'
ilah
'batu'
óna-yit
'wanita'
kíwu
'babi'
homóri
'ayah'
kilaíngkong
'burung'
yelai
'ibu'
andik (Z: Javanese)
'telur'
kokóre
'kepala'
karáyi
'ikan'
saing'óre
'mata'
ingkong
'matahari'
saing kóme
'hidung'
mang'ong
'bulan'
búlu (Malay)
'rambut'
kingkong
'bintang'
sóntong
'gigi'
mákan (Malay)
'makan'
sumóre
'perut'
hok-hok (Z: German?)
'duduk'
taintu (Timor?)
'tangan'
moríhoh (Sanskrit?)
'Tuhan'
Catatan kaki
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tambora". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)