Bahasa Toraja-Sa'dan dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Penutur bahasa Toraja juga ditemukan di sebagian besar Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Enrekang bagian utara, dan di Kecamatan Kallumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pemakaian bahasa Toraja di wilayah geografi yang luas menyebabkan adanya beberapa dialek yang berbeda-beda, tetapi masih bisa dimengerti oleh masing-masing pengguna dialek. Dialek bahasa Toraja dibedakan menjadi dialek Tallulembang atau dialek Makale, dialek Kesu', dialek Mamasa atau dialek Galumpang, dialek Sa'dan-Balusu, dialek Simbuang, dan dialek Palopo.[4]
Alphabet
Vokal
A
I
U
E
O
Konsonan
B
C
D
G
H
J
K
L
M
N
P
R
T
W
Y
Diftong
Ng
Tanda kutip
'
Bilangan
Bahasa Indonesia
Bahasa Toraja
Nol
Satu
Misa'
Dua
Da'dua
Tiga
Tallu
Empat
A'pa'
Lima
Lima
Enam
Annan
Tujuh
Pitu
Delapan
Karua
Sembilan
Kasera
Sepuluh
Sangpulo
Sebelas
Sangpulo misa'
Dua belas
Sangpulo da'dua
Dua puluh
Duang pulo
Tiga puluh
Tallung pulo
Empat puluh
Patang pulo
Lima puluh
Limang pulo
Enam puluh
Annan pulo
Tujuh puluh
Pitung pulo
Delapan puluh
Karuang pulo
Sembilan puluh
Kaserang pulo
Seratus
Saratu'
Seribu
Sang sa'bu
Dialek
Bahasa Toraja-Sa'dan memiliki beberapa dialek, antara lain:
Makale (Tallulembangna)
Rantepao (Kesu’)
Toraja Barat (Mappa-Pana)
Toraja selatan (luwu, kamanre, bastem, Latimojong)
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Toraja-Sa'dan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Sande, dkk. (1997). Tata Bahasa Toraja(PDF). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. hlm. 2. ISBN979-459-773-2.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)