Bahasa Abun dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Peta yang menunjukkan persebaran bahasa Abun di distrik Abun, Moraid, dan Sausapor di Kabupaten Tambrauw. Setidaknya terdapat 20 desa dan wilayah pemukiman di distrik-distrik ini yang penduduknya menuturkan bahasa ini.
Artikel ini menggunakan peta yang dihasilkan dari OpenStreetMap dan juga jejaring peta (mapframe) yang dibuat oleh kontributor Wikipedia. Apabila Anda menemukan kesalahan informasi, galat, maupun kendala teknis lainnya dalam data peta, silahkan laporkan di sini. Apabila Anda tertarik dalam pengembangan proyek pemetaan bahasa, silakan bergabung ke ProyekWiki kami. Proyek ini sudah menghasilkan sebanyak 370 artikel bahasa dengan peta interaktif yang dapat diakses dan digunakan oleh para pembaca.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Abun (juga dikenal dengan nama Yimbun, A Nden, Manif, Karon Pantai) adalah salah satu bahasa Papua Barat di Pulau Papua. Bahasa ini tidak berkerabat dekat dengan bahasa lain. Meski Ross (2005) mengelompokannya ke dalam rumpun bahasa Papua Barat, Ethnologue dan Glottolog mengelompokkannya sebagai bahasa isolat berdasarkan kesamaan kata ganti.[1][2]
^ abHammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Abun". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Abun". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
Kepustakaan
Ross, Malcolm (2005). "Pronouns as a preliminary diagnostic for grouping Papuan languages". Dalam Pawley, Andrew; Attenborough, Robert; Hide, Robin; Golson, Jack. Papuan pasts: cultural, linguistic and biological histories of Papuan-speaking peoples. Canberra: Pacific Linguistics. hlm. 15–66. ISBN0858835622. OCLC67292782.