Bahasa Pendau

Bahasa Pendau merupakan bahasa yang dituturkan oleh Suku Pendau di Sulawesi Tengah [1]. Bahasa ini juga disebut dengan nama bahasa Umalasa [1].

Bahasa Pendau
BPS: 0541 5
Umalasa
Dituturkan diIndonesia
WilayahSulawesi Tengah
EtnisSuku Pendau
Penutur
  • Austronesia
    • Melayu-Polinesia
      • Celebic
        • Tomini-Tolitoli
          • Tomini
            • Tomini Tenggara
              • Pendau
Kode bahasa
ISO 639-3ums
Glottologpend1242[2]
IETFums
ELPPendau
BPS (2010)0541 5
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Vulnerable

Pendau diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Pendau dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3][4][5]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat jamak Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Fonologi

bahasa Pendau memiliki lima fonem vokal, yaitu: dua vokal depan, /i/ dan /e/, satu vokal tengah /a/, dan dua vokal belakang, /ɯ/ (ortografik ⟨u⟩ ) dan /o/. Kebanyakan vokal tidak dibulatkan dan /o/ adalah satu-satunya vokal bulat dalam bahasa Pendau. bahasa Pendau tidak memiliki diftong dan mempunyai 19 konsonan [1].

Nama Flora dalam Bahasa Pendau

Diantara nama-nama tumbuhan dalam bahasa Pendau, ialah: [6]

  • Sibabanoy (sereh)
  • Siraya (pohon palem)
  • Silo'o (rotan)

Nama Fauna dalam Bahasa Pendau

Diantara nama-nama hewan dalam bahasa Pendau, ialah: [6]

  • Sirameas (udang)
  • Sigimbaloi (kadal)
  • Siintu (kura-kura)
  • Alibambang (kupu-kupu)

Daftar Kosakata dalam Bahasa Pendau

diantara kosakata yang ada di dalam bahasa Pendau, ialah: [7]

  • Diang (ada)
  • Obura-bura (bercakap-cakap)
  • Selio-lio (bersama)
  • Eleo (hari)
  • Bumbu (hutan)
  • Ono (kalau)
  • Ami (kami)
  • Nasaemo (sudah)
  • Rairava (udara)

Referensi

  1. ^ a b c Quick, Phil (2008). A grammar of the Pendau language of central Sulawesi, Indonesia (dalam bahasa Inggris). Pacific Linguistics, Research School of Pacific and Asian Studies, The Australian National University. ISBN 978-0-85883-581-8. 
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Pendau". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ "Bahasa Pendau". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  6. ^ a b "A lexicographical introduction and inventory of Pendau fish names". SIL International (dalam bahasa Inggris). 2022-09-15. Diakses tanggal 2024-01-19. 
  7. ^ "Si Ade o Tagunyo". SIL International (dalam bahasa Inggris). 2022-09-14. Diakses tanggal 2024-01-19. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41