Bahasa Sulod dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Tepatnya, bahasa Sulod dituturkan di Buri, Maranat, Siya, dan Takayan, ketiganya terletak di sepanjang tepi sungai Panay, antara gunung Kudkuran dan gunung Baloy, di Panay tengah.[4]
Perbandingan
Di bawah ini adalah bait-bait dari dua bait pertama bagian kedua "Sugidanun I" (berarti "Narasi Pertama") wiracarita Sulodnon berjudul Hinilawod yang dilantunkan oleh Hugan-an dan direkam oleh Dr. F. Landa Jocano. Wiracarita aslinya dalam bahasa Sulod.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sulod". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Sulod". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.