Bahasa Klata dikategorikan sebagai C7 Shifting menurut SIL Ethnologue, artinya sebagian atau kebanyakan penutur mulai beralih menuturkan bahasa lain dalam kesehariannya atau bahasa ini telah tergeser oleh bahasa besar lainnya
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Klata (juga disebut sebagai Giangan, Bagobo, Jangan) adalah suatu bahasa Austronesia yang dituturkan di lereng timur Gunung Apo di Provinsi Davao Selatan, juga di Kota Davao (menurut Ethnologue) di daerah yang membentang dari Catalunan hingga Calinan.
Penggolongan
Bahasa Klata sering kali digolongkan sebagai bahasa Mindanao Selatan, tetapi Zorc (2019) menolak bahwa bahasa itu tidak termasuk di antara bahasa Mindanao Selatan, tetapi cabang tersendiri dalam rumpun bahasa Filipina, yang disebut sebagai "Filipina Selatan".[4]
Penyebaran
Pusat permukiman penutur bahasa Klata (Giangan) termasuk barangay sebagai berikut:[5][6]
Bahasa Klata juga dituturkan di Biao Joaquin, Distrik Calinan,[7] dan beberapa tempat di Distrik Baguio.[8]
Sungai Lipadas memisahkan penutur Klata di Tagabawa dan Clata, sedangkan Sungai Talomo (Ikawayanlinan) memisahkan penutur di Tagabawas, Clatas, dan Obos. Sungai Davao memisahkan penutur di Bagobo dan Clata.[5]
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Giangan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Bahasa Klata". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^ ab"Davao City: Facts and Statistics". Davao: History, Culture, Politics, Economy and Progress. August 29, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 29, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)