McDonald's Corporation, menjalankan bisnis sebagai McDonald's, adalah jaringan makanan cepat saji multinasional Amerika, didirikan di tahun 1940 sebagai restoran yang dioperasikan oleh Richard dan Maurice McDonald, di San Bernardino, California, Amerika Serikat. Mereka mengubah nama bisnis mereka menjadi kedai hamburger dan kemudian mengubah perusahaan tersebut menjadi waralaba, dengan logo Golden Arches diperkenalkan di tahun 1953 di sebuah lokasi di Phoenix, Arizona. Di tahun 1955, Ray Kroc, seorang pengusaha, bergabung dengan perusahaan tersebut sebagai agen waralaba dan, di tahun 1961, membeli McDonald bersaudara. Sebelumnya berkantor pusat di Oak Brook, Illinois, perusahaan ini pindah ke Chicago di bulan Juni2018. McDonald's juga merupakan perusahaan real estate melalui kepemilikannya atas sekitar 70% bangunan restoran dan 45% tanah yang mendasarinya ( yang disewakan kepada pewaralaba ).
McDonald's adalah jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia, melayani lebih dari 69 juta pelanggan setiap hari di lebih dari 100 negara di lebih dari 40.000 gerai di tahun 2021. McDonald's terkenal dengan hamburger, burgerkeju, dan kentang gorengnya, meskipun menu mereka juga mencakup makanan lain seperti ayam, ikan, buah, dan salad. Produk berlisensi terlaris mereka adalah kentang goreng, diikuti oleh Big Mac. Pendapatan McDonald's Corporation berasal dari sewa, royalti, dan biaya yang dibayarkan oleh pewaralaba, serta penjualan di restoran yang dioperasikan perusahaan. McDonald's adalah perusahaan swasta terbesar kedua di dunia dengan 1,7 juta karyawan ( dibelakang Walmart dengan 2,3 juta karyawan ), yang sebagian besar bekerja di waralaba restoran tersebut. Di tahun 2022, McDonald's memiliki penilaian merek global tertinggi keenam.
McDonald's telah menjadi sasaran kritik atas dampak produknya terhadap kesehatan, perlakuannya terhadap karyawan, dan partisipasinya dalam berbagai kasus hukum.
Di tanggal 4 Mei1961, McDonald's pertama kali mengajukan merek dagang AS dengan nama "McDonald's" dengan deskripsi "Layanan Restoran Drive-In", yang terus diperbarui. Di tanggal 13 September, McDonald's, dibawah bimbingan Ray Kroc, mengajukan merek dagang untuk logo baru—simbol "M" yang tumpang tindih dan melengkung ganda. Namun sebelum adanya lengkungan ganda, McDonald's menggunakan lengkungan tunggal untuk arsitektur bangunannya. Meskipun logo "Golden Arches" muncul dalam berbagai bentuk, versi saat ini baru digunakan di tanggal 18 November1968, ketika perusahaan tersebut diberikan logo merek dagang AS.
Perusahaan ini mengakui pendiriannya kepada pengusaha waralaba Ray Kroc di tanggal 15 April1955. Ini adalah restoran McDonald's yang kesembilan dibuka secara keseluruhan, meskipun lokasi ini dihancurkan dan dibangun kembali di tahun 1984. Kroc tercatat sebagai mitra bisnis yang agresif, mendorong McDonald bersaudara keluar dari industri ini.
Kroc dan McDonald bersaudara berjuang untuk menguasai bisnis tersebut, seperti yang didokumentasikan dalam otobiografi Kroc. Di tahun 1961, ia membeli ekuitas McDonald bersaudara di perusahaan tersebut dan memulai jangkauan perusahaan di seluruh dunia. Penjualan tersebut menelan biaya $2,7 juta bagi Kroc, jumlah yang sangat besar saat itu. Restoran San Bernardino akhirnya dirobohkan di tahun 1971, dan situs tersebut dijual ke jaringan Juan Pollo di tahun 1998. Area ini berfungsi sebagai markas besar jaringan Juan Pollo, serta museum McDonald's dan Route 66. Dengan perluasan McDonald's ke banyak pasar internasional, perusahaan ini telah menjadi simbol globalisasi dan penyebaran cara hidup orang Amerika. Keunggulannya menjadikannya sering menjadi topik perdebatan publik tentang obesitas, etika perusahaan, dan tanggung jawab konsumen.
Indonesia
Restoran McDonald's pertama di Indonesia terletak di Gedung Sarinah, Jalan M. H. Thamrin No. 11, Jakarta Pusat yang dibuka pada tanggal 23 Februari 1991. Sedangkan gerai pertamanya di luar pulau Jawa dibuka di Medan Mall pada 23 September 1994. Hak pengelolaannya mulanya ada pada perusahaan milik Bambang Nuryatno Rachmadi, yang dalam penuturannya harus "bekerja keras" merayu pihak McDonald's selama 1,5 tahun untuk memberikan hak waralaba restoran ini kepada PT Ramako Gerbangmas,[5] dan bersaing dengan ribuan peminat.[6] Adapun Bambang mengeluarkan Rp 5 miliar untuk mendanai restoran pertama McDonald's di Indonesia.[7] Pada tahun 1994, kerjasama McDonald's dan Bambang ditransformasikan menjadi perusahaan patungan bernama PT Bina Nusa Rama (BNR) yang 90%-nya dimiliki oleh afiliasi McDonald's bernama International Development Services, sedangkan Bambang menguasai 10%-nya. Namun, ada sejumlah restoran McDonald's yang masih dikelola secara langsung oleh PT Ramako.[8]
Dalam waktu 10 tahun (1991-2001), McDonald's telah memiliki 70 gerai di berbagai daerah,[9] dan di tahun 2003 sudah menjadi 108 (baik yang dikelola oleh BNR dan Ramako) yang mempekerjakan 800 orang. Di bawah Bambang, McDonald's berusaha membumikan restoran ini di Tanah Air, seperti menjual ayam goreng, nasi dan bubur ayam; mensertifikasi kehalalan restorannya dan menghapuskan menu-menu non-halal (seperti bir dan burger bacon) di tahun 1994 dan 1995; membungkus restorannya dengan identitas ke-Indonesiaan, dan lainnya.[10] Namun pada tahun 2008, McDonald's memutuskan "bercerai" dengan Bambang[11] dan mendapatkan partner baru, yaitu PT Rekso Nasional Food (RNF) yang dimiliki oleh Grup Rekso (pemilik perusahaan minuman Sinar Sosro) lewat penandatanganan Master Franchise Agreement bersama McDonalds International Property Company (MIPCO) di tanggal 3 Juni 2009.[12]
Setelah peristiwa tersebut, McDonald's menjual 97 gerai dan operasional restoran ini yang ada di bawah perusahaan miliknya, PT Bina Nusa Rama kepada pengelola baru waralaba McDonald's di Indonesia, PT Rekso Nasional Food senilai US$ 20 juta. Sedangkan sisanya (13 gerai) masih dipegang PT Ramako Gerbangmas milik Bambang Rachmadi. Pencabutan lisensi (yang sebenarnya masih berlangsung hingga 2011) dan penjualan aset di perusahaan patungannya dengan McDonald's tersebut membuat Bambang kecewa dan mengeluh tidak dilibatkan dalam keputusan penting itu.[11] Ia juga merasa upayanya memperkenalkan restoran cepat saji ini ke Indonesia tidak dihargai oleh perusahaan AS tersebut.[6] Sebagai balasannya, Bambang menggugat McDonald's ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,[13] dan menuduh McDonald's melakukan berbagai kecurangan dan pelanggaran hukum selama kerjasama mereka.[14]
Pasca-pencabutan lisensi waralaba restoran ini dari PT Ramako Gerbangmas, di tanggal 1 Oktober 2009 13 restoran McD yang ada di bawah perusahaan tersebut (Sarinah (Thamrin), Melawai Plaza, Blok M Plaza, Arion, Kelapa Gading, Sunter, Bandung Indah Plaza, Plaza Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta, ITC Mangga Dua, Citra Land, Gajah Mada Plaza, dan Kebon Jeruk) berganti nama menjadi Toni Jack's Indonesia.[8] Nama Toni Jack's diambil dari nama panggilan Bambang, Tony dan menyesuaikan produknya yang berupa fast food dari negara Barat. Meskipun awalnya diperkirakan Bambang bisa menambah 5-10 gerai baru,[15] usia Toni Jack's tidak bertahan lama karena kualitas pelayanan dan produknya yang dinilai memburuk dibanding saat bernama McDonald's.[16] Misalnya, di Sarinah, gerai restoran lokal tersebut ditutup hanya setahun setelah berdiri, dan mulai 14 Februari 2011 kembali menjadi gerai McDonald's yang ke-112.[17] Di tahun yang sama, seluruh gerai Toni Jack's di Jakarta, Bandung dan Surabaya pun juga kembali menjadi gerai McDonald's setelah diambil alih oleh PT RNF. Toni Jack's kemudian dijual di tahun 2012 kepada PT Duta Mitra Propertindo milik pengusaha tekstil Lukminto (pemilik PT Sritex) yang mengganti namanya menjadi JackStar dan membuka restorannya di Kota Solo.[18]
Sementara itu, McDonald's di bawah kepemilikan baru (Rekso) terus berkembang pesat, dengan kini memiliki lebih dari 200 gerai yang didukung 14.000 karyawan.[19][20] Pada tanggal 10 Mei 2020, gerai McDonald's di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat yang merupakan gerai McDonald's pertama di Indonesia ditutup secara permanen atas permintaan manajemen Sarinah melalui surat resmi tertanggal 30 April 2020 karena dilakukan renovasi gedung dan perubahan strategi bisnis.[21] Setelah penutupan gerai Sarinah, saat ini gerai tertua di Indonesia berada di Surabaya, yaitu di Plaza Surabaya.[22] Pada tanggal 1 Juli 2023, McDonald's membuka gerai baru di Gedung Jaya, Jalan M. H. Thamrin No. 12, Jakarta Pusat, tepatnya di samping gedung Djakarta Theater, sebagai relokasi dari gerai McDonald's pertama di Indonesia di Gedung Sarinah.
Slogan di Indonesia
Saat Santai Rasa Lezat di McDonald's (23 Februari 1991–31 Desember 1998)
Rajanya Burger (23 Februari 1991–31 Desember 1998)
Mana Lagi Selain di McD (1 Januari 1999–1 September 2003; 23 Februari 2016 bertepatan dengan ulang tahun McDonald's Indonesia ke-25; 1 November 2019–sekarang) atau Mana Lagi Selain di Mekdi (1 Maret 2023–sekarang)
I'm lovin' it (2 September 2003–sekarang)
Ini McD Kita (23 Februari 2021–2022 bertepatan dengan ulang tahun McDonald's Indonesia ke-30)
Produk ditawarkan sebagai "makan di tempat" ( dimana pelanggan memilih untuk makan di restoran ) atau "dibawa pulang" ( dimana pelanggan memilih untuk membawa makanan dari restoran ). Makanan "Makan di tempat" disediakan diatas nampan plastik dengan sisipan kertas di lantai nampan. Makanan "bawa pulang" biasanya diantar dengan isinya dibungkus dalam kantong kertas coklat khas McDonald's. Dalam kedua kasus tersebut, masing-masing item dibungkus atau dikemas sesuai kebutuhan.
Menu McDonald's disesuaikan untuk mencerminkan selera konsumen di negara masing-masing. Restoran di beberapa negara, khususnya di Asia, menyajikan sup. Penyimpangan lokal dari menu standar ini merupakan karakteristik yang sangat diketahui oleh rantai tersebut dan digunakan untuk mematuhi pantangan makanan setempat ( seperti larangan agama terhadap konsumsi daging sapi di India ) atau untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan menu standar daerah. Pasar yang lebih familiar ( seperti penjualan McRice di Indonesia, atau Burger Ebi ( udang ) di Singapura dan Jepang ). Restoran McDonald's di Tiongkok memasukkan roti goreng dan susu kedelai dalam menu sarapan mereka.
Di Amerika Serikat dan Kanada, setelah uji coba terbatas secara regional, McDonald's mulai menawarkan masing-masing di tahun 2015 dan 2017, menu sarapan parsial selama jam buka restorannya. Sarapan sepanjang hari dihapuskan dari menu di awal pandemiCOVID-19 di tahun 2020.
Ada lebih dari 36.000 restoran McDonald's di seluruh dunia. Lebih dari sepertiganya ( 14.146 restoran ) berada di Amerika Serikat saja. Jumlah tertinggi kedua ada di Jepang, dengan 2.975 restoran, diikuti oleh Tiongkok, dengan 2.700. Ketiga negara ini merupakan mayoritas toko McDonald's global.
Jenis
Di Amerika Serikat, sebagian besar restoran McDonald's yang berdiri sendiri menawarkan layanan konter dan layanan drive-through, dengan tempat duduk didalam dan terkadang diluar ruangan. Drive-Thru, Auto-Mac, Pay and Drive, atau "McDrive" seperti yang dikenal di banyak negara, sering kali memiliki stasiun terpisah untuk menempatkan, membayar, dan mengambil pesanan sementara pelanggan tetap berada didalam kendaraannya ; itu pertama kali diperkenalkan di Sierra Vista, Arizona di tahun 1975, mengikuti jejak rantai makanan cepat saji lainnya. Restoran pertama di Inggris dibuka di Fallowfield, Manchester, di tahun 1986.
Di tahun 1994, McDonald's mencoba Hearth Express, sebuah prototipe yang mengkhususkan diri pada makanan bawa pulang gaya rumahan. Makanan yang ditawarkan antara lain daging cincang, ayam goreng, dan ham panggang. Eksperimen ini dimulai dengan satu lokasi di Darien, Illinois namun ditutup hanya dalam setahun.
McDrive
Di beberapa negara, lokasi McDrive yang dekat jalan raya tidak menawarkan layanan konter atau tempat duduk. Sebaliknya, lokasi di lingkungan kota dengan kepadatan tinggi sering kali mengabaikan layanan drive-through. Ada juga beberapa lokasi, sebagian besar di distrik pusat kota, yang menawarkan layanan "Walk-Thru" sebagai pengganti Drive-Thru.
McCafé adalah pendamping bergaya kafe di restoran McDonald's. Konsep ini diciptakan oleh McDonald's Australia, dimulai di Melbourne di tahun 1993.
Restoran "Create Your Taste" .
Dari tahun 2015 hingga 2016, McDonald's mencoba layanan burger dan konsep restoran yang lebih fleksibel berdasarkan restoran lain seperti Shake Shack dan Grill'd. Produk ini diluncurkan pertama kali di Australia di awal tahun 2015 dan diperluas ke Tiongkok, Hong Kong, Singapura, Arab, dan Selandia Baru, dengan uji coba berkelanjutan di pasar AS. Di kios khusus "Create Your Taste" ( CYT ), pelanggan bisa memilih semua bahan, termasuk jenis roti dan daging, serta tambahan opsional. Makanan CYT disajikan di meja diatas papan kayu, kentang goreng di keranjang kawat, dan salad di mangkuk porselen dengan peralatan makan logam dengan harga lebih tinggi. Di bulan November2016, Create Your Taste digantikan oleh program "Signature Crafted Recipes" yang dirancang agar lebih efisien dan lebih murah.
Taman bermain McDonald's disebut PlayPlaces. Beberapa McDonald's di daerah pinggiran kota dan kota-kota tertentu memiliki taman bermain dalam atau luar ruangan yang besar. PlayPlace pertama dengan desain tabung merangkak dengan lubang bola dan perosotan diperkenalkan di tahun 1987 di AS, dan lebih banyak lagi yang dibangun segera setelahnya.
McDonald's Next
McDonald's Next menggunakan desain konsep terbuka dan menawarkan pemesanan digital "Create Your Taste". Toko konsep ini juga menawarkan pengisian daya perangkat seluler gratis dan layanan meja setelah pukul 18:00. Toko pertama dibuka di Hong Kong di bulan Desember 2015.
Lainnya
Beberapa lokasi terhubung dengan pompa bensin dan toko serba ada, sementara lokasi lain yang disebut McExpress memiliki tempat duduk atau menu terbatas atau mungkin berlokasi di pusat perbelanjaan. McDonald's lainnya berlokasi di toko Walmart. McStop adalah lokasi yang ditargetkan untuk pengemudi truk dan pelancong yang mungkin mendapatkan layanan di halte truk.
Di Swedia, kotak Happy Meal bisa digunakan sebagai kacamata, dengan permainan Slope Stars. Di Belanda, McDonald's telah memperkenalkan McTrax yang juga berfungsi sebagai studio rekaman ; ia bereaksi terhadap sentuhan. Mereka bisa menciptakan irama mereka sendiri dengan synth dan mengubah suara dengan efek khusus.
Di tahun 2006, McDonald's memperkenalkan merek "Forever Young" dengan mendesain ulang semua restorannya, desain ulang signifikan pertama sejak tahun 1970an. Bentuknya menyerupai kedai kopi, dengan meja kayu, kursi kulit imitasi, dan warna kalem ; warna merah diredam menjadi terakota, kuning diubah menjadi emas untuk tampilan yang lebih "cerah", dan ditambahkan hijau zaitun dan sage. Tampilan yang lebih hangat memiliki lebih sedikit plastik dan lebih banyak batu bata dan kayu, dengan lampu gantung modern untuk cahaya yang lebih lembut. Banyak restoran menyediakan Wi-Fi gratis dan TV layar datar. Peningkatan lainnya termasuk drive-thru ganda, atap datar sebagai pengganti atap merah bersudut, dan fiberglass sebagai pengganti kayu. Alih-alih menggunakan lengkungan emas yang lazim, restoran ini menampilkan "semi-swoosh" ( setengah lengkungan emas ), mirip dengan swoosh Nike.
Larangan merokok
McDonald's mulai melarang merokok di tahun 1994 ketika membatasi pelanggan untuk merokok di 1.400 restoran yang dimiliki sepenuhnya.
Pandemi COVID-19
Akibat pandemiCOVID-19, McDonald's menutup sebagian besar tempat duduk dan seluruh area bermain di restorannya di Amerika Serikat. Ini beralih ke pesanan drive-thru dan tepi jalan di lokasi dan layanan pengiriman pemesanan makanan online. Di Juli2020, untuk kuartal kedua tahun ini, McDonald's melaporkan laba sebesar 66 sen per saham. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 68%.
Di Juli2023, perusahaan mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan merek makanan cepat saji baru bernama CosMc's yang akan diuji di 10 lokasi. Lokasi pertama dibuka di bulan Desember2023 di Bolingbrook, Illinois, dan perusahaan berupaya membuka 9 restoran di Texas di akhir tahun 2024 sebagai percobaan. Gerai tersebut akan memiliki luas lahan yang lebih kecil dibandingkan restoran McDonald's biasa dan berfokus pada penjualan kopi dan minuman lainnya kepada pelanggan sore.
Nama merek baru ini berasal dari CosMc, maskot McDonaldland yang muncul dalam iklan di akhir 1980an dan awal 1990-an.
Sejak akhir tahun 1990-an, McDonald's telah berupaya mengganti karyawannya dengan kios elektronik yang bisa melakukan tindakan seperti menerima pesanan dan menerima uang. Di tahun 1999, McDonald's pertama kali menguji "E-Clerks" di pinggiran kota Chicago, Illinois, dan Wyoming, Michigan, dengan perangkat tersebut mampu "menghemat uang untuk staf yang masih hidup" dan mendatangkan jumlah pembelian yang lebih besar daripada rata-rata karyawan.
Di tahun 2013, Universitas Oxford memperkirakan bahwa dalam dekade-dekade berikutnya, terdapat kemungkinan 92% penyiapan dan penyajian makanan menjadi terotomatisasi di perusahaan makanan cepat saji. Di tahun 2016, kios elektronik McDonald's "Create Your Taste" sudah terlihat di beberapa restoran internasional dimana pelanggan bisa memesan makanan secara khusus. Ketika para karyawan mendorong upah yang lebih tinggi di akhir tahun 2010-an, beberapa orang percaya bahwa perusahaan makanan cepat saji seperti McDonald's akan menggunakan perangkat tersebut untuk memangkas biaya dalam mempekerjakan individu.
Di tahun 2017, McDonald's meluncurkan aplikasi di Amerika Serikat yang memungkinkan pelanggan melewati antrean pemesanan didalam atau berkendara melalui dan memesan secara online. Banyak lokasi McDonald's yang memiliki tempat parkir khusus untuk pesanan semacam itu.
Di bulan September2019, McDonald's membeli perusahaan rintisan berbasis AI, Apprente, untuk menggantikan server manusia dengan teknologi berbasis suara di drive-throughnya di AS.
Di awal tahun 2023, McDonald's membuka restoran otomatis pertamanya di Fort Worth, Texas. Restoran yang dimaksud tidak akan menekankan kontak manusia saat memesan, dengan karyawan yang tersedia jika ada masalah tetapi tidak akan hadir dalam proses pemesanan ( bersama dengan orang lain yang bekerja di dapur atau peran lain dibelakang rumah ). Tidak ada tempat duduk di restoran ini.
Gaji
Di tanggal 5 Agustus2013, The Guardian mengungkapkan bahwa 90 persen tenaga kerja McDonald's di Inggris terikat kontrak tanpa jam kerja, sehingga mungkin McDonald's merupakan perusahaan swasta terbesar di negara tersebut. Di bulan April2017, karena pemogokan karyawan, mereka memberi semua karyawan pilihan kontrak tetap. Sebuah studi yang dirilis oleh Fast Food Forward yang dilakukan oleh Anzalone Liszt Grove Research menunjukkan bahwa sekitar 84 persen dari seluruh karyawan restoran cepat saji yang bekerja di New York City di bulan April2013 dibayar kurang dari gaji resmi mereka oleh majikan mereka. Dari tahun 2007 hingga 2011, pekerja makanan cepat saji di AS menerima rata-rata $7 miliar bantuan publik setiap tahunnya karena menerima upah yang rendah. Situs web McResource menyarankan karyawan untuk memecah makanan mereka menjadi potongan-potongan kecil agar merasa lebih kenyang, mencari pengembalian uang untuk pembelian liburan yang belum dibuka, menjual harta benda secara online untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat, dan “berhenti mengeluh” karena “kadar hormon stres meningkat sebesar 15 persen setelah sepuluh menit mengeluh. "
Di bulan Desember2013, McDonald's menutup situs McResource di tengah publisitas dan kritik negatif. McDonald's berencana untuk melanjutkan saluran bantuan telepon internal sehingga karyawannya bisa memperoleh nasehat mengenai masalah pekerjaan dan kehidupan. Roosevelt Institute, sebuah lembaga pemikir liberal, menuduh beberapa restoran McDonald's sebenarnya membayar kurang dari upah minimum untuk posisi masuk karena pencurian gaji yang "merajalela". Di Korea Selatan, McDonald's membayar karyawan paruh waktu $5,50 per jam dan dituduh membayar lebih sedikit karena penyesuaian jadwal yang sewenang-wenang dan penundaan gaji. Di akhir tahun 2015, data yang dikumpulkan secara anonim oleh Glassdoor menunjukkan bahwa McDonald's di Amerika Serikat membayar karyawan tingkat pemula antara $7,25 per jam dan $11 per jam, dengan rata-rata $8,69 per jam. Manajer shift dibayar rata-rata $10,34 per jam. Asisten manajer dibayar rata-rata $11,57 per jam. Mantan CEO McDonald's, Steve Easterbrook, memperoleh gaji tahunan sebesar $1.100.000. Total kompensasinya di tahun 2017 adalah $21.761.052.
Para pekerja McDonald's kadang-kadang memutuskan untuk melakukan mogok kerja karena alasan gaji, dan sebagian besar pekerja yang melakukan pemogokan meminta agar mereka dibayar $15.Ketika diwawancarai tentang pemogokan yang terjadi, mantan CEO McDonald's Ed Rensi menyatakan : "Lebih murah membeli lengan robot seharga $35.000 daripada mempekerjakan karyawan yang tidak efisien dengan penghasilan $15 per jam dengan mengantongi kentang goreng" dengan Rensi menjelaskan bahwa kenaikan gaji karyawan bisa berdampak negatif perekrutan pekerjaan tingkat pemula. Namun, menurut Easterbrook, peningkatan upah dan tunjangan bagi pekerja menghasilkan peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 6% ketika membandingkan data kuartal pertama tahun 2015 dengan kuartal pertama tahun 2016, dan hasilnya terlihat sebagai keuntungan yang lebih besar. Di bulan September2017, dua toko McDonald's di Inggris menyetujui pemogokan terkait kontrak tanpa jam kerja bagi staf. Garis piket dibentuk di sekitar dua toko di Crayford dan Cambridge. Pemogokan tersebut didukung oleh Pemimpin Oposisi Jeremy Corbin.
Pekerjaan
Para pekerja di waralaba McDonald's di Saint-Barthélémy, Marseille, menempati restoran tersebut sebagai protes terhadap rencana penutupannya. Dengan mempekerjakan 77 orang, restoran ini merupakan sektor swasta terbesar kedua di Saint-Barthélémy, yang memiliki tingkat pengangguran sebesar 30 persen. Pengacara Kamel Guemari, seorang penjaga toko di waralaba tersebut, mengklaim ada upaya untuk membunuhnya ketika sebuah mobil melaju ke arahnya di tempat parkir restoran.
Kondisi kerja
Di bulan Maret 2015, pekerja McDonald's di 19 kota di AS mengajukan 28 keluhan kesehatan dan keselamatan ke Administrasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaAS, yang menyatakan bahwa jumlah staf yang rendah, kurangnya alat pelindung diri, pelatihan yang buruk, dan tekanan untuk bekerja dengan cepat mengakibatkan cedera. Keluhan tersebut menyatakan bahwa, karena kurangnya persediaan pertolongan pertama, para pekerja diberitahu oleh manajemen untuk mengobati luka bakar dengan bumbu seperti mayones dan mustard. Organisasi buruh Fight for $15 membantu para pekerja dalam mengajukan pengaduan.
Standar kesejahteraan hewan
Sepanjang tahun 2014, halaman Facebook McDonald's Australia dibanjiri dengan postingan tentang penggunaan telur sangkar oleh McDonald's. Selama 87 hari berturut-turut di pertengahan tahun 2014, tema paling umum di dinding Facebook McDonald's adalah kepedulian terhadap ayam. Di bulan September2014, McDonald's mengindahkan kritik tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan berusaha untuk menghilangkan telur dalam sangkar di tahun 2017. Di Januari2018, McDonald's mengakui bahwa mereka telah berjaya mencapai tujuan mereka.
Di tahun 2015, McDonald's berjanji untuk berhenti menggunakan telur dari fasilitas kandang baterai di tahun 2025 untuk semua restoran Amerika. McDonald's mencapai tujuannya hampir dua tahun lebih cepat dari jadwal, dengan mengumumkan kejayaan penghapusan telur dalam sangkar di bulan Februari 2024.
Sejak McDonald's membeli lebih dari 2 miliar telur per tahun atau 4 persen telur yang diproduksi di Amerika Serikat, peralihan tersebut diperkirakan akan berdampak besar pada industri telur. Ini adalah bagian dari tren umum menuju telur tanpa kandang yang didorong oleh kekhawatiran konsumen terhadap kondisi hidup ayam yang keras. Sistem kandang yang menjadi sumber telur-telur baru tersebut bermasalah dengan tingkat kematian yang jauh lebih tinggi, serta menimbulkan masalah lingkungan dan keselamatan pekerja. Tingginya angka kematian ayam, yang lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan sistem kandang baterai, memerlukan penelitian baru untuk melakukan mitigasi. Fasilitas tersebut memiliki kadar amonia yang lebih tinggi karena kotorannya dibuang ke udara. Produsen menyampaikan kekhawatirannya mengenai biaya produksi, yang diperkirakan akan meningkat sebesar 36 persen.
McDonald's terus mengambil daging babi dari fasilitas yang menggunakan peti kehamilan, dan di tahun 2012 berjanji untuk menghentikan penggunaan daging babi secara bertahap.
Tinjauan perusahaan
Fakta dan angka
Restoran McDonald's tersebar di 120 negara dan wilayah dan melayani 68 juta pelanggan setiap hari. Terdapat 37.855 restoran di seluruh dunia, yang mempekerjakan lebih dari 210.000 orang di akhir tahun 2018. Terdapat total 2.770 lokasi milik perusahaan dan 35.085 lokasi waralaba, yang mencakup 21.685 lokasi yang diwaralabakan kepada pewaralaba konvensional, 7.225 lokasi yang memiliki izin kepada pemegang izin pengembangan, dan 6.175 lokasi yang memiliki izin kepada afiliasi asing.
McDonald's telah meningkatkan dividen pemegang saham selama 25 tahun berturut-turut, menjadikannya salah satu Bangsawan Dividen S&P 500. Perusahaan ini menduduki peringkat ke-131 dalam Fortune 500 perusahaan Amerika Serikat terbesar berdasarkan pendapatan. Di bulan Oktober2012, penjualan bulanannya turun untuk pertama kalinya dalam 9 tahun. Di tahun 2014, penjualan triwulanannya turun untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, ketika penjualannya turun sepanjang tahun 1997.
Di Amerika Serikat, dilaporkan bahwa drive-through menyumbang 70 persen penjualan. McDonald's menutup 184 restoran di Amerika Serikat di tahun 2015, 59 lebih banyak dari rencana buka mereka. Langkah ini adalah pertama kalinya McDonald's mengalami penurunan jumlah lokasi di Amerika Serikat sejak tahun 1970.
Konsep pengiriman sesuai permintaan McDonald's, yang dimulai di tahun 2017 dengan kemitraan dengan Uber Eats dan menambahkan DoorDash di tahun 2019 ( dengan lokasi tertentu menambahkan Grubhub di tahun 2021 ), menyumbang hingga 3% dari seluruh bisnis di tahun 2019.
Penjualan senilai $100 miliar yang dihasilkan oleh restoran milik perusahaan dan restoran waralaba McDonald's di tahun 2019 menyumbang hampir 4% dari perkiraan industri restoran global senilai $2,5 triliun.
Tren bisnis
Tren utama bagi McDonald's Corp adalah ( di tahun keuangan yang berakhir di tanggal 31 Desember ) :
Model bisnis
Perusahaan ini memiliki seluruh tanah dimana restorannya berada, yang bernilai sekitar $16 hingga $18 miliar. Perusahaan memperoleh sebagian besar pendapatannya dari pembayaran sewa dari pewaralaba. Pembayaran sewa ini meningkat 26 persen antara tahun 2010 dan 2015, menyumbang seperlima dari total pendapatan perusahaan di akhir periode tersebut. Baru-baru ini, ada seruan untuk memisahkan kepemilikan perusahaan di AS menjadi perwalian investasi real estate yang potensial, namun perusahaan tersebut mengumumkan di konferensi investornya di 10 November2015, bahwa hal ini tidak akan terjadi. CEO Steve Easterbrook membahas bahwa mengejar opsi REIT akan menimbulkan risiko yang terlalu besar terhadap model bisnis perusahaan.
Model bisnis di Inggris dan Irlandia berbeda dengan di AS karena kurang dari 30 persen restoran merupakan waralaba, dan sebagian besar berada dibawah kepemilikan perusahaan. McDonald's melatih pewaralaba dan manajemennya di Universitas Hamburger di kantor pusatnya di Chicago. Di negara lain, restoran McDonald's dioperasikan oleh perusahaan patungan McDonald's Corporation dan entitas lokal atau pemerintah lainnya.
Menurut Fast Food Nation oleh Eric Schlosser ( 2001 ), hampir 1 dari 8 pekerja di AS pernah bekerja di McDonald's. Karyawan didorong oleh McDonald's Corp. untuk menjaga kesehatan mereka dengan menyanyikan lagu favorit mereka untuk menghilangkan stres, menghadiri kebaktiangereja untuk menurunkan tekanan darah, dan mengambil cuti dua kali setiap tahun untuk mengurangi risiko infark miokard. Fast Food Nation menyatakan bahwa McDonald's adalah operator taman bermain swasta terbesar di AS, serta pembeli daging sapi, babi, kentang, dan apel terbesar. Pemilihan daging yang digunakan McDonald's bervariasi sampai batas tertentu berdasarkan budaya negara tuan rumah.
Di tahun 2021, perusahaan mengurangi makanan bernilai dan barang-barang yang lebih murah dari menunya sebagai bagian dari fokus pada barang-barang dengan harga lebih tinggi.
Di bulan November2019, dewan direksi McDonald's memilih untuk mencopot Easterbrook dari jabatan CEO karena ia telah melanggar kebijakan perusahaan mengenai perilaku pribadi dengan menjalin hubungan dengan seorang karyawan perusahaan.Ia digantikan sebagai CEO oleh Chris Kempczinski, yang pernah menjadi presiden McDonald's AS.
McDonald's telah menjadi simbol globalisasi, terkadang disebut sebagai "McDonaldisasi" masyarakat. Surat kabar The Economist menggunakan "Indeks Big Mac" : perbandingan harga Big Mac dalam berbagai mata uang dunia bisa digunakan untuk menilai paritas daya beli mata uang tersebut secara informal. Swiss memiliki Big Mac termahal di dunia per Juli2015, sedangkan negara dengan Big Mac paling murah adalah India ( walaupun untuk Maharaja Mac—Big Mac termurah berikutnya adalah Hong Kong ). Restoran McDonald's paling utara di dunia terletak di Rovaniemi, Finlandia ( setelah restoran di Murmansk, Rusia ditutup di tahun 2022 ), namun mulai Januari2024 hal ini akan berubah lagi karena McDonald's membuka restoran baru di Tromsø, Norwegia. Dan yang paling selatan di dunia terletak di Invercargill, Selandia Baru.
Thomas Friedman mengatakan bahwa tidak ada negara dengan McDonald's yang berperang dengan negara lain ; namun, "Teori Pencegahan Konflik Golden Arches" tidak benar. Pengecualiannya adalah invasi Amerika Serikat ke Panama di tahun 1989, pemboman NATO di Serbia di tahun 1999, Perang Lebanon tahun 2006, dan perang Ossetia Selatan tahun 2008—McDonald's menghentikan operasi di toko-toko milik perusahaannya di Krimea setelah Rusia mencaplok wilayah tersebut di tahun 2014. Di tanggal 20 Agustus2014, ketika ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia meningkat akibat aneksasi Krimea oleh Rusia, dan sanksi AS yang diakibatkannya, pemerintah Rusia untuk sementara waktu menutup 4 gerai McDonald's di Moskow, dengan alasan masalah sanitasi. Perusahaan ini telah beroperasi di Rusia sejak tahun 1990 dan, di bulan Agustus2014, memiliki 438 toko di seluruh negeri. Di tanggal 23 Agustus2014, Wakil Perdana Menteri RusiaArkady Dvorkovich mengesampingkan tindakan pemerintah yang melarang McDonald's dan menolak anggapan bahwa penutupan sementara ada hubungannya dengan sanksi tersebut.
Beberapa pengamat menyarankan agar perusahaan diberi penghargaan karena meningkatkan standar layanan di pasar yang dimasukinya. Sekelompok antropolog dalam penelitian berjudul Golden Arches East mengamati dampak McDonald's di Asia Timur dan Hong Kong, khususnya. Ketika dibuka di Hong Kong di tahun 1975, McDonald's adalah restoran pertama yang secara konsisten menawarkan toilet bersih, sehingga mendorong pelanggan untuk meminta hal yang sama dari restoran dan institusi lain. McDonald's telah bermitra dengan Sinopec, perusahaan minyak terbesar kedua di Republik Rakyat Tiongkok, karena perusahaan tersebut memanfaatkan pertumbuhan penggunaan kendaraan pribadi di negara tersebut dengan membuka banyak restoran drive-thru.
Di tanggal 8 Maret2022, McDonald's menutup sementara 850 lokasinya di Rusia karena invasi Ukraina, tetapi akan terus membayar gaji 62.000 karyawannya. Sekitar 9 persen pendapatan global dan 3 persen laba operasional berasal dari Rusia dan 100 lokasi di Ukraina.
Di 16 Mei2022, McDonald's mengumumkan bahwa penutupan tersebut akan menjadi permanen dan menjual seluruh 850 tokonya di Rusia. Selain itu, 32 tahun setelah McDonald's memasuki pasar Soviet, raksasa Amerika ini ingin bisnisnya saat ini menjadi "de-Arched", perusahaan tersebut berencana untuk mempertahankan merek dagangnya di Rusia, yang berarti lokasi tersebut tidak lagi diizinkan menggunakan nama McDonald's, logo, atau menu. McDonald's juga mengatakan akan terus membayar karyawannya di Rusia hingga penjualan tersebut selesai. Perusahaan ini memiliki lebih dari 60.000 karyawan Rusia.
Di 10 Juni2022, pembeli McDonald's asal Rusia mengumumkan logo baru sebagai upaya rebranding. Ini menampilkan 1 lingkaran dan 2 garis yang melambangkan burger dan 2 kentang goreng. Bisnis ini berganti nama menjadi Vkusno i tochka, yang secara kasar diterjemahkan menjadi "Enak – Titik."
McDonald's akan membuka kembali tokonya di Ukraina setelah menutupnya di bulan Februari di wilayah yang tidak diperebutkan seperti Kyiv dan Ukraina Barat. Selama penutupan, McDonald's terus membayar karyawannya yang berjumlah sekitar 10.000 orang. Sebelum konflik, Ukraina memiliki sekitar 109 restoran ; tidak jelas berapa banyak yang akan dibuka kembali.
Di 11 November2022, McDonald's di Belarus mengumumkan bahwa 25 toko di 6 kota akan mengubah merek dan beroperasi menjadi Vkusno i tochka "dalam beberapa minggu".
Di Kazakhstan, McDonald's menghentikan operasinya di November2022 karena ketidakmungkinan memasok daging cincang dari Rusia. Waralaba dipindahkan ke Food Solutions KZ, setelah itu restoran tersebut pertama kali berganti nama menjadi "Kami buka" ( Біз ашықпыз ) ; di bulan Agustus2023, mereka berganti nama untuk menghormati karyawan terbaik, dan di bulan November2023 rebranding terakhir dilakukan. Jaringan tersebut sekarang disebut I'M, dengan tanda hati digunakan sebagai pengganti titik diatas I.
McDonald's telah menjalankan kampanye periklanan ekstensif selama beberapa dekade. Selain media biasa ( televisi, radio, dan surat kabar ), perusahaan juga banyak menggunakan papan reklame dan papan tanda. Selain itu, mereka mensponsori acara olahraga mulai dari Little League hingga Piala Dunia FIFA dan Olimpiade. Televisi telah menjadi pusat strategi periklanan perusahaan. Sampai saat ini, McDonald's telah menggunakan 23 slogan berbeda dalam periklanan Amerika Serikat, serta beberapa slogan lain untuk negara dan wilayah tertentu.
McDonald's dan NASA menjajaki perjanjian periklanan untuk rencana misi ke asteroid 449 Hamburga ; namun, pesawat luar angkasa tersebut akhirnya dibatalkan.
McHappy Day adalah acara tahunan di McDonald's, dimana persentase penjualan hari itu disumbangkan untuk amal. Ini adalah acara penggalangan dana khas untuk Ronald McDonald House Charities.
Di tahun 1995, Rumah SakitPenelitianAnakSt. Jude menerima surat tanpa nama dengan cap pos di Dallas, Texas, berisi potongan permainan Monopoli McDonald's yang memenangkan $1 juta. Pejabat McDonald's datang ke rumah sakit, didampingi oleh perwakilan dari firma akuntansi Arthur Andersen, yang memeriksa kartu tersebut dibawah lensa mata toko perhiasan, menanganinya dengan sarung tangan plastik, dan memverifikasinya sebagai pemenang. Meskipun aturan permainan melarang pemindahan hadiah, McDonald's mengesampingkan aturan tersebut. Mereka melakukan pembayaran anuitas tahunan sebesar $50.000 untuk seluruh periode 20 tahun hingga tahun 2014, bahkan setelah mengetahui bahwa barang tersebut dikirim oleh seseorang yang terlibat dalam skema penggelapan yang dimaksudkan untuk menipu McDonald's.
McDonald's telah dikritik karena berbagai aspek bisnisnya, termasuk dampak produknya terhadap kesehatan, perlakuan terhadap karyawan, dan praktik bisnis lainnya. Di akhir tahun 1980-an, Phil Sokolof, seorang pengusaha jutawan yang menderita serangan jantung di usia 43 tahun, memasang iklan surat kabar satu halaman penuh di New York, Chicago, dan kota-kota besar lainnya yang menuduh menu McDonald's sebagai ancaman bagi kesehatan Amerika. dan meminta mereka berhenti menggunakan lemak sapi untuk memasak kentang gorengnya.
Di tahun 1990, aktivis dari kelompok kecil yang dikenal sebagai London Greenpeace ( tidak ada hubungannya dengan kelompok internasionalGreenpeace ) menyebarkan selebaran berjudul Apa yang salah dengan McDonald's?, yang mengkritik catatan lingkungan, kesehatan, dan ketenagakerjaan mereka. Perusahaan tersebut menulis surat kepada kelompok tersebut meminta mereka berhenti dan meminta maaf, dan, ketika dua aktivis menolak untuk mundur, mereka menuntut mereka karena pencemaran nama baik yang berujung pada "kasus McLibel", salah satu kasus terpanjang dalam hukum perdata Inggris. Sebuah film dokumenter tentang Pengadilan McLibel telah diputar di beberapa negara.
Di tahun 2001, buku Fast Food Nation karya Eric Schlosser memuat kritik terhadap praktik bisnis McDonald's, khususnya mengenai penggunaan pengaruh politik dan menargetkan iklan kepada anak-anak. Di tahun 2002, kelompok vegetarian, yang sebagian besar beragama Hindu dan Budha, berjaya menggugat McDonald's karena salah mengartikan kentang gorengnya sebagai vegetarian, padahal kentang goreng tersebut mengandung kaldu sapi.
Film dokumenter Morgan Spurlock tahun 2004Super Size Me mengklaim bahwa makanan McDonald's berkontribusi terhadap peningkatan obesitas di masyarakat dan bahwa perusahaan tersebut gagal memberikan informasi nutrisi tentang makanannya kepada pelanggannya. Enam minggu setelah film tersebut ditayangkan perdana, McDonald's mengumumkan bahwa mereka menghilangkan opsi ukuran super dan menciptakan Happy Meal dewasa.
Litterstudies menemukan bahwa McDonald's adalah salah satu merek yang paling banyak berserakan di seluruh dunia. Di tahun 2012, studi Keep Australia Beautiful menemukan bahwa McDonald's adalah merek yang paling banyak berserakan di Queensland.
Menanggapi tekanan masyarakat, McDonald's berusaha untuk memasukkan pilihan yang lebih sehat kedalam menunya, dengan mengumumkan di bulan Mei2008 bahwa, di Amerika Serikat dan Kanada, McDonald's telah beralih menggunakan minyak goreng yang tidak mengandung lemak trans untuk kentang gorengnya, dan kanola. minyak berbahan dasar minyak jagung dan kedelai, untuk makanan yang dipanggang, pai, dan kue kering, di akhir tahun 2018. Perusahaan tersebut memperkenalkan slogan baru di poster rekrutmennya : "Tidak buruk untuk seorang McJob."
Sejak McDonald's mulai menerima kritik atas praktik lingkungannya di tahun 1970an, McDonald's telah mengurangi penggunaan material secara signifikan.
Di tengah perang Israel-Hamas tahun 2023, ketika blokade Israel membatasi pasokan ke Gaza, McDonald's di Israel menghadapi kecaman karena menyediakan makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel, yang dituduh terlibat dalam kejahatan perang terhadap warga Palestina. Tagar #BoycottMcDonalds mendapatkan daya tarik di seluruh dunia di media sosial. Ada juga pertemuan besar diluar restoran di Lebanon dan Mesir yang memprotes tindakan tersebut. McDonald's di negara lain, seperti Turki dan Pakistan, menjauhkan diri dari merek Israel. Di bulan April2024, menurut Arutz Sheva bahwa perusahaan global McDonald's sedang berupaya untuk mengakuisisi semua cabang rantai tersebut di Israel dari pewaralaba lokal.
Di bulan Januari2024, CEO McDonald's Chris Kempczinski mengakui kemarahan publik, dengan menyatakan, "Beberapa pasar di Timur Tengah dan beberapa pasar diluar kawasan mengalami dampak bisnis yang signifikan akibat perang dan misinformasi terkait yang memengaruhi merek seperti McDonald's."
McDonald's telah terlibat dalam beberapa tuntutan hukum dan kasus hukum lainnya, sebagian besar melibatkan sengketa merek dagang. Perusahaan tersebut telah mengancam banyak bisnis makanan dengan tindakan hukum kecuali perusahaan tersebut menghilangkan 'Mc' atau 'Mac' dari nama dagangnya.
Uni Eropa
Di bulan April2017, jaringan makanan cepat saji IrlandiaSupermac's mengajukan permintaan ke Kantor Properti Uni Eropa untuk membatalkan merek dagang milik McDonald's di Uni Eropa, mengklaim bahwa McDonald's terlibat dalam "penindasan merek dagang ; mendaftarkan nama merek...yang disimpan begitu saja dalam peti perang untuk digunakan melawan pesaing di masa depan", setelah merek dagang tersebut mencegah Supermac berekspansi ke luar Irlandia. EUIPO memenangkan Supermac, dan menemukan bahwa McDonald's "belum terbukti menggunakan asli" banyak merek dagang, sehingga membatalkan merek dagang milik McDonald's seperti "Big Mac" dan merek dagang tertentu yang terkait dengan "Mc" di Uni Eropa.
Di tahun 2023, DewanBandingEUIPO membatalkan sebagian keputusan mereka setelah McDonald's mengajukan 700 halaman bukti tambahan meskipun ada keberatan. Namun, di tingkat banding lebih lanjut ke PengadilanEropa, pengadilan memutuskan di tahun 2024 bahwa McDonald's gagal membuktikan penggunaan merek dagang Big Mac sehubungan dengan produk atau layanan ayam yang terkait dengan pengoperasian restoran, yang berarti Supermac's dan bisnis lainnya kini bebas. untuk menggunakan "Mac" dalam nama bisnis mereka dan nama produk unggas di Eropa. McDonald's mempertahankan merek dagang Big Mac hanya untuk burgerdaging sapinya.
McDonald's Group telah menjalani proses hukum oleh OtoritasPajakPrancis, dengan kemungkinan tuduhan penipuan pajak kriminal. Di bulan Juli2022, kelompok ini mencapai kesepakatan dengan otoritas peradilan Prancis untuk mengakhiri proses pidana penipuan pajak.
Malaysia
Di tanggal 8 September2009, operasi McDonald's di Malaysia kalah dalam tuntutan hukum untuk mencegah restoran lain menamakan dirinya McCurry. McDonald's kalah dalam banding ke pengadilan tertinggi Malaysia, PengadilanFederal. Di tanggal 29 Desember2016, McDonald's Malaysia memberikan pernyataan yang mengatakan hanya kue halal bersertifikat yang diperbolehkan masuk kedalam restoran nasionalnya.
Australia
Di bulan April2007, di Perth, Australia Barat, McDonald's mengaku bersalah atas 5 dakwaan terkait dengan mempekerjakan anak dibawah 15 tahun di salah satu gerainya dan didenda A$8.000.
Inggris Raya
Gugatan hukum terlama sepanjang masa di Inggris adalah kasus McLibel terhadap 2 terdakwa yang mengkritik beberapa aspek perusahaan. Sidang berlangsung 10 tahun dan memanggil 130 saksi. PengadilanHak Asasi ManusiaEropa menganggap bahwa sumber daya yang tidak setara dari pihak yang berperkara melanggar hak kebebasan berpendapat para terdakwa dan membuat persidangan menjadi bias. Dampaknya secara luas dipandang sebagai "bencana PR" bagi McDonald's.
Di akhir November2013, kontroversi muncul setelah lagu Rucka Rucka Ali "Only 17", sebuah parodi dari "Just a Dream" oleh Nelly, secara tidak sengaja diputar tanpa sensor melalui speaker di sebuah restoran McDonald's di Wales. Selanjutnya, McDonald's memberikan permintaan maaf kepada pelanggan yang tersinggung. Di minggu yang sama, Rucka Rucka Ali menanggapi kontroversi di saluran YouTube-nya dengan bercanda menuntut permintaan maaf pribadi dari restoran tersebut.
Di tahun 2021, diketahui bahwa setidaknya 50 karyawan telah mengajukan tuntutan terhadap rantai tersebut terkait pelecehan di tempat kerja dalam 5 tahun, yang menyebabkan perusahaan tersebut mengadakan pelatihan anti-pelecehan. Beberapa pelapor juga menyatakan bahwa mereka dilecehkan secara verbal dan fisik sebagai pembalasan atas pengaduan mereka. Di tahun 2023, BBC melakukan investigasi, dan melaporkan bahwa lebih dari 100 pekerja Inggris saat ini dan baru-baru ini di gerai-gerai jaringan makanan cepat saji tersebut menuduh adanya budaya beracun yang terus berlanjut berupa kekerasan seksual, pelecehan, rasisme, dan intimidasi.
Amerika Serikat
Kasus pengadilan tahun 1994Liebeck v. McDonald's Restaurants meneliti praktik McDonald's dalam menyajikan kopi dengan suhu yang sangat panas sehingga jika tumpah, akan menyebabkan luka bakar tingkat 3 yang memerlukan rawat inap selama berminggu-minggu dan operasi pencangkokan kulit. Hasil persidangannya adalah penghargaan sebesar $2,86 juta ( setara dengan $5,33 juta di tahun 2023 ) untuk penggugat, Stella Liebeck yang berusia 81 tahun. Jumlah tersebut kemudian dikurangi menjadi $640.000 ( setara dengan $1,2 juta di tahun 2023 ). Di tahun 2019, seorang karyawan McDonald's, Jenna Ries, menggugat jaringan restoran tersebut karena mengizinkan pelecehan seksual di tempat kerja dan menggambarkan lingkungan kerja sebagai "beracun".
Di tahun 2023, penyelidikan DepartemenTenaga KerjaAmerika Serikat menemukan pelanggaran pekerja anak di waralaba McDonald's di negara bagian Kentucky, yang melibatkan lebih dari 300 anak, 2 diantaranya berusia 10 tahun. Sebanyak $212.000 dikenakan terhadap 3 waralaba atas pelanggaran tersebut. Investigasi lebih lanjut mengungkap pelanggaran pekerja anak yang melibatkan 83 anak dibawah umur di 16 lokasi berbeda di Louisiana dan Texas, dengan denda yang dikenakan sebesar $77.572.
McDonald's telah dikritik karena penyusutan inflasi, yang dalam bahasa sehari-hari dijuluki "McFlation", dengan kenaikan harga menu yang jauh melebihi inflasi.
Di tahun 2024, konflik Israel-Palestina, McDonald's mengalami penurunan keuntungan akibat boikot global. Boikot dimulai setelah McDonald's Israel berjanji menyumbangkan makanan kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel. Sebagai akibat dari gerakan BDS, McDonald's membeli seluruh 225 restoran waralaba milik Israel.
a. Di beberapa pasar, termasuk Amerika Serikat, McDonald's, seperti banyak jaringan restoran lainnya, menyebut minuman beku berbahan dasar susu sebagai "shake" dan bukan "milkshake" karena alasan hukum.