Kantong kertasKantong kertas atau tas kertas adalah kantong yang dibuat dari bahan kertas karton yang cukup tebal. Kantong ini umumnya digunakan sebagai tas belanja dan pengemasan, kebanyakan oleh pasar swalayan sebagai tas hadiah. Namun sekarang ini tidak hanya pasar swalayan, tetapi beberapa toko kecil juga banyak yang menggunakan tas ini. SejarahMesin Tas kertas pertama dipatenkan oleh Francis Wolle pada tahun 1852.[1][2] Margaret E. Knight (1838-1914) adalah seorang karyawan di sebuah pabrik kantong kertas ketika ia menemukan bagian mesin baru untuk membuat dasar persegi untuk kantong kertas. Knight dapat dianggap sebagai ibu dari tas belanjaan, ia mendirikan Perusahaan Tas kertas Timur pada tahun 1870. Pada tanggal 20 Februari 1872, Luther Crowell juga mematenkan mesin yang diproduksi kantong kertas.[3] BahanTas kertas terbuat dari kertas art carton atau bisa juga kertas kraft. Tas kertas yang terbuat dari art carton lebih keras dan tebal. Sedangkan tas kertas yang terbuat dari kertas kraft lebih tipis. Tas kertas juga biasa disebut paper bag atau shopping bag. Pembuatan paper bag dengan bahan kertas craft coklat harga lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Sedangkan paper bag dengan bahan kertas artkarton lebih tebal dan bisa cetak full colour dengan tampilan mewah laminasi dopp atau glossy. mewah Fungsi lainTas kertas atau biasa disebut kantong belanja sekarang tidak hanya berfungsi sebagai kertas pembungkus saja. Ada sisi lain yang menjadi nilai tambah bagi konsumen, yaitu penampilan. Penampilan yang bagus dan unik untuk sebuah tas kertas merupakan sebuah keuntungan dari segi promosi. Konsumen diharapkan akan selalu mengingat produk yang dijual dengan mencantumkan nama dan logo perusahaan pada tas kertas tersebut. UkuranUkuran tas kertas umumnya dibuat dengan sesuai kebutuhan masing-masing orang atau perusahaan. Namun di Indonesia terdapat beberapa ukuran umum yang sering kali digunakan.
Lihat jugaPranala luarReferensi
|