TasTas, kerega atau kantong adalah tempat dari bahan lunak yang bisanya memiliki pegangan dan didesain supaya mudah dibawa/dijinjing. Tas telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah, tas zaman prasejarah terbuat dari kulit binatang, kapas, atau anyaman serat tumbuhan, yang dilipat di tepinya dan diikat dengan tali dari bahan yang sama.[1] Terlepas dari kesederhanaannya, tas sangat penting bagi perkembangan peradaban manusia, karena tas memungkinkan manusia dengan mudah mengumpulkan bahan-bahan lepas seperti buah beri atau biji-bijian makanan, dan untuk mengangkut lebih banyak barang daripada membawanya hanya dengan tangan.[1] Kantong kertas sekali pakai yang murah serta kantong belanja plastik sangat umum dalam perdagangan eceran untuk memuaskan kenyamanan bagi pembeli, dan sering kali disediakan oleh toko secara gratis atau dengan sedikit biaya. Pelanggan juga dapat membawa tas belanja[2] sendiri untuk digunakan di toko, yang lebih dikenal dengan tote bag atau jinjing pembeli. Meskipun kertas telah digunakan untuk tujuan pembungkus dan bantalan di Tiongkok kuno sejak abad ke-2 SM,[3] penggunaan pertama kantong kertas (untuk mengawetkan rasa teh) di Tiongkok baru populer pada akhir Dinasti Tang (618–907 M).[3] JenisBerdasarkan bentuk dan ukuranBerdasarkan bahanReferensi
|