Halaman ini berisi artikel tentang kota di Inggris. Untuk wilayah metropolitan yang lebih luas, lihat Manchester Raya. Untuk kegunaan lain, lihat Manchester (disambiguasi).
69,9% Kulit putih Britania 2,3% Kulit putih Irlandia 5,1% Kulit putih lainnya 3,2% Ras campuran 11,3% Asia Britania 3,5% Cina dan lainnya 4,8% Kulit hitam
Manchester berlokasi di bagian tengah-selatan Inggris Barat Laut, dibatasi oleh Dataran Chesire di sebelah selatan dan Pennines di sebelah utara dan timur. Catatan sejarah Manchester dimulai dengan didirikannya permukiman sipil Romawi dengan bentengnya yang bernama Mamucium pada tahun c. 79 M di tebing batu dekat pertemuan antara Sungai Medlock dan Sungai Irwell. Secara historis, sebagian besar wilayah Manchester adalah bagian dari Lancashire, meskipun wilayah selatan Sungai Mersey juga berada di Cheshire.[6] Sepanjang Abad Pertengahan, Manchester tetap menjadi kota terkemuka. Urbanisasi besar-besaran ke Manchester terjadi seiring dengan ledakan dalam pembangunan pabrik tekstil selama Revolusi Industri,[7] yang menyebabkan kota ini menjadi kota industri pertama di dunia.[8] Pada awal abad ke-19, pembangunan pabrik-pabrik difokuskan di wilayah-wilayah borough di dalam kota, sehingga Manchester diberikan status kota pada tahun 1853 oleh Ratu Victoria. Pada tahun 1894, Terusan Kapal Manchester dibangun, yang kemudian menciptakan Pelabuhan Manchester.
Kota ini terkenal karena arsitektur, budaya, musik, jaringan media, ilmu pengetahuan dan teknik, kehidupan sosial, dan olahraganya. Klub sepak bola terkemuka di Liga Utama Inggris, Manchester City dan Manchester United, berasal dari kota ini.[9] Manchester juga merupakan tempat kelahiran stasiun kereta api pertama di dunia, dan tempat para ilmuwan pertama kali memisahkan atom dan menciptakan program penyimpanan komputer. Manchester memiliki dua universitas, salah satunya merupakan universitas tunggal terbesar di Britania Raya. Ekonomi Manchester merupakan salah satu ekonomi perkotaan terbesar di Britania Raya. Manchester juga menjadi kota ketiga di Britania Raya yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara setelah London dan Edinburgh, dan yang paling sering dikunjungi di Inggris (setelah London).[10]
Sejarah
Etimologi
Nama Manchester berasal dari kata Romawi KunoMamucium, yang merupakan nama benteng dan permukiman Romawi di Manchester kuno. Pada umumnya kata ini dianggap sebagai bentuk Latin dari kata Kelt asli (kemungkinan berarti "payudara seperti bukit", kata Mamm- berarti "payudara"), ditambah dengan kata Inggris kunoceaster yang berarti "kota", yang berasal dari bahasa Latin, castra ("perkemahan").[11] Teori alternatif lainnya menunjukkan bahwa asal kata Manchester ini adalah dari bahasa Britonikmamma ("ibu"). Kata "ibu" ini ditujukan untuk merujuk pada Sungai Medlock yang mengalir di bawah benteng. Kata Mam berarti "payudara wanita" dalam bahasa Gaelik Irlandia dan "ibu" dalam Bahasa Wales.[12]
Sejarah awal
Brigantes adalah suku Keltik utama yang menghuni wilayah yang saat ini bernama Inggris Utara. Mereka membangun benteng di wilayah batu pasir yang saat ini merupakan lokasi dari Katedral Manchester di tepi Sungai Irwell.[13] Wilayah ini terus diperluas hingga mencapai daerah dataran rendah subur yang sekarang bernama Salford dan Stretford. Setelah Romawi Menaklukkan Britania pada abad ke-1, Jenderal Agricola memerintahkan pembangunan benteng Romawi bernama Mamucium pada tahun 79 untuk memastikan bahwa kepentingan Romawi di Deva Victrix (Chester) dan Eboracum (York) terlindungi dari suku Brigantes.[13] Manchester Tengah mulai dihuni secara permanen sejak saat itu.[14] Sebuah fragmen yang stabil dari versi akhir benteng Romawi yang didirikan tampak di benteng-benteng yang dibangun di Castlefield. Permukiman Romawi di Manchester kemungkinan berakhir sekitar abad ke-3; vicus, atau pemukiman sipil, tampaknya telah ditinggalkan pada pertengahan abad ke-3 oleh para pemukimnya, namun pembangunan benteng juga telah mendukung terbentuknya sebuah garnisun kecil hingga akhir abad ke-3 atau awal abad ke-4.[15] Pada saat penaklukan Normandia pada tahun 1066, permukiman utama di Manchester telah bergeser ke kawasan pertemuan antara Sungai Irwell dan Sungai Irk.[16][17][18]
Thomas de la Warre, seorang tuan tanah, mendirikan sebuah sekolah gereja untuk paroki-paroki di Manchester pada tahun 1421. Gereja tersebut saat ini dikenal dengan nama Katedral Manchester, sedangkan sekolahnya kemudian menjadi Sekolah Musik Chetham dan Perpustakaan Chetham.[16][19] Perpustakaannya, yang dibuka pada tahun 1653 dan tetap dibuka untuk umum hingga saat ini, adalah perpustakaan publik tertua di Britania Raya.[20]
Manchester disebutkan memiliki sebuah pasar pada tahun 1282.[21] Sekitar abad ke-14, Manchester menerima kedatangan para penenun Flemish, para pendatang ini sering dikaitkan sebagai dasar bagi industri tekstil di kawasan itu.[22] Manchester menjadi pusat penting bagi pembuatan dan perdagangan wol dan linen. Kira-kira tahun 1540, Manchester telah berkembang menjadi "kota yang paling adil, paling terbangun, paling cepat, dan paling padat penduduknya dari semua kota di Lancashire" (John Leland).[16] Katedral dan bangunan Chetham adalah satu-satunya bangunan signifikan yang selamat dari Manchester kuno seperti yang digambarkan oleh Leland.[17]
Selama Perang Saudara Inggris, Manchester menjadi markas favorit bagi kepentingan Parlemen. Meskipun tidak bertahan lama, Cromwell diberikan hak untuk memilih anggota parlemen sendiri. Charles Worsley, yang mewakili Manchester di Parlemen selama satu tahun, kemudian ditunjuk menjadi Mayor Jenderal untuk Lancashire, Cheshire dan Staffordshire. Worsley adalah seorang puritan, ia membatasi kegiatan gereja dan melarang perayaan Natal, ia akhirnya meninggal dunia pada tahun 1656.[23]
Pemanfaatan kapas untuk tekstil mulai digunakan setelah tahun 1600, pertama kali untuk memproduksi linen/katun, namun pada tahun 1750, wol juga mulai diproduksi dan pabrik-pabrik tekstil kecil pun mulai bermunculan.[16] Sungai Irwell dan Mersey mulai bisa dilayari pada tahun 1736, membuka rute dari Manchester ke dermaga laut di Mersey. Bridgewater Canal, kanal buatan pertama di Britania, dibuka pada tahun 1761, mengangkut batubara dari tambang di Worsley ke Manchester pusat. Kanal ini kemudian diperpanjang lagi dari Mersey ke Runcorn pada tahun 1776. Manchester menjadi produsen tekstil yang dominan bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.[16]Bursa komoditas dibuka pada tahun 1729, dan sejumlah gudang-gudang besar yang bermunculan setelahnya turut membantu peran Manchester sebagai pusat perdagangan. Pada tahun 1780, Richard Arkwright memulai pembangunan pabrik kapas pertama di Manchester.[17][19]
Manchester mulai diperluas "pada tingkat yang mengagumkan" pada saat pergantian abad ke-19 sebagai bagian dari proses urbanisasi yang tidak terencana[27] yang disebabkan oleh Revolusi Industri.[28] Berbagai jenis industri berkembang di kota ini, sehingga pada tahun 1835, "Manchester menjadi kota industri pertama dan terbesar di dunia."[25] Pabrik-pabrik awalnya merancang mesin-mesin untuk kepentingan perdagangan kapas, namun lambat laun mulai dikembangkan untuk kepentingan manufaktur. Industri kimia juga berkembang dengan diproduksinya bahan pemutih dan pewarna tekstil, dan diperluas ke daerah lain. Perdagangan didukung oleh industri jasa keuangan seperti perbankan dan asuransi. Meningkatnya kegiatan perdagangan dan meledaknya jumlah populasi menyebabkan peningkatan yang besar pula dalam bidang transportasi; sistem kanal diperluas, dan Manchester menjadi kota pertama yang di dunia yang melayani transportasi penumpang kereta api antar kota (Liverpool and Manchester Railway). Pada tahun 1878, GPO (pendahulu British Telecom) menyediakan layanan telepon pertama pada sebuah perusahaan di Manchester.[29]
Kanal Kapal Manchester dibangun pada tahun 1894 dengan mengkanalisasi beberapa bagian Sungai Irwell dan Mersey, dengan panjang sekitar 58 kilometer (36 mi)[30] dari Salford ke Eastham Locks di wilayah pasang surut Mersey. Kanal ini akan memungkinkan kapal laut untuk berlayar langsung ke Pelabuhan Manchester. Di ujung kanal, tepat di luar borough, kawasan industri pertama di dunia dibangun di Trafford Park.[16] Sejumlah besar mesin, termasuk mesin pengolah kapas, diekspor ke seluruh dunia.
Sebagai pusat kapitalisme, Manchester pernah menjadi tempat terjadinya berbagai kerusuhan dan pemberontakan tenaga kerja. Salah satu peristiwa tersebut berakhir dengan Pembantaian Peterloo pada tanggal 16 Agustus 1819. Kajian ekonomi kapitalisme Manchester juga dikembangkan di kota ini, dan Manchester adalah pusat dari Anti-Corn Law League pada tahun 1838 dan seterusnya.
Manchester memiliki tempat-tempat penting yang berperan dalam sejarah Marxisme dan politik sayap kiri lainnya. Manchester juga menjadi subyek dari karya Friedrich Engels, The Condition of the Working Class in England in 1844. Engels menghabiskan sebagian besar hidupnya di Manchester,[31] dan saat Karl Marx mengunjungi Manchester, ia dan Engels bertemu di Perpustakaan Chetham. Buku ekonomi yang dibaca oleh Marx pada waktu itu masih dapat ditemui di perpustakaan, demikian juga kursi dan ruangan tempat Marx dan Engels bertemu.[20]Kongres Serikat Pekerja pertama diadakan di Manchester pada tanggal 2 sampai 6 Juni 1868. Manchester juga merupakan pusat penting bagi perkembangan Partai Buruh dan Gerakan hak pilih universal.[32]
Pada masa Revolusi Industri, di Manchester apapun bisa terjadi karena proses industri, kajian kapitalisme Manchester memperkenalkan konsep perdagangan bebas dan laissez-faire, kelas atau kelompok baru dalam masyarakat, sekte agama baru, dan bentuk-bentuk baru dari organisasi buruh. Hal ini menarik datangnya para imigran yang berasal dari seantero Inggris dan Eropa. Seseorang pernah mengatakan bahwa "Apa yang dilakukan Manchester hari ini, sisanya akan dilakukan oleh dunia esok harinya."[33] Zaman keemasan Manchester kemungkinan terjadi pada kuartal terakhir abad 19. Banyak gedung-gedung publik yang megah, termasuk Manchester Town Hall, dibangun pada periode ini. Suasana kosmopolitan di kota ini memberikan kontribusi terhadap budaya dinamis, salah satunya adalah Hallé Orchestra. Pada tahun 1889, ketika dewan county diciptakan di Inggris, borough munisipal berganti menjadi borough county, dengan otonomi yang lebih besar.
Meskipun Revolusi Industri mendatangkan kekayaan bagi kota, hal itu juga membawa kemiskinan dan kemelaratan bagi sebagian besar penduduk. Sejarawan Simon Schama mengungkapkan bahwa "Manchester adalah kota terbaik dan terburuk, jenis baru dari kota di dunia, cerobong asap di pinggiran kota industri akan menyapa Anda dengan gumpalan asap." Seorang pendatang Amerika di Manchester menyatakan bahwa Manchester adalah kota "penuh sial, penipu, penindas, penghancur manusia, dan pembohong."[34]
Jumlah pabrik kapas di Manchester mencapai puncaknya (108 pabrik) pada tahun 1853.[24] Setelah itu jumlahnya mulai menurun dan Manchester dikalahkan sebagai pusat pemintalan kapas terbesar oleh Bolton pada tahun 1850-an dan Oldham pada tahun 1860-an.[24] Namun, pada periode ini, penurunan jumlah pabrik juga bertepatan dengan bangkitnya Manchester sebagai pusat keuangan yang baru di Inggris.[24] Manchester terus melanjutkan perannya sebagai pengolah kapas, dan pada tahun 1913, 65% dari produksi kapas dunia diolah di kota ini.[16]Perang Dunia I mengganggu akses ke pasar ekspor, dan lambat laun, pengolahan kapas di berbagai tempat lainnya di dunia juga mulai meningkat, sebagian besarnya menggunakan mesin yang diproduksi di Manchester. Pasca Depresi Besar, Manchester terpuruk dan perlahan-lahan industri di kota ini mulai mengalami kemunduran, termasuk industri tekstil.
Perang Dunia II dan Manchester Blitz
Seperti kebanyakan daerah lainnya di Britania Raya, Manchester dimobilisasi secara ekstensif selama Perang Dunia II. Sebagai contoh, pabrik tekstil dan lokomotif di Gorton dijadikan sebagai tempat pembuatan bom. Pabrik karet di Chorlton-on-Medlock dialihfungsikan menjadi pabrik balon udara. Manchester juga menjadi target pengeboman oleh LuftwaffeJerman, serangan terbesar terjadi sebelum Natal pada tanggal 22/23 dan 24 Desember 1940, yang dikenal dengan Manchester Blitz. Sekitar 467 ton bahan peledak berkekuatan tinggi, ditambah dengan lebih dari 37.000 bom pembakar dijatuhkan di pusat kota Manchester. Sebagian besar dari pusat kota bersejarah itu hancur, termasuk 165 pabrik, 200 tempat usaha, dan 150 kantor. 376 tewas dan 30.000 rumah rusak.[35]Katedral Manchester adalah salah satu bangunan yang mengalami kerusakan terparah. Proses pemulihan kota ini menghabiskan waktu lebih dari 20 tahun.[36]
Pasca Perang Dunia
Industri tekstil dan perdagangan terus mengalami penurunan pasca Perang Dunia II, dan bursa ditutup pada tahun 1968.[16] Tahun 1963, Pelabuhan Manchester merupakan pelabuhan terbesar ketiga di Britania Raya,[37] mempekerjakan lebih dari 3.000 pekerja, namun pelabuhan ini tidak mampu menangani banyaknya jumlah kapalkontainer. Lalu lintas kapal perlahan mengalami penurunan, dan pelabuhan ditutup pada tahun 1982.[38] Industri berat menurun sejak tahun 1960-an dan mengalami kelesuan hebat di bawah kebijakan ekonomi Margaret Thatcher setelah tahun 1979. Manchester kehilangan 150.000 lapangan pekerjaan di bidang manufaktur antara tahun 1961 dan 1983.[16]
Regenerasi dimulai pada akhir 1980-an, dengan inisiatif seperti penciptaan Metrolink, Bridgewater Concert Hall, Manchester Arena, dan (di Salford) mengalihfungsikan bekas pelabuhan menjadi Salford Quays. Penawaran dua kali Manchester untuk menjadi tuan rumah Olimpiade adalah bagian dari proses untuk meningkatkan kembali profil internasional kota ini.[40]
Manchester memiliki sejarah serangan yang terkait dengan Republikan Irlandia, termasuk Manchester Martyrs pada tahun 1867, pembakaran pada tahun 1920, serangkaian ledakan pada tahun 1939, dan dua serangan bom pada tahun 1992. Hari Sabtu tanggal 15 Juni 1996, Tentara Republik Irlandia Sementara (IRA) melakukan pengeboman Manchester 1996, meledakkan sejumlah besar bom di samping sebuah pusat perbelanjaan di pusat kota. Bom ini merupakan bom terbesar yang pernah diledakkan di Britania, melukai lebih dari 200 orang, menyebabkan kerusakan berat pada bangunan di sekitarnya, dan memecahkan jendela-jendela rumah yang berjarak setengah mil dari lokasi kejadian. Kerugian pada awalnya ditaksir mencapai £ 50 juta, namun angka ini kemudian di revisi lagi.[41] Angka kerugian terakhir akibat bom ini diperkirakan lebih dari £ 400 juta. Sebagian besar usaha yang terkena dampak bom ini tidak pernah benar-benar pulih sepenuhnya.[42]
Didorong oleh investasi besar-besaran setelah bom 1996, dan dibantu dengan diselenggarakannya Pesta Olahraga Persemakmuran 2002, pusat kota Manchester akhirnya kembali mengalami regenerasi.[40] Kompleks baru seperti The Printworks dan The Triangle menjadi pusat perbelanjaan populer dan tujuan wisata. Manchester Arndale juga menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Britania Raya.[43]
Sebagian besar dari bangunan kota yang berasal dari tahun 1960-an telah dihancurkan, dikembangkan kembali atau dimodernisasi dengan penggunaan kaca dan baja. Pabrik-pabrik lama telah diubah menjadi apartemen modern, Hulme telah mengalami program regenerasi yang luas, dan apartemen seharga jutaan pound juga semakin banyak dibangun. Menara Beetham, bangunan setinggi 169 meter dan 47 lantai, selesai dibangun pada tahun 2006. Bangunan ini merupakan bangunan tertinggi di Britania Raya di luar London, dan ketika pembangunannya selesai, bangunan ini juga menjadi bangunan hunian tertinggi di Eropa.[44] Pada bulan Januari 2007, "Casino Advisory Panel" memberikan lisensi pada Manchester untuk mendirikan satu-satunya superkasino di Britania Raya,[45] namun rencana ini secara resmi dibatalkan pada bulan Februari 2008.[46]
Memasuki abad ke-21, Manchester mulai dianggap oleh media internasional,[47] publik Britania,[48] dan para menteri[49] sebagai kota kedua di Britania Raya setelah London.[50]BBC melaporkan bahwa pembangunan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir telah mempertinggi klaim bahwa Manchester merupakan kota kedua di Britania Raya.[51] Sebelumnya, Manchester bersaing dengan Birmingham untuk mendapatkan gelar tersebut.[51]
Manchester diberikan piagam kota oleh Thomas Grelley pada tahun 1301, namun kehilangan status boroughnya pada tahun 1359. Hingga abad ke-19, sebagian besar urusan kepemerintahan daerah dikelola oleh hakim tertinggi kota, yang terakhir berakhir pada tahun 1846.[53]
Sejak awal, Manchester berdiri dalam batas-batas county historis Lancashire.[53]Pevsner menyatakan bahwa "Stretford dan Salford, yang secara administratif tidak bersatu dengan Manchester, adalah anomali yang paling aneh dari Inggris".[22] Seorang baron Normandia menulis bahwa ia telah memisahkan Manchester dan Salford, meskipun bukan Salford yang dipisahkan dari Manchester, melainkan sebaliknya.[54] Pemisahan ini menjadikan Salford sebagai kursi yudisial dari Salfordshire, yang juga mencakup paroki-paroki kuno di Manchester. Manchester kemudian membentuk Uni Hukum sendiri dengan nama Manchester.[53] Pada tahun 1972, seorang komisaris—biasanya dikenal dengan sebutan komisaris polisi—dibentuk untuk perbaikan sosial di Manchester. Tahun 1838, Manchester memperoleh kembali status boroughnya, dan terdiri dari kota-kota seperti Beswick, Cheetham Hill, Chorlton upon Medlock dan Hulme.[53] Pada tahun 1846 dewan borough mengambil alih kekuasaan dari komisaris polisi, dan pada tahun 1853 Manchester diberikan status kota oleh Ratu Victoria.[53]
Terletak pada 53°28′0″N2°14′0″W / 53.46667°N 2.23333°W / 53.46667; -2.23333, 160 mil (257 km) di sebelah barat laut London, Manchester membentang di kawasan berbentuk mangkuk, berbatasan dengan Pennines di sebelah utara dan timur, rangkaian pegunungan yang membentang di sepanjang Inggris Utara, dan Dataran Cheshire di sebelah selatan. Pusat kota terletak di sisi timur Sungai Irwell, di dekat pertemuannya dengan Sungai Medlock dan Irk, dengan ketinggian 115 hingga 138 kaki (35 hingga 42 meter) dari permukaan laut.[55]Sungai Mersey mengalir di sebelah selatan Manchester. Kebanyakan wilayah dalam kota, khususnya di selatan, bertopografi datar, menawarkan pemandangan yang terhampar luas dari banyak bangunan-bangunan bertingkat dan pegunungan Pennines, yang tertutup oleh salju pada musim dingin. Keadaan geografi Manchester sangat berpengaruh dalam perkembangan awal kota ini sebagai kota industri pertama di dunia. Pengaruh ini antara lain tampak pada iklimnya, kedekatannya dengan pelabuhanLiverpool, ketersediaan pembangkit listrik tenaga air dari sungai-sungainya, dan cadangan batubara di sekitarnya.[56]
Nama Manchester secara resmi hanya diterapkan untuk distrik metropolitan di Manchester Raya, namun nama ini juga telah diterapkan untuk kawasan lainnya, khususnya di kebanyakan county dan kawasan perkotaan di Manchester Raya. "Zona Kota Manchester", "kota pos Manchester" dan "Biaya Kemacetan Manchester" merupakan contoh dari kebijakan perluasan kawasan ini.
Menurut Office for National Statistics, Manchester merupakan pemukiman terpadat dalam Kawasan Perkotaan Manchester Raya, dan wilayah konurbasi terbesar ketiga di Britania Raya. Terdapat kepadatan yang beragam di kawasan kota dan pinggiran kota Manchester. Ruang terbuka terbesar di kota ini adalah Heaton Park, dengan luas sekitar 260 hektare (642 ekar).[57] Lokasi Manchester bertetangga dengan beberapa permukiman besar lainnya, kecuali bagian kecil di sepanjang batas selatan dengan Cheshire. Jalan motor M60 dan M56 melintasi bagian selatan Manchester, melewati Northenden dan Wythenshawe. Jalur kereta api memasuki kota dari segala arah, yang kesemuanya berakhir di Stasiun Piccadilly Manchester.
Seperti wilayah lainnya di Kepulauan Britania, Manchester memiliki iklim lautan, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin. Curah hujan pada umumnya ringan sepanjang tahun. Curah hujan tahunan rata-rata Manchester adalah 8.066 milimeter (317,56 in).[58] Manchester memiliki tingkat kelembaban yang relatif tinggi, yang membantu mengoptimalkan perkembangan industri tekstil. Hujan salju umumnya tidak pernah turun di kawasan kota karena efek dari pemanasan perkotaan. Namun, di Pennine dan Hutan Rossendale yang mengelilingi kota dari timur ke utara menerima lebih banyak salju, dan jalan menuju luar kota bisa saja ditutup karena tertutup salju.[59]
Data iklim Manchester (Ringway) 69m dpl, 1971-2000, ekstrem 1960-2005
Berdasarkan sensus Britania Raya 2001, jumlah penduduk Manchester adalah sebanyak 392.819 jiwa, mengalami penurunan sebesar 9,2% dari sensus 1991.[64] Diperkirakan sebanyak 83.000 penduduk Manchester berusia di bawah 16 tahun, 285.000 berusia 16-74 tahun, dan 25.000 berusia di atas 75 tahun.[64] Menurut hasil sensus, 85,2% penduduk Manchester mengklaim bahwa mereka lahir di Britania Raya. Penduduk Manchester dikenal dengan sebutan Mancunians atau Manc untuk versi singkatnya. Sensus tersebut juga mengungkapkan bahwa Manchester memiliki proporsi tenaga kerja terendah kedua dari setiap daerah di Britania Raya. Hal ini disebabkan karena Manchester memiliki jumlah pelajar yang banyak, tertinggi dibandingkan daerah lainnya di negara itu.[64] Sebuah laporan pada tahun 2007 mencatat bahwa "60 persen dari penduduk Manchester hidup di beberapa daerah yang paling miskin di Britania Raya."[65]
Secara historis, penduduk Manchester mulai meningkat pesat selama era Victoria, dan mencapai puncaknya pada tahun 1931 dengan populasi sebanyak 766.311 jiwa. Sejak saat itu pula jumlah penduduk mulai berkurang dengan cepat karena perbaikan kawasan kumuh dan pengalihan kawasan perkebunan menjadi bangunan-bangunan modern yang dilakukan oleh Dewan Kota Manchester setelah Perang Dunia II, misalnya di Hattersley dan Langley.[66]
Penduduk Manchester, seperti kebanyakan kota-kota besar lainnya, memiliki agama yang beragam. Pada saat sensus 2001, 62,4% dari populasi Manchester mengaku beragama Kristen, dan 9,1% beragama Islam. Agama-agama lainnya dianut oleh kurang dari 1% penduduk. Jumlah penduduk yang tidak beragama sebanyak 16%, yang berada di atas rata-rata nasional (14,8%), dan 9,7% lainnya tidak menyatakan agama mereka.[67] Populasi Yahudi di Manchester merupakan populasi terbesar kedua setelah London.[68] Persentase penduduk di Manchester yang melaporkan diri mereka sebagai penyuka sesama jenis adalah 0,4%, cukup banyak jika dibandingkan dengan rata-rata nasional Inggris (0,2%).[69]
Dalam hal komposisi etnis, Manchester memiliki proporsi non-kulit putih tertinggi dari setiap distrik di Manchester Raya, dan tertinggi ke-34 di Inggris. Perkiraan pada bulan Juni 2009 menyatakan bahwa 77,3% penduduk Manchester adalah kulit putih (69,9% Britania, 2,3% Irlandia, dan 5,1% lain-lain). Selain itu, terdapat lebih dari 25.000 penduduk Manchester keturunan Italia, yang mewakili 5,5% dari populasi kota.[70] 3,2% lainnya mengaku sebagai keturunan campuran (1,1% campuran kulit putih dan kulit hitam Karibia, 0,5% campuran kulit putih dan kulit hitam Afrika, 0,9% campuran kulit putih dan Asia, serta 0,7% campuran lainnya). 11,3% dari penduduk Manchester adalah keturunan Asia Selatan (2,3% India, 5,2% Pakistan, 1,4% Bangladesh, dan 1,3% Asia Selatan lainnya). 4,8% lainnya adalah kulit hitam (1,8% Karibia, 2,5% Afrika dan 0,5% kulit hitam lainnya). Di samping itu, 3,5% dari penduduk kota adalah etnis Cina, dan 1,7% selebihnya berasal dari kelompok etnis lainnya.[71] Kidd mengidentifikasi bahwa Moss Side, Longsight, Cheetham Hill, dan Rusholme merupakan pusat kediaman bagi populasi etnis minoritas.[16] Festival Irlandia Manchester, termasuk parade St Patrick's Day, adalah salah satu parade terbesar di Eropa.[72] Terdapat juga sejumlah Chinatown di Manchester yang terdiri dari berbagai restoran dan supermarket Cina. Kawasan ini juga menjadi tempat tinggal bagi sebagian besar mahasiswa Cina yang berkuliah di universitas-universitas di Manchester,[73] hal ini menjadikan Manchester sebagai kota dengan populasi etnis Cina terbesar ketiga di Eropa.[74][75]
Berdasarkan perkiraan populasi pada tahun 2005, tingkat kejahatan di kota ini jauh lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Beberapa kawasan di Manchester berkembang dengan dipengaruhi oleh urbanisasi yang tumbuh dengan cepat, sehingga tingkat kejahatan turut meningkat di berbagai kawasan seperti di Moss Side dan Wythenshawe.[76] Angka pencurian kendaraan dan pelanggaran pencurian kendaraan untuk per 1.000 penduduk adalah 25,5 dan 8,9, dibandingkan dengan rata-rata nasional Inggris yang sebesar 7,6 dan 2,9.[77] Angka pelecehan seksual adalah 1,9, dibandingkan dengan rata-rata di Inggris, 0,9.[77] Angka rata-rata nasional untuk kasus kekerasan terhadap orang lain adalah 16,7, sedangkan rata-rata di Manchester adalah 32,7.[77] Angka-angka statistik kejahatan di atas berlaku untuk tahun 2006/2007.[78]
Zona Urban yang lebih besar (LUZ) Manchester, menurut data dari Eurostat diperkirakan dihuni oleh sekitar 2.539.100 jiwa pada tahun 2004.[79] Selain Manchester sendiri, zona ini juga mencakup sisa-sisa dari county di Manchester Raya.[80] LUZ Manchester adalah LUZ terbesar kedua di Britania Raya setelah London.
Ekonomi
Manchester berada di garis depan Revolusi Industri pada abad ke-19, dan merupakan pusat terkemuka untuk sektor manufaktur. Saat ini, perekonomian kota ini sebagian besar terdiri dari sektor jasa. Pada tahun 2007, Manchester adalah kota yang paling cepat berkembang di Britania Raya, dan jumlah investasinya menempati peringkat kedua setelah ibu kota.[81]Manchester's State of the City Report menyatakan bahwa jasa keuangan dan profesional, industri sains, industri kreatif, budaya dan media, manufaktur dan komunikasi menjadi aktivitas perekonomian utama di Manchester.[81] Kota ini dinobatkan pada tahun 2010 sebagai tempat terbaik kedua untuk berbisnis di Britania Raya dan terbaik kedua belas di Eropa.[82]
Manchester adalah pasar terbesar Britania Raya selain London.[83] Manchester Raya menyumbangkan sekitar £42 miliar bagi Nilai Tambah Bruto Britania Raya, yang terbesar ketiga dari semua county di Britania, bahkan lebih tinggi dari Wales atau Inggris Timur Laut.[84]
Manchester adalah salah satu pusat bisnis bagi pasar lokal, regional dan internasional.[83] Kota ini merupakan pusat keuangan terbesar kelima di Britania Raya di luar London dengan lebih dari 96.300 orang yang bekerja di sektor perbankan, keuangan dan asuransi.[85]The Co-operative Group, bisnis konsumen terbesar di dunia, berbasis di Manchester dan merupakan salah satu perusahaan terbesar di kota itu. Sektor hukum, akuntansi, konsultan manajemen, jasa profesional dan profesi teknis lainnya juga mendominasi Manchester.[83]
Pusat bisnis di Manchester berada di pusat kota, berdekatan dengan Piccadilly dan terpusat di Mosley Street, Deansgate, dan King Street. Spinningfields adalah kawasan bisnis yang dibangun dengan menghabiskan dana sebesar £ 1,5 miliar dengan memperluas bagian barat distrik Deansgate. Kawasan ini dirancang untuk menjadi pusat perkantoran, fasilitas ritel dan katering, serta pengadilan. Beberapa perusahaan-perusahaan terkemuka telah pindah ke kawasan ini, dan Pusat Pengadilan Sipil dibuka pada bulan Oktober 2007.[86]
Manchester adalah pusat utama bagi aktivitas komersial, pendidikan dan kebudayaan di Inggris Barat Laut,[83] dan pada tahun 2010 kota ini menduduki peringkat keempat sebagai kawasan pusat ritel terbesar di Britania Raya.[87] Kawasan ritel di pusat kota terdiri dari toko-toko ternama dan butik-butik kelas atas seperti Vivienne Westwood, Emporio Armani, DKNY, Harvey Nichols, Boodles, Chanel dan Hermes.
Markah tanah
Bangunan di Manchester terdiri dari berbagai gaya arsitektur, mulai dari arsitektur Victoria hingga arsitektur kontemporer. Meluasnya penggunaan bata merah sudah menjadi ciri khas dari kota ini. Sebagian besar arsitektur di pinggiran kota kembali ke gaya arsitektur saat Manchester menjadi pusat global perdagangan kapas.[19] Tepat di luar pusat kota berlokasi sejumlah besar bekas pabrik kapas, beberapa di antaranya telah ditinggalkan dan hampir tak tersentuh sejak ditutup berpuluh-puluh tahun yang lalu, banyak juga dari bangunan-bangunan tersebut yang telah dipugar menjadi bangunan apartemen dan perkantoran. Manchester Town Hall di Albert Square dibangun dengan gaya GotikVictoria dan dianggap sebagai salah satu arsitektur era Victoria yang paling terkemuka di Inggris.[88] Manchester juga memiliki sejumlah gedung pencakar langit yang dibangun pada tahun 1960-an dan 1970-an, yang tertinggi diantaranya adalah CIS Tower yang terletak di dekat stasiun Victoria Manchester dan Menara Beetham yang selesai dibangun pada tahun 2006. Beetham ini merupakan salah satu pencakar langit tertinggi di Britania Raya yang terdiri dari hotel Hilton, restoran, dan apartemen. Pada saat pembangunannya selesai, bangunan itu adalah bangunan tertinggi di Britania Raya di luar London, namun sebuah bangunan yang lebih tinggi, Menara Piccadilly, juga mulai dibangun di belakang stasiun Manchester Piccadilly pada awal tahun 2008 (tapi proyeknya saat ini mengalami penundaan).[89]The Green Building, yang menghadap ke stasiun Oxford Road, merupakan perintis dari proyek perumahan ramah lingkungan. Heaton Park di bagian utara adalah salah satu taman kota terbesar di Eropa, dengan luas sekitar 610 ekar (250 ha).[90] Manchester juga memiliki 135 taman, kebun, dan ruang terbuka.[91] Dua alun-alun besar kota memiliki banyak monumen publik. Albert Square merupakan lokasi dari monumen untuk menghormati Pangeran Albert, James Fraser, Oliver Heywood, William Ewart Gladstone, dan John Bright. Piccadilly Gardens memiliki monumen yang didekasikan untuk Ratu Victoria, Robert Peel, James Watt dan Adipati Wellington. Tugu peringatan di St Peter's Square yang dirancang oleh Edwin Lutyens adalah memorial utama untuk memperingati tentara Manchester yang gugur di medan perang. Memorial Alan Turing di Sackville Park didekasikan atas jasanya sebagai penemu komputer modern. Sebuah patung Abraham Lincoln yang dirancang oleh George Gray Barnard di Lincoln Square dihadiahkan oleh Mr. and Mrs. Charles Phelps Taft dari Cincinnati, Ohio, untuk menghargai peran Manchester dalam Perang Saudara Amerika Serikat pada tahun 1861-1865.[92] Sebuah Concorde dipajang di dekat Bandar Udara Manchester.
Manchester dan Inggris Barat Laut dilayani oleh Bandar Udara Manchester. Bandar udara ini merupakan bandar udara tersibuk ketiga di Britania Raya dan terbesar kedua di luar London. Layanan penerbangan yang disediakan oleh bandar udara ini sebagian besarnya adalah untuk negara-negara di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah dan Asia. Lebih banyak tujuan yang berasal dari Bandar Udara Manchester daripada Bandar Udara London Heathrow.[94] Landasan pacu kedua dibuka pada tahun 2001 dan perbaikan terminal terus dilakukan. Meskipun bandar udara ini merupakan bandar udara regional, saat ini bandar udara Manchester memiliki rating tertinggi "Kategori 10", yang meliputi sekelompok bandar udara elit yang mampu menangani pesawat "Kode F", termasuk Airbus A380 dan Boeing 747-8.[95] Sejak bulan September 2010, bandar udara ini menjadi salah satu dari 17 bandar udara di dunia, dan satu-satunya di Britania Raya (selain Heathrow), yang mengoperasikan Airbus A380.[96]
Manchester juga dilayani oleh jaringan kereta api.[97] Dalam hal jumlah penumpang, Manchester Piccadilly adalah stasiun kereta api tersibuk di Inggris di luar London pada tahun 2007/2008 dan tersibuk ketiga pada tahun 2008/2009.[98] Operator lokal Northern Rail dan First Transpennine Express beroperasi ke seluruh Inggris Utara, dan operator nasional lainnya antara lain East Midlands Trains dan Virgin Trains. Stasiun utama kota yang lainnya, Manchester Victoria, memiliki peron yang lebih banyak sebelum dikalahkan oleh Manchester Arena. Liverpool and Manchester Railway adalah kereta api penumpang pertama di dunia. Manchester juga merupakan pusat dari jaringan kereta api county yang luas yang memiliki dua stasiun utama, yaitu Piccadilly dan Victoria. Pusat kota Manchester dilalui oleh lebih dari selusin jaringan rel.[99] Pada bulan Oktober 2007, pemerintah mengumumkan bahwa studi kelayakan akan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas di Stasiun Piccadilly.[100] Perbaikan masa depan lainnya termasuk pembangunan hub Utara senilai £560 juta oleh Network Rail untuk mengurangi kepenuhan pada rute kereta api Manchester. Jika pembangunannya selesai, maka High Speed 2 akan terhubung ke London.
Manchester menjadi kota pertama di Britania Raya yang memiliki sistem trem kereta api ringan modern saat Manchester Metrolink dibuka pada tahun 1992. Hampir keseluruhan dari sistem ini menggunakan bekas rel komuter yang kemudian dikonversi menjadi jalur kereta ringan, yang melintasi pusat kota melalui jalur-jalur trem.[101] Jaringan sepanjang 23 mi (37 km) terdiri dari tiga jalur dengan 37 stasiun (termasuk lima jalur trem yang memiliki halte di perjalanan). Program perluasan juga sedang dilakukan,[102] yang akan membangun 4 jalur baru dan 99 halte. Setelah proyek ini selesai, Manchester akan memiliki sistem trem terbesar di Britania Raya.[103]
Manchester merupakan salah satu kota dengan jaringan bus paling luas di luar London, dengan lebih dari 50 perusahaan bus yang beroperasi di wilayah Manchester Raya. Sebelum deregulasi pada tahun 1986, perusahaan SELNEC dan GMPTE mengoperasikan hampir keseluruhan bus di Manchester.[104] Sistem bus kemudian diambil alih oleh GM Buses, yang setelah diprivatisasi dipecah menjadi GM Buses Utara dan GM Buses Selatan. Keduanya kemudian diambil alih oleh First Greater Manchester dan Stagecoach Manchester.[105] First Greater Manchester juga mengoperasikan tiga rute layanan bus tarif-nol yang disebut Metroshuttle yang melayani penumpang di sekitar distrik bisnis Manchester.[106] Sedangkan Stagecoach Manchester adalah anak perusahaan Stagecoach Group yang mengoperasikan sekitar 690 bus dan melayani 87 juta penumpang per tahun.[107] Salah satu layanannya adalah layanan bus 192, yang merupakan rute bus tersibuk di Britania Raya.[108]
Jaringan kanal luas yang diwariskan oleh Revolusi Industri saat ini terutama sekali digunakan untuk bersantai. Kanal Kapal Manchester masih tetap dibuka, namun tidak lagi melayani lalu lintas kapal.[109]
Tempat pertunjukan musik pop utama di Manchester adalah Manchester Arena yang memiliki kapasitas 21.000 kursi, arena terbesar jika dibandingkan dengan arena sejenis di Eropa. Arena ini terpilih sebagai International Venue of the Year pada tahun 2007.[112] Dalam hal jumlah penonton konser, arena ini adalah arena dalam ruangan tersibuk di dunia, mengalahkan Madison Square Garden di New York dan O2 Arena di London.[113] Arena pertunjukan lainnya diantaranya Manchester Apollo dan Manchester Academy, sedangkan arena yang lebih kecil juga terdapat di Band on the Wall, Roadhouse,[114] Night and Day Café,[115] Ruby Lounge,[116] dan The Deaf Institute.[117]
Musik brass band, tradisi di Inggris Utara, merupakan salah satu bagian penting dari warisan musik Manchester.[120] Beberapa grup-musik tradisional Inggris terkemuka seperti CWS Manchester Band dan Fairey Band, berasal dari Manchester dan kawasan di sekitarnya. Whit Friday, kontes mudik brass tahunan diselenggarakan setiap tahun di daerah tetangga Saddleworth dan Tameside.
Seni pertunjukan
Manchester mengalami perkembangan teater, opera dan tari, serta merupakan lokasi bagi beberapa tempat pertunjukan besar, diantaranya Manchester Opera House, yang menampilkan pertunjukan tur berskala besar dan produksi West End, Palace Theatre, dan Royal Exchange Theatre yang berlokasi di bekas gedung bursa Manchester.
Ruang pertunjukan yang lebih kecil diantaranya Library Theatre, sebuah teater produksi di ruang bawah tanah Perpustakaan Pusat; Contact Theatre; dan Studio Salford. Dancehouse didedikasikan untuk kepentingan produksi tari.[121] The Library Theatre ditutup pada tahun 2010, dan akan dibuka kembali pada tahun 2014 dalam sebuah kompleks seni baru yang dibangun menyatu dengan Cornerhouse.[122]
Galeri Seni Manchester yang berlokasi di Mosley Street memiliki koleksi permanen sejumlah lukisan-lukisan Eropa, dan merupakan salah satu galeri yang paling penting di Britania Raya.[127][128]
Karya dari pelukis kelahiran Stretford, L. S. Lowry, yang terkenal karena lukisan "korek api"-nya dari era industri Manchester dan Salford, bisa ditemui di galeri Whitworth Manchester dan pusat seni Lowry di Salford Quays (di borough tetangga Salford), yang mengadakan pameran permanen besar yang menampilkan karya-karyanya.[131][131]
Perekonomian malam di Manchester telah berkembang secara signifikan sejak tahun 1993, sejumlah investasi difokuskan di bar-bar, tempat umum dan klub malam, dengan dukungan aktif dari pemerintah setempat.[135] Terdapat lebih dari 500[136] tempat hiburan berlisensi di pusat kota Manchester yang memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 250.000 pengunjung.[137] Sekitar 110-130.000 orang mengunjungi tempat-tempat ini pada malam-malam tertentu di akhir pekan.[136] Perekonomian malam Manchester memiliki omzet senilai £ 100 juta,[138] dan mempekerjakan lebih dari 12 ribu tenaga kerja.[136]
Fenomena “Madchester scene” pada tahun 1980-an telah melahirkan sejumlah grup-grup musik seperti The Stone Roses, Happy Mondays, Inspiral Carpets, 808 State, James dan The Charlatans. Grup-grup ini berawal dari beberapa klub-klub malam seperti The Haçienda.[139] Kehidupan malam Manchester juga menjadi subjek dari film 24 Hour Party People. Banyak klub-klub besar yang mengalami masalah dengan berbagai kejahatan terorganisir pada waktu itu. Mulai dari kejahatan hingga obat-obatan terlarang.[139] Setelah serangkaian insiden penggunaan narkoba dan kekerasan, The Hacienda ditutup pada tahun 1997.[135]
Desa gay
Tempat-tempat hiburan di Canal Street telah memiliki klien gay sejak tahun 1940,[135] yang saat ini telah membentuk pusat komunitas gay tersendiri di Manchester. Setelah dilakukannya investasi oleh dewan kota, supermarket gay pertama di Britania dibuka di Manchester. Sejak dibukanya bar dan klub-klub baru, kawasan itu telah menarik 20.000 pengunjung setiap akhir pekan.[135] Canal Street juga merupakan penyelenggara festival gay populer, Manchester Pride, setiap tahunnya pada bulan Agustus sejak tahun 1991.[140] Serial TV Queer as Folk juga berlatarkan kawasan ini.
Pendidikan
Ada dua universitas di Manchester. Universitas Manchester adalah universitas non-kolese terbesar di Britania Raya dan didirikan pada tahun 2004 dengan menggabungkan Victoria University of Manchester dan UMIST.[141] Universitas ini juga mencakup Sekolah Bisnis Manchester, yang menawarkan program MBA pertama di Britania Raya pada tahun 1965. Universitas Metropolitan Manchester didirikan dengan nama Politeknik Manchester pada tahun 1970 dengan penggabungan dari tiga perguruan tinggi. Kampus ini memperoleh status universitas pada tahun 1992, dan pada tahun yang sama, Crewe dan Alsager College di South Cheshire juga bergabung dengan universitas ini.[142]
Universitas Metropolitan Manchester, Universitas Manchester dan Royal Northern College of Music memiliki kampus yang terpusat di sekitar Jalan Oxford, di sebelah selatan pusat kota, yang membentuk kawasan pendidikan perkotaan terbesar di Eropa. .[143] Secara keseluruhan, universitas-universitas ini memiliki jumlah mahasiswa gabungan sebanyak 73.160,[144] meskipun 6.000 diantaranya berada di kampus Universitas Metropolitan Manchester di Crewe dan Alsager, Cheshire.[145]
Salah satu sekolah menengah yang paling terkenal di Manchester adalah Manchester Grammar School, yang didirikan pada tahun 1515[146] sebagai sekolah tata bahasa disamping tempat yang saat ini menjadi Katedral. Lokasinya dipindahkan ke Old Hall Lane di Fallowfield pada tahun 1931 untuk mengakomodasi jumlah siswa yang terus berkembang. Pada periode pasca-perang, sekolah ini menjadi sekolah tata bahasa hibah yang sebagiannya didanai oleh negara, namun dikembalikan ke status independen pada tahun 1976 setelah dihapuskannya sistem-hibah.[147] Lokasi dari sekolah ini sebelumnya saat ini digunakan oleh Chetham's School of Music. Ada tiga sekolah yang lokasinya berdekatan dengan sekolah ini, yaitu: William Hulme's Grammar School, Withington Girls' School dan Manchester High School for Girls.
Pada tahun 2010, Otoritas Pendidikan Lokal (LEA) Manchester menduduki peringkat terakhir dari 10 LEA di Manchester Raya dan peringkat ke-147 dari 150 LEA di Britania Raya –berdasarkan persentase siswa yang setidaknya memperoleh lima nilai A+ dalam ujian General Certificate of Secondary Education (GCSE), termasuk matematika dan bahasa Inggris (38,6 persen dibandingkan dengan rata-rata nasional yang 50,7 persen). LEA Manchester juga memiliki tingkat absensi tertinggi, dengan 11,11 persen dari “setengah hari pelajaran yang tidak dihadiri oleh siswa”, di atas rata-rata nasional yang sebesar 5,8 persen.[148][149] Dari sekolah-sekolah di LEA yang memiliki 30 murid atau lebih, empat diantaranya memiliki 90 persen atau lebih murid yang mencapai setidaknya lima nilai C-A+ dalam ujian GCSE, termasuk dalam pelajaran matematika dan bahasa Inggris (Manchester High School for Girls, St Bede's College, Manchester Islamic High School for Girls, dan The King David High School), sedangkan tiga sekolah lainnya berhasil mencapai persentase 25 persen atau di bawah itu (Plant Hill Arts College, North Manchester High School for Boys, Brookway High School dan Sports College).[150]
Manchester adalah salah satu lokasi dari tiga stasiun utama BBC di Inggris.[158] Program-program BBC Manchester ini di antaranya Mastermind,[162] dan Real Story,[163] yang diproduksi di New Broadcasting House. Seri Cutting It diproduksi di kawasan utara kota, dan The Street serta Life on Mars diproduksi di pusat kota Manchester,[164] Edisi pertama dari Top of the Pops disiarkan dari sebuah studio di Rusholme pada Tahun Baru 1964.[165] Manchester adalah basis regional BBC One untuk program-program di kawasan Inggris Barat Laut[166] sebelum dipindahkan ke MediaCityUK.[167] Saluran televisi lokal Manchester, Channel M, dimiliki oleh Guardian Media Group dan mulai beroperasi pada tahun 2000, namun kemudian ditutup pada tahun 2012 karena minimnya jumlah pemirsa.[158][168]
Surat kabar The Guardian didirikan pada tahun 1821 dengan nama The Manchester Guardian. Kantor pusatnya masih berada di Manchester, namun sebagian besar dari manajemen perusahaan telah pindah ke London pada tahun 1964.[16] Surat kabar saudaranya, Manchester Evening News, merupakan surat kabar sore dengan oplah terbesar di Britania Raya. Surat kabar ini dibagikan secara gratis di pusat kota setiap hari Kamis dan Jumat, namun untuk kawasan pinggiran kota masih diharuskan untuk membayar. Meskipun judulnya adalah surat kabar sore (evening news), surat kabar ini tetap tersedia sepanjang hari.[172]Metro North West juga disediakan gratis di berbagai halte Metrolink, stasiun kereta api, dan lokasi-lokasi sibuk lainnya di Manchester. Grup MEN juga mendistribusikan beberapa koran lokal mingguan secara gratis.[173] Selama bertahun-tahun, sebagian besar surat kabar nasional memiliki kantor di Manchester, di antaranya adalah The Daily Telegraph, Daily Express, Daily Mail, The Daily Mirror, dan The Sun. Namun, saat ini hanya The Daily Sport yang masih berkantor di Manchester. Pada puncaknya, sekitar 1.500 jurnalis pernah mencari nafkah di Manchester, namun penutupan kantor besar-besaran terjadi pada tahun 1980-an akibat krisis.[174] Banyak surat-surat kabar di Manchester yang berhenti beroperasi pada tahun 1988, termasuk North West Times dan North West Enquirer.[175][175] Ada juga beberapa majalah gaya hidup yang berbasis di Manchester, termasuk YQ Magazine dan Moving Manchester.[176]
Kota kembar
Manchester menjalin hubungan kota kembar dan perjanjian persahabatan dengan berbagai kota di dunia.[177][178][179] Selain itu, Dewan Britania juga mempertahankan kantor pusat metropolitannya di Manchester.[180] Meskipun bukan merupakan kota kembar resmi, Tampere, Finlandia, dikenal sebagai "Manchester Finlandia" – atau disingkat "Manse". Demikian pula Ahmedabad, India, yang menempatkan dirinya sebagai pusat industri tekstil di India dan dijuluki "Manchester India.[181][182] Sebagai warisan dari Imperium Britania, berbagai tempat di dunia juga menggunakan nama "Manchester" sebagai nama kotanya, terutama di Amerika Serikat, terdapat puluhan tempat yang menggunakan nama Manchester.
Manchester adalah lokasi terbesar bagi sejumlah konsulat di Britania Raya di luar London. Perluasan jaringan perdagangan internasional selama Revolusi Industri menyebabkan diperkenalkannya konsulat pertama pada tahun 1820-an, dan sejak itu, lebih dari 800 konsulat dari berbagai penjuru dunia telah didirikan di Manchester. Dalam hal jumlah konsulat, Manchester tetap menjadi kota terbesar kedua di Britania Raya selama dua abad, dan merupakan lokasi bagi pelayanan konsuler untuk sebagian besar kawasan di Inggris Utara.[183]
Kaki langit pusat kota Manchester dari arah barat daya pada bulan Maret 2009. Gedung-gedung utama dari kiri ke kanan adalah: Menara Beetham, Menara Kota, dan Menara CIS. Pegunungan Pennines bisa dilihat di latar belakang.
^Gregory, Richard (ed) (2007). Roman Manchester: The University of Manchester's Excavations within the Vicus 2001–5. Oxford: Oxbow Books. hlm. 190. ISBN978-1-84217-271-1.Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
^ abcdeMcNeil, Robina (2000). A Guide to the Industrial Archaeology of Greater Manchester. Association for Industrial Archaeology. ISBN0-9528930-3-7.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^"Manchester, n". Oxford English Dictionary. Oxford: Oxford University Press. 2009. Diakses tanggal 4 May 2009.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kidd, Alan (2006). "Chapter 9 England Arise! The Politics of Labour and Women's Suffrage". Manchester: A history. Lancaster: Carnegie Publishing. ISBN1-85936-128-5.
^United Kingdom Census 2001 (17 January 2007). "2001 Census; Key facts sheets". manchester.gov.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-07-21. Diakses tanggal 10 July 2007.
^"Towards a Common Standard"(PDF). Greater London Authority. hlm. 29. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2008-12-17. Diakses tanggal 5 October 2008.
^ abManchester Partnership (2007). "Manchester's State of the City Report 2006/2007"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2007-10-28. Diakses tanggal 21 October 2007.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Wilson, James (26 April 2007). "A busy hub of connectivity". Financial Times – FT report – doing business in Manchester and the NorthWest. The Financial Times Limited.
^Delta Rail (2010). "2008–09 station usage data". Office of Rail Regulation. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2012-10-30. Diakses tanggal 11 October 2010.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Future extensions". gmpte.com. Diakses tanggal 10 October 2010. By the time we’ve finished the new extensions to MediaCityUK, Chorlton, Droylsden and Oldham and Rochdale we’ll have the largest tram network in the UK.
^"History – About Us". MMU Cheshire. Manchester Metropolitan University. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-03. Diakses tanggal 6 October 2008.
^White, Duncan (14 May 2011). "Manchester is a City United in celebration as both clubs end the day with silverware". telegraph.Tidak memiliki atau membutuhkan |url= (bantuan)
^"Football fever". Visit Manchester web pages. Visit Manchester. Diakses tanggal 6 October 2008. • "Sporting heritage". Visit Manchester web pages. Visit Manchester. Diakses tanggal 6 October 2008.
^"Sporting Legacy". Commonwealth Games Legacy Manchester 2002. Commonwealth Games Legacy. 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-11. Diakses tanggal 6 October 2008.
^Little, Daran (1995). The Coronation Street Story. London: Boxtree. hlm. 6. ISBN1-85283-464-1. Coronation Street is without doubt the most successful television programme in the world. ... what is today the world's longest running drama serial.
^"Obituary - David Plowright". The Independent. 29 August 2006. Diakses tanggal 4 February 2012. As he himself liked to quote, not for nothing had Granada been dubbed the best commercial television company in the world.
^"Party People returns as presenter Rob McLoughlin celebrates thirtieth year at ITV". 25 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-19. Diakses tanggal 4 February 2012. The Financial Times was to claim that ‘Granada was probably the best commercial TV company in the world’ – with respect to Thames TV; LWT and our American cousins - they may have been right but when that quote was hauled over reception in Quay Street I found it both inspiring and daunting.
^Engineer, Ashgar Ali (2003). The Gujarat Carnage. Orient Longman. hlm. 196. ISBN81-250-2496-4.
^"Profile of the City Ahmedabad"(PDF). Kanpur Municipal Corporation Kanpur, Urban Development Authority and CEPT University, Ahmedabad. Kanpur Municipal Corporation. 2006. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2007-02-19. Diakses tanggal 22 July 2008.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
Hartwell, Clare (2004). Lancashire: Manchester and the South-East. The Buildings of England. New Haven & London: Yale University Press. ISBN0-300-10583-5.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
Haslam, Dave (2000). Manchester, England. New York: Fourth Estate. ISBN1-84115-146-7.
Lee, C. P. (2002). Shake, Rattle and Rain: popular music making in Manchester 1955–1995. Ottery St Mary: Hardinge Simpole. ISBN1-84382-049-8.
Lee, C. P. (2004). Like the Night (Revisited): Bob Dylan and the Road to the Manchester Free Trade Hall. London: Helter Skelter Publishing. ISBN1-900924-33-1.