Derby merupakan kota yang terletak di Inggris bagian tengah. Penduduknya berjumlah 236.300 jiwa (2006). Kota ini tepatnya di county Derbyshire. Kota ini memiliki luas wilayah 78,03 km². Dengan memiliki kepadatan penduduk sebesar 3.028 jiwa/km². Kota ini merupakan tempat industri Rolls-Royce dan Toyota Motor Corporation.
Perkampungan Romawi di Derventio kemungkinan ada di Little Chester/Chester Green. Lokasi benteng Romawi kuno di Chester Green. Kemudian kota ini menjadi bagian dari Five Boroughs di Danelaw
Djúra-bý, tercatat di Bahasa Inggris Kuno sebagai Deoraby "Pemukiman Rusa". Hikayat populer ini ditegaskan oleh Tim Lambert yang menyatakan, "Nama Derby diturunkan dari kata bahasa Denmark deor yang artinya pemukiman rusa" tanpa referensi atau bukti.[2] Namun beberapa pernyataan mengatakan itu merupakan penggalan dari kata Romawi 'Derventio'. Bukti asal usul nama "Derby" masih samar dan belum diketahui pasti.
Penelitian modern (2004) untuk sejarah dan arkeologi Derby menemukan bukti bahwa bangsa Viking dan Anglo-Saxon mungkin muncul bersama-sama, menguasai dua daerah lahan yang dikelilingi air. Anglo-Saxon Chronicle (sekitar tahun 900) mengatakan bahwa "Derby terbagi oleh air". Daerah ini dikenal sebagai Norþworþig ("Northworthy", = "daerah tertutup utara") dan Deoraby, dan di mana "Irongate" (utara) di sisi Derby.[3]
Abad 16 sampai 18
Pada abad 18, Derby dan Derbyshire menjadi pusat revolusi industri di Inggris. Tahun 1717 berdiri pabrik sutra yang menggunakan tenaga aliran air untuk menjalankan mesin-mesinnya. Pabrik ini dibangun oleh John Lombe dan George Sorocold. Sejarah industri ini sekarang disimpan di Museum Industri Derby.
Seratus tahun kemudian, Bonnie Prince Charlie mendirikan perkembahan di Derby pada 4 Desember 1745, dalam perjalanannya ke selatan untuk merebut tahta Inggris. Pangeran Bonnie disebutkan di The George Inn di Irongate, di mana Duke of Devonshire menyiapkan kantor pusat, dan meminta disediakan tempat tinggal (billet) untuk 9.000 tentaranya.
Revolusi Industri
Derby dan Derbyshire adalah pusat Revolusi Industri Inggris. Pada 1717, Derby adalah tempat industri pemintalan sutra pertama di Inggris, dibangun oleh John Lombe dan George Sorocold, setelah Lombe terkenal karena mencuri rahasia pemintalan sutra dari Piedmont yang kini berada di Italia (ia diduga dibunuh dengan diracun oleh orang Piedmont sebagai balas dendam pencurian rahasia industri pada 1722).
Abad 20 sampai sekarang
Booming industri mulai di Derby sejak Rolls Royce membuka pabrik mobil dan pesawat terbang di kota ini sejak 1907. Pada 1923 Midland Railway menjadi bagian dari London, Midland and Scottish Railway dengan kantor pusat di London. Namun Derby tetap menjadi pusat industri kereta api, menjadi yang kedua setelah Crewe dan Wolverton. Namun tetap menjadi pusat perencanaan dan pengembangan dan pada tahun 1930-an, sesuai arahan Lord Stamp, LMS Scientific Research Laboratory dibuka di London Road.
Pada Perang Dunia I, Derby menjadi target serangan ZeppelinJerman, yang membunuh lima orang pada serangan tahun 1916 ke kota.
Gereja All Saints dirancang menjadi katedral pada 1927, memberi tanda bahwa status kotanya ditingkatkan.