Partai Buruh berasal sejak akhir abad ke-19, demi memenuhi permintaan atas partai politik baru untuk mewakili kepentingan dan kebutuhan kelas pekerja perkotaan. Demografi ini telah meningkat jumlahnya dan banyak dari mereka yang memperoleh hak pilih dengan disahkannya UU Perwakilan Rakyat 1884.[12] Beberapa anggota gerakan serikat pekerja menjadi tertarik untuk bergabung dalam gerakan politik, dan setelah perluasan hak pilih lebih lanjut pada 1867 dan 1885, Partai Liberal mendukung beberapa kandidat yang disponsori serikat buruh. Kandidat Liberal-Buruh pertama yang mencalonkan diri adalah George Odger di Southwark pada pemilihan sela 1870. Selain itu, beberapa kelompok sosialis kecil telah terbentuk selama sekitar waktu ini, dengan maksud menghubungkan gerakan dengan kebijakan politik. Di antaranya adalah Partai Buruh Independen, intelektual dan sebagian besar Masyarakat Fabian, Federasi Demokrat Sosial Marxis[13] dan Partai Buruh Skotlandia.
Pada pemilihan umum 1895, Partai Buruh Independen mengajukan 28 kandidat tetapi hanya memenangkan 44.325 suara. Pimpinan partai, Keir Hardie percaya bahwa untuk mendapatkan keberhasilan dalam pemilihan parlemen, partai ini perlu bergabung dengan kelompok sayap kiri lainnya. Asal-usul Hardie sebagai pengkhotbah awam berkontribusi pada etos dalam partai yang mengarah pada komentar Sekretaris Jenderal pada 1950-an, Morgan Phillips, bahwa "Sosialisme di Britania lebih disebabkan oleh Metodisme dibandingkan Marx".[14]
Konsensus pascaperang
Setelah kekalahan pada tahun 1951, partai tersebut menghabiskan waktu 13 tahun sebagai oposisi. Partai mengalami perpecahan ideologis, antara pengikut sayap kiri partai Aneurin Bevan (dikenal sebagai Bevanites) dan sayap kanan partai yang diprakarsai Hugh Gaitskell (dikenal sebagai Gaitskellites).
Konstitusi dan struktur
Partai Buruh adalah organisasi keanggotaan yang terdiri dari anggota individu dan konstituensi partai-partai Buruh, serikat pekerja terafiliasi, masyarakat sosialis, dan Partai Koperasi, yang dengannya memiliki perjanjian elektoral. Anggota yang terpilih ke posisi parlemen turut serta dalam Partai Buruh Parlemen dan Partai Buruh Parlemen Eropa.
Badan perumus kebijakan partai di tingkat nasional secara formal termasuk Komite Eksekutif Nasional (NEC), Konferensi Partai Buruh dan Forum Kebijakan Nasional (NFP). Meski dalam praktinya kepemimpinan parlemen memiliki keputusan akhir mengenai kebijakan. Pada Konferensi Partai Buruh 2008, pertama kalinya serikat pekerja yang berafiliasi dan Konstituensi Partai Buruh tidak memiliki hak untuk mengajukan mosi mengenai isu-isu kontemporer yang sebelumnya bisa diperdebatkan.[15] Konferensi Partai Buruh sekarang mencakup lebih banyak "pidato" utama, pembicara tamu dan sesi tanya jawab, sementara diskusi khusus tentang kebijakan berlangsung di Forum Kebijakan Nasional.
Partai Buruh adalah asosiasi tanpa badan hukum tanpa kepribadian hukum yang terpisah, dan Buku Peraturan Partai Buruh mengatur secara resmi organisasi dan hubungan dengan anggota.[16]Sekretaris Jenderal mewakili partai atas nama anggota lainnya dalam masalah atau tindakan hukum apa pun.[17]
^Pemilu pertama yang dilaksanakan di bawah UU Perwakilan Rakyat 1918, di mana semua laki-laki di atas 21 tahun, dan sebagian besar perempuan di atas 30 tahun dapat memilih, sehingga pemilihnya jauh lebih banyak.
^Pemilu pertama yang dilaksanakan di bawah UU Perwakilan Rakyat 1928 yang memberikan hak suara bagi semua perempuan di atas 21 tahun.
^Hak pilih diperluas ke semua warga negara di antara umur 18 sampai dengan 20 tahun di bawah UU Perwakilan Rakyat 1969.
Pemilihan umum untuk Parlemen Eropa dimulai pada 1979 dan dilaksanakan dengan sistem mayoritas sampai dengan 1999, ketikabentuk representasi proporsional digunakan.
^Brivati & Heffernan 2000: "On 27 February 1900, the Labour Representation Committee was formed to campaign for the election of working class representatives to parliament."
^ ab"Labour Party Rule Book 2014"(PDF). House of Commons Library. When the party is in opposition and the party leader, for whatever reason, becomes permanently unavailable, the deputy leader shall automatically become party leader on a pro-tem basis.[pranala nonaktif permanen]
Bibliografi
Barlow, Keith (2008). The Labour Movement in Britain from Thatcher to Blair. Frankfurt: Peter Lang. ISBN978-3-631-55137-0.
Beech, Matt (2006). The Political Philosophy of New Labour. International Library of Political Studies. 6. London: Tauris Academic Studies. ISBN978-1-84511-041-3.
Budge, Ian (2008). "Great Britain and Ireland: Variations in Party Government". Dalam Colomer, Josep M.Comparative European Politics (edisi ke-ke-3). London: Routledge. ISBN978-1-134-07354-2.
Clark, Alistair (2012). Political Parties in the UK. Contemporary Political Studies. Basingstoke: Palgrave Macmillan. ISBN978-0-230-36868-2.
Crines, Andrew Scott (2011). Michael Foot and the Labour leadership. Newcastle upon Tyne: Cambridge Scholars. ISBN978-1-4438-3239-7.
Daniels, Gary; McIlroy, John, ed. (2009). Trade Unions in a Neoliberal World: British Trade Unions under New Labour. Routledge Research in Employment Relations. 20. London: Routledge. ISBN978-0-415-42663-3.
Kenny, Michael; Smith, Martin J. (2013) [1997]. "Discourses of Modernization: Gaitskell, Blair and Reform of Clause IV". Dalam Denver, David; Fisher, Justin; Ludlam, Steve; Pattie, Charles. British Elections and Parties Review. 7. London: Routledge. ISBN978-1-135-25578-7.
Jessop, Bob (2004) [2003]. "From Thatcherism to New Labour: Neo-liberalism, Workfarism and Labour-market Regulation". Dalam Overbeek, Henk. The Political Economy of European Employment: European Integration and the Transnationalization of the (Un)employment Question. RIPE Series in Global Political Economy. London: Routledge. CiteSeerX10.1.1.460.4922. ISBN978-0-203-01064-8.
Kelliher, Diarmaid (2014). "Solidarity and Sexuality: Lesbians and Gays Support the Miners 1984–5". History Workshop Journal. 77 (1): 240–262. doi:10.1093/hwj/dbt012. ISSN1477-4569.
Lund, Brian (2006). "Distributive Justice and Social Policy". Dalam Lavalette, Michael; Pratt, Alan. Social Policy: Theories, Concepts and Issues (edisi ke-ke-3). London: SAGE Publications. hlm. 107–123. ISBN978-1-4129-0170-3.
McClintock, John (2010). The Uniting of Nations: An Essay on Global Governance (edisi ke-ke-3). Brussels: Peter Lang. ISBN978-90-5201-588-0.
McIlroy, John (2011). "Britain: How Neo-Liberalism Cut Unions Down to Size". Dalam Gall, Gregor; Wilkinson, Adrian; Hurd, Richard. The International Handbook of Labour Unions: Responses to Neo-Liberalism. Cheltenham: Edward Elgar Publishing. hlm. 82–104. ISBN978-1-84844-862-9.
Merkel, Wolfgang; Petring, Alexander; Henkes, Christian; Egle, Christoph (2008). Social Democracy in Power: The Capacity to Reform. London: Taylor & Francis. ISBN978-0-415-43820-9.
Riddell, Neil (1997). "The Catholic Church and the Labour Party, 1918–1931". Twentieth Century British History. 8 (2): 165–193. doi:10.1093/tcbh/8.2.165. ISSN1477-4674.
Shaw, Eric (1988). Discipline and Discord in the Labour Party: The Politics of Managerial Control in the Labour Party, 1951–87. Manchester University Press. ISBN978-0-7190-2483-2.
Smith, Paul (2009). "New Labour and the Commonsense of Neoliberalism: Trade Unionism, Collective Bargaining and Workers' Rights". Industrial Relations Journal. 40 (4): 337–355. doi:10.1111/j.1468-2338.2009.00531.x. ISSN1472-9296.
Foote, Geoffrey. The Labour Party's Political Thought: A History (Macmillan, 1997).
Francis, Martin. Ideas and Policies under Labour 1945–51 (Manchester UP, 1997).
Howell, David.British Social Democracy (Croom Helm, 1976)
Howell, David. MacDonald's Party, (Oxford University Press, 2002).
Kavanagh, Dennis. The Politics of the Labour Party (Routledge, 2013).
Matthew, H. C. G., R. I. McKibbin, J. A. Kay. "The Franchise Factor in the Rise of the Labour Party," English Historical review 91#361 (Oct. 1976), pp. 723–752 in JSTOR
Miliband, Ralph. Parliamentary Socialism (1972).
Mioni, Michele. "The Attlee government and welfare state reforms in post-war Italian Socialism (1945–51): Between universalism and class policies." Labor History 57#2 (2016): 277–297. doi:10.1080/0023656X.2015.1116811
Plant, Raymond, Matt Beech and Kevin Hickson (2004), The Struggle for Labour's Soul: understanding Labour's political thought since 1945, Routledge
Clive Ponting, Breach of Promise, 1964–70 (Penguin, 1990).
Reeves, Rachel, and Martin McIvor. "Clement Attlee and the foundations of the British welfare state." Renewal: a Journal of Labour Politics 22.3/4 (2014): 42+ onlineDiarsipkan 2018-12-15 di Wayback Machine..
Rogers, Chris. "‘Hang on a Minute, I've Got a Great Idea’: From the Third Way to Mutual Advantage in the Political Economy of the British Labour Party." British Journal of Politics and International Relations 15#1 (2013): 53–69.
Rosen, Greg, ed. Dictionary of Labour Biography. Politicos Publishing, 2001, 665pp; short biographies.
Rose, Richard. The relation of socialist principles to British Labour foreign policy, 1945–51 (PhD. Dissertation. U of Oxford, 1960) daring