Moskow (bahasa Rusia: Москва, tr.Moskva; IPA: [mɐskˈva] (simak)) atau Moskwa adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut. Moskow adalah kota berpenduduk terbanyak di Rusia dan Eropa serta menjadi kawasan urban terbesar ke-6 di dunia.[5][6] Berdasarkan sensus tahun 2021, Moskow memiliki penduduk sebesar 13 juta jiwa. Semenjak wilayah kota ini diperluas ke arah barat daya ke kawasan Oblast Moskow, wilayahnya bertambah luas 2,5 kali lipat, dari 1.000 km2 menjadi 2.500 km2, dengan tambahan penduduk lebih dari 230.000 orang.[7] Menurut Forbes di tahun 2011, Moskow merupakan kota yang paling banyak dihuni oleh orang terkaya di dunia.[8]
Kota ini dilayani oleh jaringan transportasi yang tersebar di seluruh penjuru kota, termasuk di dalamnya empat bandar udara internasional, sembilan stasiun kereta api, dan sistem kereta api bawah tanah yang jumlah penumpangnya hanya kalah dari Tokyo dan Seoul. Sistem kereta api bawah tanahnya ini juga merupakan salah satu tengaran kota ini selain Kremlin dan Katedral Santo Basil karena arsitektur di 194 stasiunnya yang beragam.
Etimologi
Nama kota Moskow diperkirakan berasal dari nama Sungai Moskva.[9][10] Teori tentang asal usul nama sungai ini berawal dari Orang Finno-Ugrik Merya dan Muroma (dua di antara suku-suku pra-Slavia pertama yang mendiami area tersebut) menyebut sungai yang konon bernama Mustajoki ("Sungai Hitam"). Telah dikemukakan bahwa nama Moskow berasal dari istilah ini.[11][12]
Teori yang paling beralasan secara linguistik dan diterima secara luas adalah dari akar bahasa Proto-Balto-Slavia*mŭzg-/muzg- dari bahasa Proto-Indo-Eropa*meu- "basah",[10][13][14], jadi nama Moskva mungkin berarti sungai di lahan basah atau rawa.[9] Kata serumpunnya yang lain meliputi dalam bahasa Rusia: музга, muzga "kolam, genangan air", bahasa Lituania: mazgoti, dan bahasa Latvia: mazgāt "mencuci", bahasa Sanskerta: májjati "menenggelamkan", dan bahasa Latin: mergō "mencelupkan, membenamkan".[9][13]
Bentuk asli di bahasa Rusia Kuno dari nama tersebut direkonstruksi menjadi *Москы, *Mosky,[9][10] sehingga menjadi salah satu dari sedikit kata benda ū Slavia. Seperti kata benda lain, kata itu mengalami transformasi morfologis pada tahap awal perkembangan bahasa, akibatnya, penyebutan tertulis pertama pada abad ke-12 adalah Московь, Moskovĭ (aku.), Москви, Moskvi (lok.), Москвe/Москвѣ, Moskve/Moskvě (gen.).[9][10] Dari bentuk terakhir itu berubah menjadi Москва, Moskva dalam bahasa Rusia modern, yang merupakan hasil dari generalisasi morfologis dengan banyak kata benda ā Slavia.
Moskow memiliki beberapa julukan seperti: Romawi Ketiga (Третий Рим), Batu Putih Satu (Белокаменная), Tahta Pertama (Первопрестольная), Empat Puluh Soroks (Сорок Сороков) ("sorok " artinya "empat puluh, banyak sekali" dan "distrik atau paroki" dalam bahasa Rusia Kuno). Moskow juga merupakan salah satu dari dua belas Kota Pahlawan. Demonim untuk penduduk Moskow adalah "москвич" (moskvich) untuk laki-laki atau "москвичка" (moskvichka) untuk perempuan. Nama kota "Moskow" seringkali disingkat "MSK" (МСК dalam bahasa Rusia).
Sejarah
Prasejarah
Arkeologi menunjukkan bahwa kawasan Moskow saat ini dan area di sekitarnya telah dihuni oleh manusia sejak dahulu kala. Di antara penemuan paling awal adalah peninggalan budaya Lyalovo, yang oleh para ahli ditetapkan sebagai periode Neolitikum, fase terakhir Zaman Batu.[15]
Peneliti memastikan bahwa penghuni pertama daerah ini adalah kelompok pemburu dan pengumpul. Sekitar 950 M, dua suku Slavia, Vyatichi dan Krivichi menetap di kawasan ini. Suku Vyatichi inilah yang kemungkinan merupakan inti dari penduduk asli Moskow.[16]
Sembilan tahun kemudian, pada tahun 1156, Pangeran Yuri Dolgorukiy dari Rostov memerintahkan pembangunan tembok kayu, Kremlin, yang belakangan harus dibangun berulang kali, mengelilingi Moskow yang saat itu sedang berkembang.[17]
Pasca serangan bangsa Mongol ke Rus' Kiev pada tahun 1237–1238 yang membumihanguskan Moskow dan menghabisi penduduknya, kota ini berangsur-angsur pulih dan menjadi ibu kota KepangerananVladimir-Suzdal pada tahun 1327.[18] Letaknya yang strategis di hulu Sungai Volga membuat kota ini berkembang pesat. Moskow lalu berkembang menjadi kepangeranan yang stabil dan makmur dengan nama Keharyapatihan Moskow selama bertahun-tahun.
Pada masa kepemimpinan Ivan I, kota ini menggantikan Tver sebagai pusat politik Vladimir-Suzdal dan menjadi satu-satunya kota penghimpun pajak untuk para penguasa Mongol-Tatar. Dengan membayar upeti tinggi, Ivan berhasil memperoleh keistimewaan dari Khan. Keistimewaan itu berupa kelonggaran kepada Ivan untuk mewariskan wilayah Moskow kepada anak tertuanya tanpa harus membagi rata kepada anak-anaknya yang lain. Sementara itu, penolakan Moskow terhadap kekuasaan asing terus tumbuh. Pada tahun 1380, Pangeran Dmitry Donskoy memimpin tentara Rusia bersatu dalam Perang Kulikovo yang menjadi salah satu kemenangan penting melawan bangsa Tatar. Akan tetapi, perang itu bukanlah perang penentu kemenangan karena dua tahun kemudian, Khan Tokhtamysh menyerang balik Moskow. Baru pada tahun 1480, Ivan IIIberhasil membebaskan bangsa Rusia dari kendali bangsa Tatar sehingga membuat Moskow menjadi pusat kekuasaan di Rusia.[19] Pada masa kepemimpinan Ivan III, kota ini menjadi ibu kota kekaisaran yang meliputi semua wilayah Rusia saat ini dan wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
Panorama Moskow tahun dari Menara Spasskaya sekitar tahun 1819–1823
Kota ini kehilangan statusnya sebagai ibu kota Rusia pada tahun 1712 pasca-pendirian Sankt-Peterburg oleh Pyotr yang Agung yang terletak di pesisir Laut Baltik sembilan tahun sebelumnya. Wabah pes yang lagi-lagi mendera Rusia pada tahun 1771 merupakan wabah pes terakhir yang menyebar luas di wilayah Rusia bagian tengah. Di Moskow saja, wabah itu merenggut nyawa 100.000 orang.
Dalam invasi Prancis ke Rusia pada tahun 1812, penduduk Moskow membumihanguskan kota sebelum meninggalkannya karena pasukan tentara Napoleon mulai memasuki kota itu pada tanggal 14 September. Aksi pembumihangusan itu memaksa pasukan Grande Armée pimpinan Napoleon itu mundur karena dilanda kelaparan dan kedinginan, bahkan hampir binasa akibat kejamnya musim dingin di Rusia dan adanya serangan sporadis dari pasukan militer Rusia. Tercatat 400.000 prajurit tewas dan hanya beberapa ratus ribu yang berhasil pulang.[22]
Universitas Negeri Moskow didirikan pada tahun 1755. Bangunan utamanya dibangun kembali setelah kebakaran tahun 1812 oleh Domenico Giliardi. Surat kabar Moskovskiye Vedomosti muncul dari tahun 1756, awalnya dalam interval mingguan, dan dari tahun 1859 sebagai surat kabar harian.
Pada bulan Januari 1905, jabatan gubernur kota atau wali kota secara resmi dibentuk di Moskow dengan Aleksandr Adrianov sebagai pejabat pertamanya.
Pada tahun 1941, 16 divisi sukarelawan nasional (terdiri atas lebih dari 160.000 orang), 25 batalyon (18.500 orang), dan 4 resimen teknik mesin dibentuk dengan anggota penduduk Moskow. Dalam Pertempuran Moskow pada bulan November 1941, mereka berhasil menghentikan Satuan Darat Grup TengahJerman Nazi di batas luar Moskow, lalu mengusirnya. Sejumlah besar pabrik dievakuasi, bersamaan dengan sebagian besar lembaga pemerintah. Sejak tanggal 20 Oktober 1941, Moskow dinyatakan berada dalam kepungan musuh. Para penduduk Moskow yang bertahan membangun dan mengawasi penangkis tank kala kota itu dihantui serangan udara. Josef Stalin menolak beranjak pergi dari Moskow sehingga para staf umum dan anggota Dewan Komisar Rakyat mau tidak mau juga harus bertahan di kota itu. Meski dikepung dan dihujani bom udara oleh musuh, pembangunan Metro Moskow terus berlanjut sehingga tidak heran bila beberapa jalur baru metro dibuka hanya beberapa saat setelah perang berakhir.
Jumlah korban perang di pihak Jerman Nazi maupun Uni Soviet dalam Pertempuran Moskow masih diperdebatkan hingga sekarang karena beberapa sumber menyebutkan perkiraan yang cukup berbeda. Jumlah korban tewas dalam perang antara tanggal 30 September 1941 hingga 7 Januari 1942 diperkirakan antara 248.000 sampai 400.000 jiwa di pihak Wehrmacht dan antara 650.000 sampai 1.280.000 jiwa di pihak Tentara Merah.[25][26][27]
Pada tanggal 1 Mei 1944, medali bertajuk Untuk Pertahanan Moskow mulai dianugerahkan. Pada tahun 1947, mulai dianugerahkan pula medali lain bertajuk Memperingati 800 Tahun Moskow. Untuk memperingati 20 tahun kemenangan atas Jerman Nazi, Moskow menjadi salah satu dari 12 kota di Uni Soviet yang dianugerahi gelar Kota Pahlawan.
Pada tahun 1959 Nikita Khrushchev meluncurkan kampanye anti-agama. Pada tahun 1964, lebih dari 10 ribu gereja dari 20 ribu gereja ditutup (kebanyakan di daerah pedesaan) dan dihancurkan. Dari 58 kuil dan biara yang beroperasi pada tahun 1959, hanya 16 yang tersisa pada tahun 1964; dan dari 50 gereja yang beroperasi di Moskow pada tahun 1959, 30 ditutup dan 6 dihancurkan.
Ketika Uni Soviet dibubarkan pada tahun yang sama, Moskow tetap menjadi ibu kota RSFS Rusia (pada 25 Desember 1991, RSFS Rusia berubah menjadi Federasi Rusia). Sejak itu, ekonomi pasar telah muncul di Moskow, menghasilkan ledakan ritel, jasa, arsitektur, dan gaya hidup gaya Barat.
Kota ini terus berkembang selama 1990-an hingga 2000-an, populasinya meningkat dari di bawah sembilan hingga di atas sepuluh juta. Mason dan Nigmatullina berpendapat bahwa kontrol pertumbuhan perkotaan era Soviet (sebelum 1991) menghasilkan pembangunan metropolitan yang terkendali dan berkelanjutan, yang dicirikan oleh jalur hijau yang dibangun pada tahun 1935. Namun, sejak itu, telah terjadi pertumbuhan dramatis dari perluasan pinggiran kota dengan kepadatan rendah, yang tercipta. oleh permintaan tinggi untuk tempat tinggal keluarga tunggal dibandingkan dengan apartemen yang penuh sesak. Pada tahun 1995–1997 jalan lingkar MKAD dilakukan pelebaran dari yang awalnya empat menjadi sepuluh lajur.
Dengan perluasan wilayahnya pada 1 Juli 2012 di barat daya ke Oblast Moskow, wilayah ibu kota menjadi lebih dari dua kali lipat, dari 1.091 menjadi 2.511 kilometer persegi (421 hingga 970 mil persegi), sehingga Moskow menjadi kota terbesar di benua Eropa. berdasarkan area; itu juga menambah populasi sebanyak 233.000 orang.[29][30]
Geografi
Moskow terletak di tepi Sungai Moskva, yang mengalir lebih dari 500 km melalui Dataran Eropa Timur di Rusia tengah. 49 jembatan merentang sungai dan kanal-kanal di dalam batas kota. Ketinggian Moskow di All-Russia Exhibition Center (VVC), tempat stasiun cuaca Moskow terkemuka berada, adalah 156 meter. Dataran tinggi Teplostanskaya adalah titik tertinggi di kota ini pada ketinggian 255 meter.[31] Lebar kota Moskow (tidak membatasi MKAD) dari barat ke timur adalah 39,7 km, dan panjang dari utara ke selatan adalah 51,8 km.
Waktu
Moskow berfungsi sebagai titik referensi untuk zona waktu yang digunakan di sebagian besar EropaRusia, Belarus, dan Republik Krimea. Area beroperasi dalam apa yang disebut dalam standar internasional sebagai Waktu Standar Moskow (MSK, мск), yaitu 3 jam lebih awal dari UTC, atau UTC + 3. Penghematan waktu siang hari tidak lagi diamati. Menurut garis bujur geografis, siang matahari rata-rata di Moskow terjadi pada pukul 12:30.[32]
Iklim
Moskow memiliki iklim kontinental yang lembap dengan musim dingin yang panjang (walaupun rata-rata menurut standar Rusia) biasanya berlangsung dari pertengahan November hingga akhir Maret, dan musim panas yang hangat. Iklim benua yang lebih ekstrem pada garis lintang yang sama - seperti bagian Kanada Timur atau Siberia - memiliki musim dingin yang lebih dingin, menunjukkan bahwa masih ada moderasi yang signifikan dari Samudera Atlantik. Cuaca dapat berfluktuasi secara luas dengan suhu mulai dari −25 °C di kota dan −30 °C di pinggiran kota hingga di atas 5 °C di musim dingin, dan dari 10 hingga 35 °C di musim panas.[33]
Temperatur tinggi yang khas pada bulan-bulan hangat Juni, Juli dan Agustus sekitar 20 hingga 26 °C yang nyaman, tetapi selama gelombang panas (yang dapat terjadi antara Mei dan September), suhu siang hari yang tinggi sering kali melebihi 30 °C, kadang-kadang selama satu atau dua minggu sekaligus. Di musim dingin, suhu rata-rata biasanya turun menjadi sekitar -10 °C, meskipun hampir setiap musim dingin ada periode kehangatan dengan suhu hari naik di atas 0 °C, dan periode pendinginan dengan suhu malam jatuh di bawah −30 °C. Periode-periode ini biasanya berlangsung sekitar satu atau dua minggu.
Suhu tertinggi yang pernah dicatat adalah 38,2 °C[34] di stasiun cuaca VVC dan 39,0 °C di pusat kota Moskow, dan bandara Domodedovo pada 29 Juli 2010 selama Belahan Bumi Utara 2010 yang tidak biasa gelombang panas musim panas. Rekor suhu tinggi dicatat untuk Januari, Maret, April, Mei, Juli, Agustus, November, dan Desember pada 2007-2014.[35] Suhu rata-rata Juli dari 1991 hingga 2020 adalah 19,7 °C. Suhu terendah yang pernah tercatat adalah −42,1 °C pada bulan Januari 1940. Salju, yang hadir selama sekitar lima bulan dalam setahun, sering mulai turun pertengahan Oktober, sementara lapisan salju berada pada bulan November dan meleleh di awal bulan April.
Moskow rata-rata memiliki 1.731 jam sinar matahari per tahun, bervariasi dari yang terendah 8% pada bulan Desember hingga 52% dari Mei hingga Agustus.[36] Variasi tahunan yang besar ini disebabkan oleh pembentukan awan konvektif. Di musim dingin, udara lembap dari Atlantik mengembun di pedalaman benua yang dingin, menghasilkan kondisi yang sangat mendung. Namun, pengaruh benua yang sama ini menghasilkan musim panas yang jauh lebih cerah daripada kota-kota samudera dengan garis lintang yang sama seperti Edinburgh. Antara 2004 dan 2010, rata-rata adalah antara 1800 dan 2000 jam dengan kecenderungan lebih banyak sinar matahari di musim panas, hingga rekor 411 jam pada Juli 2014, 79% dari kemungkinan sinar matahari. Desember 2017 adalah bulan paling gelap di Moskow sejak pencatatan dimulai, dengan hanya enam menit sinar matahari.[37]
Suhu di pusat Moskow sering jauh lebih tinggi daripada di pinggiran dan pinggiran kota terdekat, terutama di musim dingin. Misalnya, jika suhu rata-rata Februari di timur laut Moskow adalah -6,7 °C, di pinggiran kota itu sekitar -9 °C.[38] Perbedaan suhu antara pusat Moskow dan area terdekat dari Oblast Moskow kadang-kadang bisa lebih dari 10 °C pada malam musim dingin yang beku.
Berdasarkan hasil Sensus 2021, Moskow dihuni oleh 13.010.112 jiwa, meningkat dari 11.503.501 jiwa pada Sensus 2010. Dari 10.835.092 jiwa yang diketahui suku bangsanya, penduduk Moskow terdiri atas suku bangsa:
Adapun 668.409 jiwa yang terdaftar dari pangkalan data administratif tidak dapat menyebutkan suku bangsanya. Proporsi suku bangsa kelompok yang tidak dapat menyebutkan suku bangsanya ini diperkirakan sama dengan kelompok yang dapat menyebutkan suku bangsanya di atas.[44]
Jumlah penduduk resmi Moskow didasarkan pada penduduk yang memegang dokumen "penduduk permanen". Berdasarkan Badan Migrasi Federal Rusia, Moskow juga dihuni oleh 1,8 juta "tamu resmi" yang membawa dokumen resmi berupa visa atau dokumen lain yang serupa sehingga jumlah penduduk resmi kota ini mencapai 13,3 juta jiwa. Jumlah "tamu tak resmi" yang tidak membawa dokumen resmi, sebagian besar berasal dari Asia Tengah, diperkirakan sebanyak 1 juta jiwa sehingga menambah jumlah penduduk kota ini menjadi sekitar 14,3 juta jiwa.[34]
Patriarki Moskow berfungsi sebagai kepala gereja dan tinggal di Biara Danilov. Moskow disebut sebagai "kota dengan 40 kali 40 gereja" - "город сорока сороков церквей" —sebelum 1917. Pada tahun 1918, pemerintah Bolshevik mendeklarasikan Rusia sebagai negara sekuler, yang dalam praktiknya berarti agama ditindas dan masyarakat menjadi ateis. Selama periode 1920-1930-an sejumlah besar gereja di Moskow dihancurkan, termasuk Biara Chudov yang bersejarah di Kremlin, yang berasal dari abad ke-14, Katedral Kazansky di Lapangan Merah, Katedral Kristus Sang Juru Selamat, dibangun pada abad ke-19 untuk mengenang kemenangan atas pasukan Napoleon pada tahun 1812, dan banyak lagi. Ini berlanjut bahkan setelah Perang Dunia Kedua, pada 1940-1970-an, ketika penganiayaan terhadap agama di Uni Soviet menjadi tidak terlalu parah. Sebagian besar gereja dan biara yang masih hidup ditutup dan kemudian digunakan sebagai klub, kantor, pabrik, atau bahkan gudang. Sejak hancurnya Uni Soviet pada tahun 1991, banyak gereja yang hancur telah dipulihkan dan agama tradisional kembali populer. Di antara gereja-gereja yang dibangun kembali pada tahun 1990-an adalah Katedral Kristus Juru Selamat baru yang mengesankan yang sekali lagi menjadi tengara. Itu dibangun di lokasi katedral lama yang telah dihancurkan, di mana terdapat kolam renang terbuka yang besar hingga tahun 1994. Dewan Mufti Moskow mengklaim bahwa Muslim berjumlah sekitar 1,5 juta dari 10,5 juta penduduk kota pada tahun 2010.[46] Ada empat masjid di kota.[47]
Pemandangan kota
Arsitektur
Arsitektur Moskow terkenal di dunia. Moskow adalah situs Katedral Santo Basil, dengan kubah bawang yang elegan, serta Katedral Kristus Sang Juru Selamat dan Tujuh Suster. Kremlin pertama dibangun pada pertengahan abad ke-12.
Desain Moskow Abad Pertengahan adalah tembok konsentris dan jalan raya radial yang berpotongan. Tata letak ini, serta sungai Moskow, membantu membentuk desain Moskow pada abad-abad berikutnya.
Penampilan kota ini tidak banyak berubah pada abad ke-18. Rumah-rumah terbuat dari kayu pinus dan batang pohon cemara, dengan atap sirap diplester dengan tanah atau ditutupi kulit kayu birch. Pembangunan kembali Moskow pada paruh kedua abad ke-18 tidak hanya diharuskan oleh kebakaran yang terus-menerus tetapi juga oleh kebutuhan kaum bangsawan. Sebagian besar kota kayu digantikan oleh bangunan bergaya klasik.[48]
Untuk sebagian besar sejarah arsitekturnya, Moskow didominasi oleh gereja-gereja Ortodoks. Namun, penampilan kota secara keseluruhan berubah drastis selama masa Soviet, terutama sebagai hasil dari upaya skala besar Joseph Stalin untuk "memodernisasi" Moskow. Rencana Stalin untuk kota termasuk jaringan jalan raya dan jalan raya yang luas, beberapa di antaranya lebih dari sepuluh jalur lebar, yang, meskipun sangat menyederhanakan pergerakan melalui kota, dibangun dengan mengorbankan sejumlah besar bangunan dan distrik bersejarah. Di antara banyak korban penghancuran Stalin adalah Menara Sukharev, landmark kota lama, serta rumah besar dan bangunan komersial. Status kota yang baru ditemukan sebagai ibu kota negara yang sangat sekuler membuat bangunan penting secara religius sangat rentan terhadap pembongkaran. Banyak gereja kota, yang dalam banyak kasus merupakan bangunan tertua dan paling terkemuka di Moskow, hancur; beberapa contoh penting termasuk Katedral Kazan dan Katedral Kristus Sang Juru Selamat. Selama tahun 1990-an, keduanya dibangun kembali. Namun, banyak gereja kecil yang hilang.[49]
Upaya sedang dilakukan untuk memulihkan banyak contoh arsitektur pra-Soviet yang paling terawat di kota ini. Struktur yang telah dipugar ini mudah terlihat dari warna baru yang cerah dan fasad yang bersih. Ada juga beberapa contoh karya avant-garde awal Soviet yang terkenal, seperti rumah arsitek Konstantin Melnikov di daerah Arbat. Banyak dari restorasi ini dikritik karena dituduh tidak menghormati keaslian sejarah. Fasadisme juga dipraktikkan secara luas. Contoh arsitektur Soviet yang menarik di kemudian hari biasanya ditandai dengan ukurannya yang mengesankan dan gaya semi-Modernis yang digunakan, seperti pada proyek Novy Arbat, yang dikenal sebagai "gigi palsu Moskow" dan terkenal karena gangguan skala luas di area bersejarah di pusat kota Moskow yang terlibat dalam proyek tersebut.
Cakrawala Moskow dengan cepat dimodernisasi, dengan beberapa menara baru sedang dibangun. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah kota telah banyak dikritik karena kerusakan parah yang mempengaruhi banyak bangunan bersejarah. Sebanyak sepertiga dari Moskow yang bersejarah telah dihancurkan dalam beberapa tahun terakhir untuk menyediakan ruang bagi apartemen dan hotel mewah.[50] Bangunan bersejarah lainnya, termasuk landmark seperti hotel Moskva tahun 1930 dan department store Voyentorg tahun 1913, telah dihancurkan dan direkonstruksi kembali, dengan hilangnya nilai sejarah yang tak terhindarkan. Kritikus menyalahkan pemerintah karena tidak menegakkan undang-undang konservasi: dalam 12 tahun terakhir lebih dari 50 bangunan dengan status monumen dirobohkan, beberapa di antaranya berasal dari abad ke-17.[51]
Taman dan landmark
Ada 96 taman dan 18 kebun di Moskow, termasuk empat kebun raya. Terdapat 450 km2 zona hijau selain 100 km2 hutan.[52] Moskow adalah kota yang sangat hijau, jika dibandingkan dengan kota-kota lain yang ukurannya sebanding di Eropa Barat dan Amerika Utara; ini sebagian karena sejarah memiliki "pekarangan" hijau dengan pepohonan dan rumput, di antara bangunan tempat tinggal. Rata-rata terdapat 27 m2 taman per orang di Moskow dibandingkan dengan 6 m di Paris, 7,5 m di London, dan 8,6 m di New York.[53]
Taman Gorky (secara resmi Taman Pusat Kebudayaan dan Peristirahatan, dinamai dari Maxim Gorky) didirikan pada tahun 1928. Bagian utama (689.000 meter persegi atau 170 hektar)[53] sepanjang sungai Moskow berisi estrades, permainan anak-anak, tarian, lapangan tenis dan fasilitas olah raga lainnya. Taman Gorky berbatasan dengan Taman Neskuchny, taman tertua di Moskow dan merupakan bekas kediaman kekaisaran, dibuat sebagai hasil integrasi tiga perkebunan pada abad ke-18. Taman ini menampilkan Teater Hijau, salah satu amfiteater terbuka terbesar di Eropa, mampu menampung hingga 15 ribu orang.[54] Beberapa taman memiliki bagian yang dikenal sebagai "Taman Budaya dan Peristirahatan", terkadang di sepanjang area yang jauh lebih liar (termasuk taman seperti Izmaylovsky, Fili, dan Sokolniki). Beberapa taman ditetapkan sebagai Taman Hutan (lesopark).
Pusat Pameran Seluruh Rusia (Всероссийский выставочный центр), sebelumnya dikenal sebagai Pameran Pertanian Seluruh Serikat (VSKhV) dan kemudian Pameran Prestasi Ekonomi Nasional (VDNKh), meskipun secara resmi dinamai "pameran dagang permanen", adalah salah satu dari contoh paling menonjol dari arsitektur monumental era Stalinis. Di antara bentangan besar taman rekreasi, terdapat sejumlah paviliun yang rumit, masing-masing mewakili cabang industri dan sains Soviet atau republik Uni Soviet. Meskipun selama tahun 1990-an itu, dan untuk beberapa bagian masih, disalahgunakan sebagai pusat perbelanjaan raksasa (sebagian besar paviliun disewakan untuk usaha kecil), ia masih mempertahankan sebagian besar landmark arsitekturalnya, termasuk dua air mancur monumental (Stone Flower dan Friendship of Nations) dan bioskop panorama 360 derajat. Pada tahun 2014 taman ini kembali menjadi Pameran Prestasi Ekonomi Nasional, dan pada tahun yang sama pekerjaan renovasi besar-besaran telah dimulai.[55]
Pemandangan Rumah Musik Internasional Moskow dan Swissôtel Krasnye Holmy Moscow
Moskow adalah jantung seni pertunjukan Rusia, termasuk balet dan film dengan 68 museum,[57] 103 teater,[58] 132 bioskop, dan 24 aula konser. Di antara teater dan studio balet di Moskow ini adalah Teater Bolshoi dan Teater Malyi,[59] serta Teater Vakhtangov dan Teater Seni Moskow.
Pusat Seni Pertunjukan Internasional Moskow dibuka pada tahun 2003,[60] juga dikenal sebagai Rumah Musik Internasional Moskow, yang terkenal dengan pertunjukan musik klasiknya. Tempat ini memiliki organ terbesar di Rusia yang dipasang di Aula Svetlanov.
Terdapat pula dua sirkus besar di Moskow: Sirkus Negara Moskow dan Sirkus Moskow di Boulevard Tsvetnoy,[61] dinamai dari Yuri Nikulin.
Moskow adalah rumah bagi 63 stadion (selain 8 sepak bola dan 11 arena atletik ringan), di mana Stadion Luzhniki adalah stadion terbesar dan terbesar ke-4 di Eropa (menjadi tuan rumah Piala UEFA 1998–99, final Liga Champions UEFA 2007–08, Olimpiade Musim Panas 1980, dan Piala Dunia FIFA 2018 dengan total 7 pertandingan, termasuk final). 40 kompleks olahraga lainnya terletak di dalam kota, termasuk 24 dengan es buatan. Stadion Olimpiade adalah arena indoor pertama di dunia untuk bandy dan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bandy dua kali.[63] Gelanggang Es Krylatskoye menjadi tuan rumah Kejuaraan Seluncur Cepat Dunia. Terdapat pula 7 lintasan pacuan kuda di Moskow.[64]
Kota ini penuh dengan klub, restoran, dan bar. Jalan Tverskaya juga merupakan salah satu jalan perbelanjaan tersibuk di Moskow.
Berbatasan Tretyakovsky Proyezd, juga selatan dari Tverskaya Street, di Kitai-Gorod, adalah tuan rumah toko butik kelas atas seperti Bulgari, Tiffany & Co, Armani, Prada atau Bentley.[65] Kehidupan malam di Moskow telah berubah sejak zaman Soviet dan kini kota ini memiliki banyak klub malam terbesar di dunia. Klub, bar, ruang kreatif, dan restoran yang diubah menjadi lantai dansa membanjiri jalan-jalan Moskow dengan bukaan baru setiap tahun. Area terpanas terletak di sekitar pabrik cokelat tua, di mana bar, klub malam, galeri, kafe, dan restoran berada.[66]
Dream Island adalah taman hiburan di Moskow yang dibuka pada 29 Februari 2020.[67][68] Ini adalah taman hiburan dalam ruangan terbesar di Eropa. Taman ini seluas 300.000 meter persegi. Tampilannya ala kastil dongeng membuatnya mirip dengan Disneyland. Taman hiburan ini memiliki 29 atraksi unik dengan banyak wahana, serta mall pedestrian dengan air mancur dan jalur sepeda. Kompleks ini mencakup taman lanskap bersama dengan gedung konser, bioskop, hotel, sekolah pelayaran anak-anak, restoran, dan toko.
Moskow juga memiliki angka pengangguran terbesar di antara semua subjek federal di Rusia, dengan angka hanya 1% tahun 2010, dibandingkan dengan rata-rata nasional 7%. Gaji rata-rata di kota ini adalah 41.600 rubel, hampir 2 kali lipat dari rata-rata nasional 21.800 rubel.[72]
Moskow berperan besar sebagai pusat keuangan Rusia dan rumah bagi bank-bank terbesar di negara ini dan perusahaan besar lainnya, seperti raksasa gas alam Gazprom. Moskow menyumbangkan 17% penjualan ritel Rusia dan 13% dari semua aktivitas konstruksi negara.[72][73] Sejak krisis keuangan Rusia 1998, berbagai sektor bisnis di kota ini telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa.
Pasar Cherkizovskiy adalah pasar terbesar di Eropa, dengan omzet harian diperkirakan mencapai 30 juta dolar dan lebih dari 10.000 pedagang[74] dari berbagai negara (termasuk Republik Rakyat China, Turki, Azerbaijan dan India). Namun sayangnya ditutup bulan Juli 2009.
Tahun 2008, Moskow memiliki 74 miliuner dengan rata-rata kekayaan 5,9 miliar dolar, di atas New York dengan 71 miliuner. Namun, per 2009, hanya tersisa 27 miliuner. Rusia kehilangan 52 miliuner akibat resesi.[75] Miliuner terkaya di Rusia tahun 2009 adalah Mikhail Prokhorov dengan $9,5 miliar dolar, di atas Roman Abramovich dengan $8,5 miliar dolar di tempat kedua. Wanita terkaya Rusia adalah Yelena Baturina, istri kedua Wali kota Moskow Yuri Luzhkov. Berdasarkan daftar Forbes tahun 2011 tentang miliarder dunia, Moskow adalah kota dengan miliarder terbanyak di dunia, dengan 79 dari 115 di seluruh Rusia.[76]
Pada 2018, Moskow adalah kota tuan rumah bagi 12 pertandingan Piala Dunia FIFA. Turnamen tersebut berfungsi sebagai pendorong tambahan bagi ekonomi kota, olah raga dan infrastruktur pariwisata, dan untuk perbaikan lahan di kota.
Pabrik Electrozavod adalah pabrik transformer pertama di Rusia. Penyulingan Kristall[77] adalah penyulingan tertua di Rusia yang memproduksi berbagai macam vodka, termasuk "Stolichnaya".[78] Pabrik Perhiasan Moskow[79] dan Jewellerprom[80] adalah produsen perhiasan penting di Rusia; Jewellerprom dulunya memproduksi Orde Kemenangan yang eksklusif, diberikan pada Tentara Merah Uni Soviet pada Perang Dunia II.
Moskow menjadi rumah berbagai perusahaan perangkat lunak seperti:
1C Company— perangkat lunak dan produsen permainan
ABBYY pengembang pengenal tulisan dan perangkat penerjemah,
Di zaman Uni Soviet, apartemen dipinjamkan pada rakyat oleh pemerintah menurut aturan meter persegi-per-orang (beberapa kelompok, termasuk seniman, pahlawan, dan ilmuwan terkenal diberi bonus untuk menghargai mereka). Kepemilikan pribadi dari apartemen terbatas sampai 1990an, ketika orang diperbolehkan untuk memiliki hak properti pada tempat yang mereka tinggali. Selepas zaman Soviet, pemilik tempat tinggal harus membayar biaya jasa untuk tempat tinggal mereka.
Tahun 2006, Mercer Human Resources Consulting menyematkan Moskow sebagai kota termahal untuk karyawan asing, di atas Tokyo, karena stabilnya rubel Rusia dan meningkatkan harga rumah di kawasan kota.[81]
Tahun 2008, Moskow menempati peringkat teratas pada daftar kota termahal untuk ketiga kalinya berturut-turut.[82] Tahun 2014, Moskow menempati peringkat ke-9.[83]
Pada tahun 2019, survei Biaya Hidup Sedunia dari Economist Intelligence Unit menempatkan Moskow di peringkat 102 dalam peringkat dua tahunan dari 133 kota termahal.[84]Survei Biaya Hidup ECA International 2019 menempatkan Moskow di peringkat 120 di antara 482 lokasi di seluruh dunia.[85]
Ada 1.727 sekolah menengah atas di Moskow dan 91 perguruan tinggi.[86] Selain itu, ada 264 institusi pendidikan tinggi, termasuk 60 universitas negeri[87] (misalnya Higher School of Economics) dan Universitas Negeri Lomonosov yang didirikan tahun 1755.[88] Gedung universitas utama terletak di Vorobyovy Gory dengan tinggi 240 m, dan ketika selesai ia menjadi gedung tertinggi di Eropa.[89] Universitas ini memiliki lebih dari 30.000 mahasiswa sarjana dan 7.000 mahasiswa pascasarjana, tersebar di 29 fakultas dan 450 jurusan. Universitas Negeri Rusia memiliki koleksi lebih dari 9 juta buku yang terbesar di Rusia.
Universitas Kedokteran Negeri Pertama Moskow I.M. Sechenov (dari Ivan Sechenov) atau dulunya Akademi Kedokteran Moskow adalah sekolah kedokteran di Moskow. Didirikan tahun 1785 sebagai fakultas dari Universitas Negeri Moskow. Universitas ini adalah sekolah kedokteran terbesar di Eropa dan Rusia dengan lebih dari 9.200 mahasiswa di 115 jurusan.
Universitas Teknik Negeri Moskow Bauman, didirikan 1830, terletak di pusat Moskow dan memiliki lebih dari 18.000 sarjana dan 1.000 pascasarjana dengan pendidikan bidang sains dan teknik.[90]
Ada sekitar 441 perpustakaan di kota ini, 167 di antaranya untuk anak-anak.[94]Perpustakaan Negeri Rusia,[95] didirikan 1862 adalah perpustakaan nasional Rusia. Total rak buku di sini mencapai 275 km (171 mi) dengan koleksi 42 juta item, termasuk lebih dari 17 juta buku, 13 juta jurnal, 350.000 buku musik, dan 150.000 peta, sehingga menjadikannya terbesar di Rusia dan salah satu terbesar di dunia. Item dengan 247 bahasa berbeda menyumbang sekitar 29 persen dari koleksi.[96][97]
Perpustakaan Negeri Sejarah, didirikan 1863, adalah perpustakaan terbesar untuk koleksi sejarah Rusia. Koleksinya mencapai 4 juta item dalam 112 bahasa (termasuk 47 bahasa pada zaman Soviet), termasuk heraldry, numismatik, dan sejarah sains.[98]
Bandar Udara Internasional Sheremetyevo adalah pintu masuk utama untuk turis asing, mendatangkan 60% dari seluruh jumlah penerbangan internasional.[99] Bandara ini juga menjadi rumah bagi semua anggota SkyTeam, dan penghubung utama bagi Aeroflot. Domodedovo adalah bandara dengan jumlah penumpang terbesar di Rusia dan pintu masuk utama untuk penerbangan domestik jarak jauh dan destinasi kawasan CIS. Sebagian besar anggota Star Alliance menggunakan Domodedovo sebagai penghubung internasional utama. Sedangkan Bandara Vnukovo digunakan oleh maskapai Turkish Airlines, Lufthansa, Transaero dan beberapa maskapai lain. Bandara Ostafyevo digunakan untuk bisnis penerbangan.
Bandar udara di Moskow jaraknya bervariasi dari pusat kota: Domodedovo paling jauh, berjarak 22 km; Vnukovo berjarak 11 km; Sheremetyevo berjarak 10 km; dan Ostafievo berjarak 8 km dari MKAD.[99]
Ada juga bandara lain yang lebih kecil dekat dengan Moskow seperti Bandar Udara Myachkovo, digunakan untuk pesawat pribadi, helikopter, dan penerbangan charter.[100]
Terminalnya terletak dekat pusat kota dan bersinggungan dengan jalur 5, yang merupakan jalur lingkar. Tiap stasiun memiliki tujuan yang berbeda-beda ke Eropa dan Asia.[101] Selain itu masih banyak lagi stasiun kereta yang lebih kecil di Moskow. Karena tiket kereta cukup murah, maka moda ini digemari oleh penduduk Rusia, terutama perjalanan ke Sankt-Peterburg, kota terbesar kedua Rusia. Moskow juga menjadi terminus barat Jalur kereta api Trans-Siberia, yang rutenya memanjang sejauh 9.300 km ke kota Vladivostok di pantai Laut Pasifik.
Pinggiran dan kota satelit juga terhubung dengan jaringan komuter elektrichka. Elektrichka berangkat dari tiap-tiap terminal ini sampai stasiun besar sejauh 140 km.
Bus
Karena stasiun Metro di luar pusat kota berjauhan dibandingkan dengan kota lain, hingga 4 km, jaringan bus menyebar dari setiap stasiun ke zona pemukiman di sekitarnya. Moskow memiliki terminal bus untuk bus penumpang jarak jauh dan antarkota ( Terminal Bus Pusat ) dengan omset harian sekitar 25 ribu penumpang yang melayani sekitar 40% rute bus jarak jauh di Moskow.[102]
Dengan total panjang jalur hampir 600 kilometer dari satu kabel, 8 depot, 104 rute, dan 1.740 kendaraan, sistem bus listrik Moskow adalah yang terbesar di dunia. Tetapi otoritas kota, yang dipimpin oleh Sergey Sobyanin, mulai menghancurkan sistem bus listrik di Moskow pada tahun 2014 karena korupsi dan rencana penggantian bus listrik dengan listrik. Pada sistem bus listrik Moskow 2018 hanya memiliki 4 depot dan puluhan kilometer kabel yang tidak terpakai. Hampir semua kabel bus listrik di dalam Garden Ring (Sadovoe Koltso) terputus pada 2016-2017 karena rekonstruksi jalan-jalan pusat ("Moya Ulitsa"). Dibuka pada tanggal 15 November 1933, ini juga merupakan sistem bus listrik tertua ke-6 di dunia.
Pada 2018, perusahaan kendaraan Kamaz dan GAZ telah memenangkan tender Mosgortrans untuk mengirimkan 200 bus listrik dan 62 stasiun pengisian daya ultra-cepat ke sistem transportasi kota. Pabrikan akan bertanggung jawab atas pengoperasian bus dan stasiun pengisian daya yang berkualitas dan andal selama 15 tahun ke depan. Kota ini hanya akan mendapatkan bus listrik pada tahun 2021, menggantikan armada bus diesel secara bertahap. Moskow akan menjadi pemimpin di antara kota-kota Eropa dalam hal pangsa bahan bakar listrik dan gas dalam transportasi umum pada 2019, sesuai ekspektasi.[103]
Transportasi lokal yang ada adalah Metro Moskow, sistem angkutan cepat yang terkenal berkat seni, mural, mosaik, dan lampu gantung. Ketika dibuka pertama kali tahun 1935, sistem ini hanya punya 2 jalur. Saat ini, Metro Moskow terdiri dari 12 jalur dengan total 194 stasiun. Metro di kota ini adalah salah satu sistem metro bawah tanah paling dalam di dunia; misalnya stasiun Park Pobedy, selesai tahun 2003 dengan kedalaman 84 meter (276 ft), memiliki eskalator terpanjang di Eropa. Metro Moskow juga salah satu metro tersibuk dunia, melayani sekitar 10 juta penumpang tiap harinya.[36]
Saat ini, Metro Moskow terdiri dari 12 jalur, sebagian besar di bawah tanah dengan total 203 stasiun. Metro Moskow adalah salah satu sistem kereta bawah tanah terdalam di dunia; misalnya stasiun Park Pobedy terletak di kedalaman di 84 meter di bawah permukaan tanah, memiliki eskalator terpanjang di Eropa. Metro Moskow adalah jaringan metro tersibuk di Eropa, serta salah satu sistem metro tersibuk di dunia, melayani sekitar sepuluh juta penumpang setiap hari (300.000.000 orang setiap bulan).[104] Menghadapi masalah transportasi yang serius, Moskow memiliki rencana untuk memperluas Metro-nya. Pada tahun 2016, pihak berwenang meluncurkan kereta metro lingkar baru yang turut membantu mengatasi masalah transportasi, yaitu kemacetan harian di Jalur Koltsevaya.[105]
Trem
Moskow memiliki sistem trem yang luas, yang pertama kali dibuka pada tahun 1899.[106] Jalur terbaru dibangun pada tahun 1984. Penggunaan hariannya oleh orang Moskow rendah, sekitar 5% perjalanan karena banyak koneksi penting dalam jaringan telah ditarik. Trem masih tetap penting di beberapa distrik sebagai feeder ke stasiun Metro. Trem juga menyediakan link lintas penting antara jalur metro, misalnya antara stasiun Universitet dari Jalur Sokolnicheskaya (# 1 garis merah) dan stasiun Profsoyuznaya dari Kaluzhsko-Rizhskaya Baris (# 6 orange line) atau antara Voykovskaya dan Strogino.
Selain itu, pendukung trem telah menyarankan bahwa layanan angkutan cepat baru (metro ke Kota, metro ringan Butovo, Monorel) akan lebih efektif sebagai jalur trem kelas dan bahwa masalah dengan trem hanya karena manajemen dan operasi yang buruk, bukan sifat teknis trem. Model trem baru telah dikembangkan untuk jaringan Moskow meskipun tidak ada perluasan.
^ abTrubachyov, O.N., ed. (1994). Etimologicheskyi slovar' slavyanskikh yazykov Этимологический словарь славянских языков (in Russian). V. 20: pp. 19–20, 197, 202–203; V. 21: pp. 12, 19–20, 76–79
^"VVC info" (dalam bahasa Russian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-20. Diakses tanggal 2018-04-03.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Climate monitor 2005–2011" (dalam bahasa Russian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-17. Diakses tanggal January 12, 2011.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Average monthly Sunshine hours" (dalam bahasa Russian). Meteoweb.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-08. Diakses tanggal January 12, 2011.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"About VDNH". web.archive.org. 2015-11-12. Archived from the original on 2015-11-12. Diakses tanggal 2021-02-03.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"Московский международный Дом музыки". web.archive.org. 2012-05-13. Archived from the original on 2012-05-13. Diakses tanggal 2023-04-10.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^ ab"BOFIT Weekly 42/2010"(PDF). Bank of Finland's Institute for Economies in Transition. October 22, 2010. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2010-10-27. Diakses tanggal 2015-09-11.
^Aleksandrov, Yuri (December 11, 2005). Новые лимитчики (dalam bahasa Rusia). New Times. Archived from the original on 2007-11-06. Diakses tanggal July 7, 2006.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"Высшие учебные заведения г. Москвы". Государственный орган федеральной службы государственной статистики по г. Москве. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-21. Diakses tanggal 2011-07-11.
^"MSU History". Moscow State University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-07-02. Diakses tanggal July 6, 2006.
^Fedorov, I.B. "General (English)". МГТУ им.Н.Э.Баумана (Bauman Moscow State Technical University). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-07-06. Diakses tanggal July 6, 2006.
^Краткая статистическая справка (dalam bahasa Rusia). Russian State Library. January 1, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal August 4, 2006.
^"Stacks". The Russian State Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-20. Diakses tanggal August 4, 2006.
^"Listado de ciudades hermanas"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal July 16, 2011. Diakses tanggal October 26, 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Medmestno in mednarodno sodelovanje". Mestna občina Ljubljana (Ljubljana City) (dalam bahasa Slovenian). Diarsipkan dari versi asli tanggal June 26, 2013. Diakses tanggal July 27, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"About Manila: Sister Cities". City of Manila. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 11, 2016. Diakses tanggal November 24, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Partnerská města HMP". zahranicnivztahy.praha.eu (dalam bahasa Cheska). Diarsipkan dari versi asli tanggal June 25, 2013. Diakses tanggal May 20, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Corfield, Justin (2013). "Sister Cities". Historical Dictionary of Pyongyang. London: Anthem Press. hlm. 196. ISBN978-0-85728-234-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2020-01-25.
^"Seoul -Sister Cities [via WayBackMachine]". Seoul Metropolitan Government (archived April 25, 2012). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2012. Diakses tanggal August 23, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Wayback Machine"(PDF). web.archive.org. 2019-08-05. Archived from the original on 2019-08-05. Diakses tanggal 2023-04-10.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)