Halaman ini berisi artikel tentang sebuah kota di Amerika Serikat. Untuk negara bagian, lihat New York. Untuk New York (disambiguasi), lihat Kota New York (disambiguasi).
"NYC" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat NYC (disambiguasi).
Terletak di pelabuhan alami besar di pantai Atlantik Amerika Serikat Timurlaut, kota ini terdiri dari lima borough: The Bronx, Brooklyn, Manhattan, Queens, dan Staten Island. Pada tahun 2009, jumlah penduduk kota ini diperkirakan mencapai 8,4 juta jiwa,[1] dan dengan luas daratan 305 mil persegi (790 km2),[2][3][4] New York City merupakan kota besar paling padat di Amerika Serikat.[5] Jumlah penduduk wilayah metropolitan New York juga merupakan yang terbesar di Amerika Serikat dengan sekitar 19.1 juta jiwa memadati wilayah seluas 6.720 mil persegi (17.400 km2). Selain itu, Wilayah Statistik Gabungan yang mencakup wilayah metropolitan New York raya berisi 22.2 juta jiwa pada perhitungan sensus 2009 yang juga merupakan jumlah terbesar di Amerika Serikat.
New York didirikan sebagai sebuah pos dagang komersial oleh Belanda pada tahun 1624. Permukiman ini dinamai "Amsterdam Baru" hingga 1664 ketika koloni ini berada di bawah kekuasaan Inggris.[6] New York berperan sebagai ibu kota Amerika Serikat pada tahun 1785 hingga 1790.[7] New York telah menjadi kota terbesar di negara ini sejak 1790.[8] Sebanyak 800 bahasa dipertuturkan di New York City sehingga menjadikannya kota dengan bahasa paling beragam di dunia.[9]
Banyak distrik dan markah tanah di kota ini yang dikenal di luar negeri. Patung Liberty menyambut jutaan imigran ketika mereka datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Times Square, dijuluki sebagai "The Crossroads of the World" (Perlintasan Dunia), adalah hub distrik teater Broadway penuh cahaya, salah satu perlintasan pejalan kaki tersibuk di dunia, dan sebuah pusat industri hiburan besar dunia. Dilengkapi Wall Street di Lower Manhattan, New York City bersaing dengan London sebagai ibu kota keuangan dunia[10][11][12][13][14][15][16] dan merupakan rumah bagi Bursa Saham New York, bursa saham terbesar di dunia menurut kapitalisasi pasar perusahaan yang terdaftar di sana. Pecinan asli di Manhattan menarik banyak wisatawan ke pinggiran jalan dan pertokoannya yang sibuk. Sekolah dan universitas kelas dunia seperti Universitas Columbia dan Universitas New York juga terdapat di New York City.
Wilayah ini dihuni oleh penduduk asli AmerikaLenape ketika ditemukan bangsa Eropa tahun 1524[17] oleh Giovanni da Verrazzano, seorang penjelajah Italia yang bekerja untuk kerajaan Prancis, yang menamainya "Nouvelle Angoulême" (Angoulême Baru).[18] Permukiman Eropa dimulai dengan pendirian permukiman perdagangan buluBelanda yang kemudian dinamai "Nieuw Amsterdam" (Amsterdam Baru), di ujung selatan Manhattan pada tahun 1614. Direktur Jenderal kolonial Belanda Peter Minuit membeli pulau Manhattan dari suku Lenape tahun 1626 senilai 60 guilder[19] (sekitar $1000 pada 2006);[20] sebuah legenda yang diragukan mengatakan Manhattan dibeli senilai $24 dalam bentuk manik-manik kaca.[21][22]
Tahun 1664, kota ini menyerah kepada Inggris dan berganti nama menjadi "New York" yang berasal dari Adipati Inggris untuk York dan Albany.[23] Pada akhir Perang Inggris-Belanda Kedua, Belanda memperoleh kekuasaan atas Run (aset yang lebih berharga lagi) sebagai ganti terhadap kekuasaan Inggris di New Amsterdam (New York) di Amerika Utara. Sejumlah perang antarsuku di antara penduduk asli Amerika dan epidemi yang dibawa bangsa Eropa mengakibatkan penurunan jumlah penduduk suku Lenape antara tahun 1660 dan 1670.[24] Tahun 1700, populasi Lenape turun hingga 200 jiwa.[25] Tahun 1702, kota ini kehilangan 10% penduduknya karena demam kuning.[26] New York mengalami tidak kurang dari tujuh epidemi demam kuning sejak 1702 hingga 1800.[27]
New York City tumbuh sebagai pelabuhan dagang di bawah kekuasaan Britania. Kota ini menjadi tempat pengadilan John Peter Zenger yang berpengaruh pada 1735, yang membantu menetapkan kebebasan pers di Amerika Utara. Tahun 1754, Universitas Columbia didirikan di bawah piagam oleh George II dari Britania Raya dengan nama King's College di Lower Manhattan.[28]Stamp Act Congress diadakan di New York pada Oktober 1765 ketika Sons of Liberty berkumpul di kota ini, bertempur selama sepuluh tahun berikutnya dengan serdadu Britania yang ditempatkan di sana.
Selama Revolusi Amerika, pertempuran terbesar dalam perang ini, yaitu Pertempuran Long Island terjadi pada Agustus 1776, semuanya dilakukan di daerah yang menjadi borough Brooklyn hari ini. Setelah pertempuran yang mengalahkan pihak Amerika, dan pertempuran kecil menyusul setelah itu, kota ini menjadi basis operasi militer dan politik Britania di Amerika Utara. Kota ini adalah surga bagi pengungsi Loyalis, hingga perang berakhir tahun 1783. Satu-satunya usaha penyelesaian perang secara damai dilakukan di Conference House di Staten Island antara delegasi Amerika termasuk Benjamin Franklin, dan jenderal Britania Lord Howe tanggal 11 September 1776. Sesaat setelah pendudukan Britania dimulai, Kebakaran Besar New York terjadi, sebuah lautan api yang menghanguskan sekitar seperempat bangunan di kota ini termasuk Trinity Church.[29]
Pada abad ke-19, kota ini mengalami transformasi akibat imigrasi dan pembangunan.[31] Sebuah proposal pembangunan yang visioner, yaitu Commissioners' Plan of 1811, memperluas tata jalanan kota untuk mencakup seluruh Manhattan, dan pembukaan Kanal Erie tahun 1819 menghubungkan pelabuhan Atlantik dengan pasar pertanian yang luas di pedalaman Amerika Utara.[32] Politik setempat jatuh di bawah dominasi Tammany Hall, seorang mesin politik yang didukung para imigran Irlandia.[33] Sejumlah figur sastra ternama di Amerika Serikat menetap di New York sepanjang 1830-an dan 1840-an, termasuk William Cullen Bryant, Washington Irving, Herman MelvilleRufus Wilmot Griswold, John Keese, Nathaniel Parker Willis, dan Edgar Allan Poe. Anggota aristokrasi pedagang lama yang berpikiran umum melobi pemerintah untuk mendirikan Central Park yang menjadi taman lanskap pertama di sebuah kota di Amerika Serikat pada 1857. Sejumlah penduduk kulit hitam yang bebas juga menetap di Manhattan dan Brooklyn. Perbudakan muncul di New York sepanjang 1827, tetapi pada 1840-an New York menjadi pusat aktivisme penghapusan perbedaan antarras di Amerika Serikat Utara. Populasi kulit hitam New York mencapai lebih dari 16.000 jiwa pada 1840.[34]Kelaparan Besar Irlandia mengakibatkan pengungsian besar-besaran imigran Irlandia, dan pada 1860, satu dari empat warga New York - lebih dari 200.000 jiwa - lahir di Irlandia.[35]
Tahun 1898, City of New York modern dibentuk dengan konsolidasi Brooklyn (hingga saat itu menjadi kota terpisah), County of New York (yang kemudian mencakup sebagian Bronx), County of Richmond, dan bagian barat County of Queens.[37] Pembukaan New York City Subway tahun 1904 membantu persatuan kota baru ini. Melalui pertengahan pertama abad ke-20, kota ini menjadi pusat dunia untuk industri, perdagangan, dan komunikasi. Tetapi, pembangunan ini juga memakan korban. Tahun 1904, kapal uap General Slocum terbakar di Sungai East, menewaskan 1.021 penumpang di dalamnya.
Populasi non-kulit putih sebanyak 36.620 jiwa pada 1890.[39] Tahun 1920-an, New York City adalah kota tujuan utama untuk warga Afrika Amerika selama Migrasi Besar dari Amerika Serikat Selatan. Tahun 1916, New York City menjadi tempat diaspora perkotaan Afrika terbesar di Amerika Utara. Renaisans Harlem tumbuh subur selama masa Pelarangan, bersamaan dengan ledakan ekonomi yang lebih besar yang mendorong pertumbuhan kaki langit kota dengan pembangunan pencakar langit yang saling bersaing.
New York City menjadi wilayah urbanisasi terpadat di dunia pada awal 1920-an, mengalahkan London, dan wilayah metropolitannya melewati angka 10 juta jiwa pada awal 1930-an dan menjadi megakota pertama dalam sejarah manusia.[40] Tahun-tahun sulit ketika Depresi Besar mendorong terpilihnya tokoh reformasi Fiorello LaGuardia sebagai wali kota dan kejatuhan Tammany Hall setelah 80 tahun mendominasi politik New York.[41]
Kembali dari Perang Dunia II, para veteran menciptakan ledakan ekonomi pascaperang dan pengembangan sistem perumahan besar di Queens. New York selamat dari perang tanpa mengalami kerugian dan kota terdepan di dunia, bersama Wall Street memimpin Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi terbesar dunia, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (selesai tahun 1950) mendorong pengaruh politik New York, dan kebangkitan ekspresionisme abstrak di kota ini menjadikan New York berhasil menggantikan Paris sebagai pusat seni dunia.[42]
Pada tahun 1960-an, New York mulai mengalami masalah ekonomi dan peningkatan tingkat kejahatan. Sementara kebangkitan industri keuangan sangat membantu memulihkan kesehatan ekonomi kota pada tahun 1980-an, tingkat kejahatan di New York terus naik sepanjang dasawarsa tersebut dan awal 1990-an.[43] Pada tahun 1990-an, tingkat kejahatan mulai turun drastis setelah penambahan anggota polisi dan gentrifikasi, dan banyak warga Amerika dan gelombang imigran baru tiba dari Asia dan Amerika Latin. Sektor penting baru seperti Silicon Alley, muncul dalam ekonomi kota ini dan populasi New York mencapai jumlah tertingginya pada sensus 2000.
New York City terletak di Amerika Serikat Timurlaut, di negara bagian New York bagian tenggara, sekitar setengah jalan antara Washington, D.C. dan Boston.[46] Letaknya di mulut Sungai Hudson, yang berakhir ke pelabuhan alami dan kemudian Samudera Atlantik, telah membantu kota ini tumbuh cepat sebagai kota dagang. Sebagian besar New York dibangun di tiga pulau yaitu Manhattan, Staten Island, dan Long Island, sehingga terjadi kelangkaan tanah dan mendorong kepadatan penduduk yang tinggi.
Daratan kota ini telah diubah-ubah oleh aktivitas manusia, dengan reklamasi daratan di sepanjang tepi air sejak masa kolonial Belanda. Reklamasi sangat mencolok di Lower Manhattan dengan beberapa pembangunan seperti Battery Park City pada tahun 1970-an dan 1980-an.[49] Sejumlah keragaman topografi alami telah diratakan, khususnya di Manhattan.[50]
Luas daratan kota diperkirakan mencapai 3.048 mil persegi (7.890 km2).[3][4] Luas keseluruhannya ialah 4.689 mil persegi (12.140 km2). 1.641 mil persegi (4.250 km2) dari luas tersebut berupa perairan dan 3.048 mil persegi (7.890 km2) berupa daratan. Titik tertinggi di kota ini adalah Todt Hill di Staten Island yang pada ketinggian 409.8 kaki (124.9 m) di atas permukaan laut merupakan titik tertinggi di Pantai Timur Amerika Serikat di selatan Maine.[51] Puncak bukit ditutupi hutan sebagai bagian dari Staten Island Greenbelt.[52]
Iklim
New York memiliki iklim subtropis lembap (KöppenCfa), dan dengan batas 0 °C, New York City adalah kota besar paling utara yang masuk dalam klasifikasi ini. Wilayah ini menerima sinar matahari rata-rata 234 hari setiap tahun, dengan rata-rata 2540 jam cuaca cerah setiap tahun.[53]
Musim dinginnya dingin dan basah, dan pola angin yang berembus ke lepas pantai mengurangi efek pengaruh Samudera Atlantik. Tetapi, Samudera Atlantik dan sebagian Pegunungan Appalachia menjaga kota ini tetap hangat pada musim dingin dibanding kota-kota pedalaman Amerika Utara yang terletak di lintang yang sama atau sedikit ke selatan seperti Pittsburgh, Cincinnati, dan Indianapolis. Suhu rata-rata pada Januari, bulan terdingin di New York, adalah 321 °F (160,56 °C). Tetapi suhu pada musim dingin dalam beberapa hari bisa mencapai 10 °F (−12 °C) (terendah) dan 50 °F (10 °C) (tertinggi).[54] Musim semi dan gugur tidak dapat diprediksi, dan suhunya bervariasi mulai dari dingin hingga hangat, meskipun biasanya sejuk dengan kelembapan rendah. Musim panas biasanya panas dan lembap dengan suhu rata-rata bulan Juli 842 °F (450,0 °C) (tertinggi) dan 688 °F (364,4 °C) (terendah). Suasana malam hari sering dipengaruhi fenomena pulau panas perkotaan, dan suhunya dapat melewati 90 °F (32 °C) pada rata-rata 16 - 19 hari setiap musim panas dan dapat melewati 100 °F (38 °C) setiap 4-6 tahun sekali.[55]
New York City menerima curah hujan sebanyak 497 inci (12.600 mm) setiap tahunnya, yang tersebar merata sepanjang tahun.
Curah salju rata-rata ketika musim dingin sekitar 281 inci (710 cm), tetapi jumlah ini sering berubah-ubah setiap tahun, dan cakupan salju tetap sedikit.[56] Hurikan dan badai tropis jarang terjadi di kawasan New York, tetapi tidak terdengar dan selalu berpotensi untuk menerjang kawasan ini.
Penggunaan angkutan cepat di New York City adalah yang tertinggi di Amerika Serikat, dan konsumsi bahan bakar di kota ini setara dengan rata-rata nasional pada tahun 1920-an.[59] Tingkat pemakaian angkutan cepat yang tinggi di New York City menghemat 1.8 miliar galon minyak pada tahun 2006; New York menghemat setengah dari seluruh penghematan minyak angkutan umum di Amerika Serikat.[60] Kepadatan penduduk kota, penggunaan mobil yang rendah dan penggunaan angkutan umum yang tinggi menjadikannya salah satu kota paling hemat energi di Amerika Serikat.[61] Emisi gas rumah kaca New York City sebanyak 7.1 ton metrik per orang bila dibandingkan dengan rata-rata nasional sebanyak 24.5 ton metrik per orang.[62] Warga New York mengeluarkan satu persen dari seluruh emisi gas rumah kaca Amerika Serikat[62] meskipun jumlah penduduknya 2.7% dari total jumlah penduduk Amerika Serikat. Rata-rata seorang warga New York mengonsumsi kurang dari setengah listrik yang dipakai seorang warga San Francisco dan hampir seperempat listrik yang dikonsumsi oleh seorang warga Dallas.[63]
Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini telah berupaya mengurangi dampak lingkungannya. Jumlah besar polusi yang terkonsentrasi di New York City menyebabkan banyaknya kasus asma dan masalah pernapasan lainnya di antara warga kota.[64] Pemerintah kota telah mensyaratkan untuk membeli peralatan hemat energi untuk digunakan di perkantoran kota dan perumahan umum.[65] New York memiliki armada bus hibrida diesel dan gas alam terkompresi bebas polusi terbesar di negara ini,[66] dan juga, pada pertengahan 2010 kota ini memiliki 3.715 taksi hibrida dan kendaraan diesel bersih lain yang mewakili sekitar 28 persen armada taksi yang beroperasi di New York, jumlah terbanyak di antara kota manapun di Amerika Utara.[67]
New York City mendapat persediaan air minum dari daerah aliran sungaiPegunungan Catskill yang dilindungi.[69] Hasil dari integritas daerah aliran sungai dan sistem penyaringan air alami yang tidak terganggu, New York adalah satu dari empat kota besar di Amerika Serikat yang air minumnya begitu murni sehingga tidak perlu melewati proses purifikasi oleh instalasi pengolahan air.[70]
New York City adalah satu-satunya kota tempat keluarga tanpa mobil menempati persentase terbesar dalam jumlah penduduk dibanding keluarga dengan satu mobil atau lebih. Sekitar 55% keluarga NYC tidak memiliki mobil. [butuh rujukan]
Lanskap kota
Panorama New York City diambil dari Hoboken, NJ. Berawal di Jembatan George Washington di ujung kiri hingga Midtown Manhattan di tengah dan Jembatan Verrazano-Narrows di ujung kanan.
Kaki langit Manhattan dengan banyak pencakar langitnya mudah dikenali di seluruh dunia, dan kota ini menjadi tempat bagi beberapa bangunan tertinggi di dunia. Pada Agustus 2008, New York City memiliki 5.538 bangunan tinggi,[71] dengan 50 pencakar langit di atas 656 kaki (200 m). Jumlah ini lebih banyak dibanding kota manapun di Amerika Serikat, dan kedua di dunia setelah Hong Kong.[72]
Secara arsitektural, New York memiliki bangunan terkenal dalam berbagai bentuk. Di antaranya ialah Woolworth Building (1913), sebuah pencakar langit bergaya kebangkitan gothik awal yang dibangun dengan detail gothik berukuran besar. Resolusi Pembagian Wilayah 1916 memerintahkan perubahan pada bangunan-bangunan baru, dan menara dibatasi hingga persentase ukuran tanah supaya sinar matahari dapat mencapai jalanan di bawah.[73]
Gaya Art DecoChrysler Building (1930), dengan puncak baja meruncing, merefleksikan kebutuhan pembagian wilayah kota. Bangunan ini memiliki ornamen unik seperti replika di sudut tingkat ke-61 berupa ornamen elang Chrysler tahun 1928.[74]
Contoh gaya internasional yang sangat berpengaruh di Amerika serikat adalah Seagram Building (1957), berbeda karena muka bangunannya menggunakan I-beam berwarna perunggu untuk menonjolkan struktur bangunan. Condé Nast Building (2000) adalah contoh penting desain hijau pada pencakar langit Amerika Serikat.[68]
Distrik permukiman besar di New York dikenali dari rumah susunbatu coklat klasik, rumah kota, dan apartemen yang dibangun selama periode pertumbuhan cepat sejak 1870 hingga 1930.[75] Batu dan bata menjadi bahan bangunan pilihan kota ini setelah pembangunan rumah berdinding kayu dibatasi akibat Kebakaran Besar 1835.[76]
Fitur berbeda dari sejumlah bangunan di kota ini adalah menara air kayu yang terletak di atap. Pada tahun 1800-an, kota ini memerintahkan pemasangannya di bangunan yang lebih tinggi dari enam tingkat untuk mengantisipasi tekanan air yang sangat tinggi di ketinggian rendah, yang dapat memecahkan pipa air kota.[77]
New York City memiliki lebih dari 28.000 ekar (110 km2) taman kota dan 14 mil (23 km) pantai umum.[79] Taman ini diperluas dengan ribuan ekar taman federal dan negara bagian.
Ada dua taman negara bagian di dalam lingkar batas New York City, yaitu Clay Pit Ponds State Park, sebuah kawasan alami yang meliputi jalur kendaraan yang panjang dan Mount Loretto Unique Area yang memiliki tebing tepi laut tertinggi di negara bagian New York, tempat didirikannya Princes Bay Light yang bersejarah.
Departemen Taman dan Rekreasi New York City
Central Park, sebuah taman seluas 883 hektare di Manhattan, adalah taman kota yang paling sering dikunjungi di Amerika Serikat dengan 25 juta pengunjung tiap tahunnya.[80] Taman ini memiliki sejumlah tempat menarik; beberapa danau dan kolam, dua arena seluncur es, Central Park Zoo, Central Park Conservatory Garden, Jackie Onasis Reservoir seluas 106 ekar. Tempat wisata di dalam bangunan yaitu Belvedere Castle dengan lingkungan alaminya, Swedish Cottage Marionette Theatre, dan Carousel yang bersejarah.
Prospect Park di Brooklyn, memiliki padang rumput seluas 90-ekar (360.000 m2), sebuah taman dan hutan luas. Di dalam taman ini terdapat Battle Pass yang sering muncul di Pertempuran Long Island.[81]
New York City terdiri dari lima borough.[83] Setiap borough berdiri bersama dengan sebuah countynegara bagian New York seperti yang ditunjukkan di bawah. Di dalam borough-borough tersebut adalah ratusan permukiman berbeda, beberapa di antaranya memiliki sejarah dan karakternya sendiri. Jika masing-masing borough adalah kota terpisah, empat dari lima borough di New York City (Brooklyn, Queens, Manhattan, dan the Bronx) akan masuk ke dalam sepuluh kota terpadat di Amerika Serikat.
Manhattan (New York County; Pop. 2009: 1.629.054)[1] adalah borough terpadat dan rumah bagi Central Park dan sejumlah pencakar langit kota. Borough ini adalah pusat keuangan kota dan memiliki berbagai kantor pusat perusahaan besar, Perserikatan Bangsa-Bangsa, beberapa universitas ternama, dan atraksi budaya. Manhattan terbagi menjadi wilayah Lower, Midtown, dan Uptown. Uptown Manhattan dibagi oleh Central Park hingga Upper East Side dan Upper West Side, dan di atas taman adalah Harlem.
The Bronx (Bronx County: Pop. 1.397.287)[1] adalah borough paling utara di New York City, tempat bagi Stadion Yankee, basis New York Yankees, dan rumah bagi komplek koperasi perumahan terbesar di Amerika Serikat, Co-op City.[84] Kecuali untuk sebagian kecil Manhattan bernama Marble Hill, the Bronx adalah satu-satunya bagian kota New York yang menjadi bagian dari daratan Amerika Serikat, yang membentang seluas 265 ekar (1,07 km2) dan menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 hewan.[85] The Bronx adalah tempat kelahiran rap dan budaya hip hop.[86]
Brooklyn (Kings County: Pop. 2.567.098),[1] di ujung barat Long Island, adalah borough terpadat di kota ini dan merupakan kota terpisah hingga 1898. Brooklyn dikenal karena keragaman budaya, sosial dan etnisnya, pemandangan seni yang bebas, permukiman dan warisan arsitektur yang berbeda.
Brooklyn juga merupakan satu-satunya borough di luar Manhattan dengan permukiman pusat kota yang berbeda. Borough ini memiliki garis pantai yang panjang dan Coney Island, didirikan tahun 1870-an sebagai salah satu taman hiburan pertama di Amerika Serikat.[87]
Queens (Queens County: Pop. 2.306.712)[1] secara geografis adalah borough terbesar dan county dengan komposisi etnis paling beragam di Amerika Serikat,[88] dan kemungkinan bisa mengalahkan Brooklyn sebagai borough terpadat di kota ini karena pertumbuhannya. Secara historis sekumpulan kota dan desa kecil didirikan oleh Belanda, hari ini borough Queens didominasi permukiman dan kelas menengah. Queens County adalah satu-satunya county besar di Amerika Serikat tempat pendapatan rata-rata warga Afrika Amerika mencapai sekitar $52.000 per tahun, lebih tinggi dari warga berkulit Putih Amerika.[89] Queens adalah tempat bagi Citi Field, basis New York Mets, dan setiap tahun mengadakan turnamen tenis U.S. Open. Selain itu, Queens adalah rumah bagi dua dari tiga bandara besar yang melayani wilayah metropolitan New York, Bandar Udara La Guardia dan Bandar Udara Internasional John F. Kennedy (yang ketiga ialah Bandar Udara Internasional Liberty Newark di Newark, New Jersey).
Staten Island (Richmond County: Pop. 491.730)[1] adalah borough yang karakternya paling pinggiran kota di antara lima borough. Staten Island terhubung dengan Brooklyn oleh Jembatan Verrazano-Narrows dan dengan Manhattan oleh jalur Staten Island Ferry. Staten Island Ferry adalah salah satu atraksi wisata paling populer di New York City karena memberikan pemandangan menarik terhadap Patung Liberty, Ellis Island, dan Lower Manhattan. Terletak di pusat Staten Island, Greenbelt seluas 25 km² memiliki jalur pejalan kaki sepanjang 35 mil (56 km) dan salah satu hutan terlindungi terakhir di kota ini. Ditetapkan pada tahun 1984 untuk melindungi daratan alami pulau, Greenbelt terdiri dari tujuh taman kota.
Sejumlah gerakan budaya besar Amerika berawal di kota ini, seperti Renaisans Harlem, yang memunculkan tulisan sastra Afrika-Amerika di Amerika Serikat.
Kota ini lebih unggul di bidang seni, masakan, tari, musik, opera, teater, film independen, mode, museum, dan sastra. Kota ini adalah tempat kelahiran banyak gerakan budaya, termasuk Renaisans Harlem di bidang sastra dan seni visual; ekspresionisme abstrak (juga dikenal sebagai New York School) di bidang lukisan; dan hip hop,[86]punk,[91]salsa, disko, gaya bebas, dan Tin Pan Alley di bidang musik. New York City juga sering disebutkan di cerita masyarakat dan menjadi latar buku, film, dan program televisi.
Kota ini juga muncul dalam industri film Amerika Serikat. Manhatta (1920), sebuah film avant-garde awal, dibuat di kota ini.[92]
Hari ini, New York City merupakan pusat industri film terbesar kedua di Amerika Serikat. Kota ini memiliki lebih dari 2.000 organisasi seni dan budaya dan lebih dari 500 galeri seni dalam berbagai ukuran.[93]
Pemerintah kota mendanai kegiatan seni dengan anggaran tahunan lebih banyak daripada National Endowment for the Arts.[93] Industrialis kaya abad ke-19 membangun jaringan institusi budaya besar, seperti Carnegie Hall dan Metropolitan Museum of Art yang kemudian dikenal secara internasional. Penemuan penerangan listrik membantu kemajuan produksi drama teater, dan pada 1880-an teater New York City di Broadway dan sepanjang 42nd Street mulai menampilkan bentuk panggung baru yang kelak dikenal sebagai musikal Broadway.
Sangat dipengaruhi imigran kota, produksi drama seperti karya Harrigan and Hart, George M. Cohan dan lainnya menggunakan lagu narasi yang merefleksikan tema harapan dan ambisi. Hari ini, produksi drama tersebut adalah kewajiban bagi pemandangan teater New York.
39 teater terbesar di kota ini (lebih dari 500 kursi) secara keseluruhan disebut "Broadway," sesuai dengan jalan raya yang melintasi distrik teater Times Square.[94] Kawasan ini kadang disebut The Main Stem, The Great White Way atau The Realto.
Lincoln Center for the Performing Arts adalah rumah bagi 12 organisasi seni berpengaruh dan menjadikannya sebagai komplek pertunjukan seni terbesar di Amerika Serikat.
Lincoln Center for the Performing Arts terdiri dari:
Central Park SummerStage menampilkan pertunjukan musik bebas di Central Park dan 1.200 konser, tari, dan teater gratis di kelima borough pada bulan-bulan musim panas.[95]
Tahun 2008, New York City mencetak rekor jumlah wisatawan, lebih dari 47 juta orang secara keseluruhan dan pengeluaran mereka menyumbang US$32,1 miliar langsung kepada ekonomi kota yang juga merupakan rekor.[96] Sejak ekonomi Amerika Serikat pulih, tujuan Wali kota Michael Bloomberg adalah memecahkan rekor kembali pada tahun 2012 dengan menarik lebih dari 50 juta wisatawan.[97]
New York adalah pusat industri televisi, periklanan, musik, surat kabar dan penerbitan buku dan juga merupakan pasar media terbesar di Amerika Utara (diikuti Los Angeles, Chicago, dan Toronto).[98]
Lebih dari 200 surat kabar dan 350 majalah konsumen memiliki kantor di kota ini[100] dan industri penerbitan buku mempekerjakan sekitar 25.000 orang.[101]
Industri televisi berkembang di New York dan merupakan penyedia lowongan kerja besar dalam ekonomi kota.
Empat jaringan siaran besar Amerika Serikat memiliki kantor pusat di New York: ABC; CBS; FOX dan NBC. Banyak saluran kabel juga berpusat di kota ini, seperti MTV, Fox News, HBO dan Comedy Central.
Tahun 2005, lebih dari 100 acara televisi dibuat di New York City.[104]
New York juga merupakan pusat media non-komersial besar. Saluran televisi akses umum tertua di Amerika Serikat adalah Manhattan Neighborhood Network, didirikan tahun 1971.[105]WNET adalah stasiun televisi umum besar di kota ini dan sumber utama bagi pemrograman nasional PBS. WNYC, sebuah stasiun radio umum yang dimiliki kota hingga 1997, memiliki jumlah pendengar radio umum terbanyak di Amerika Serikat.[106]
City of New York mengoperasikan layanan siaran umumnya, NYCTV, yang menghasilkan sejumlah acara orisinil pemenang Emmy Award mengenai musik dan budaya di permukiman kota dan pemerintah kota.
Budaya masakan New York meliputi berbagai masakan dunia yang dipengaruhi sejarah imigran kota ini.
Imigran Eropa Timur dan Italia menjadikan kota ini terkenal karena bagel, kue keju, dan pizza bergaya New York. Sekitar 4.000 penjual makanan bergerak berlisensi, banyak yang dimiliki imigran, menjual makanan Timur Tengah seperti falafel dan kebab. Mereka membentuk jajanan jalan New York yang modern, meskipun hot dog dan pretzel masih menjadi jajanan jalan yang utama.[107]
Kota ini juga memiliki banyak restoran haute cuisine terbaik dan paling beragam di Amerika Serikat.[108]
Aksen
Wilayah New York City memiliki pola bicara daerah yang berbeda yang disebut dialek New York, atau Brooklynese dan New Yorkese. Pola bicara ini secara umum dianggap sebagai salah satu aksen yang paling mudah dikenali dalam bahasa Inggris Amerika.[109] Versi klasik dialek ini terpusat pada masyarakat kelas menengah dan pekerja keturunan Eropa Amerika, dan masuknya imigran non-Eropa dalam beberapa dasawarsa terakhir telah mengubah dialek unik ini.[110]
Aksen tradisional New York bersifat non-rotik, sehingga suara [ɹ] tidak muncul di akhir suku kata atau langsung sebelum konsonan; karena itu nama New York diucapkan "New Yawk."[110] Tidak ada [ɹ] pada kata-kata seperti park[pɔːk] (dengan vokal dinaikkan karena pergantian untaian belakang bawah), butter[bʌɾə], atau here[hiə]. Dalam fitur lain yang disebut pergantian untaian belakang bawah, suara vokal [ɔ] pada kata-kata seperti talk, law, cross, dan coffee dan biasanya homofon [ɔr] pada kata core dan more lebih tegang dan dinaikkan lebih daripada Bahasa Amerika Umum.
Dalam versi lama dan ekstrem dari dialek New York, suara vokal kata-kata seperti "girl" dan "oil" menjadi diftong [ɜɪ]. Hal ini sering disalahartikan oleh penurut aksen lain sebagai kebalikan dari suara er dan oy, sehingga girl diucapkan "goil" dan oil diucapkan "erl"; ini mendorong karikatur New York mengatakan hal-hal seperti "Joizey" (Jersey), "Toidy-Toid Street" (33rd St.) dan "terlet" (toilet).[110] Karakter Archie Bunker dari sitkom 1970-an, All in the Family adalah contoh terbaik mengenai penutur yang memiliki fitur seperti itu. Pola bicara seperti ini tidak lagi populer.[110]
Queens adalah penyelenggara U.S. Tennis Open, satu dari empat turnamen Grand Slam. New York City Marathon adalah salah satu kegiatan maraton terbesar di dunia, dan kegiatan 2004-2006 memegang tiga peringkat teratas dengan jumlah finis terbanyak, yaitu 37.866 orang pada tahun 2006.[112]Millrose Games adalah pertemuan jalan dan lapangan tahunan yang kegiatan puncaknya adalah Wanamaker Mile. Tinju juga merupakan bagian utama dari pemandangan olahraga kota, dengan kegiatan seperti Amateur Boxing Golden Gloves yang diadakan di Madison Square Garden tiap tahun.
Banyak olahraga yang dikaitkan dengan komunitas imigran New York. Bola stik, versi bisbol jalanan, dipopulerkan oleh pemuda di permukiman kelas pekerja Italia, Jerman, dan Irlandia pada tahun 1930-an. Sebuah jalan di The Bronx berganti nama menjadi Stickball Blvd sebagai penghormatan terhadap olahraga jalanan yang terkenal di New York.[113]
New York City adalah sebuah hub global untuk bisnis dan perdagangan internasional dan merupakan satu dari tiga "pusat komando" ekonomi dunia (bersama London dan Tokyo).[116] Kota ini adalah pusat penting keuangan, asuransi, real estat, media dan seni di Amerika Serikat.
Wilayah metropolitan New York memiliki produk metropolitan bruto senilai $1.13 triliun pada 2005,[117][118] menjadikannya ekonomi regional terbesar di Amerika Serikat dan, menurut IT Week, ekonomi kota terbesar di dunia.[119] Menurut Cinco Dias, New York mengontrol lebih dari 40% keuangan dunia pada akhir 2008, sehingga menjadikannya pusat keuangan terbesar di dunia.[120][121][122]
Banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di New York City, termasuk 42 dari 500 perusahaan Fortune 500.[123] New York juga berbeda dibanding kota-kota Amerika Serikat karena jumlah perusahaan asing yang banyak. Satu dari sepuluh pekerjaan sektor swasta di kota ini dijalankan oleh perusahaan asing.[124]
Manhattan memiliki ruang perkantoran seluas 353.7 juta kaki persegi (32,860,000 m²) pada tahun 2001.[125]
Midtown Manhattan merupakan distrik bisnis pusat terbesar di Amerika Serikat. Lower Manhattan merupakan distrik bisnis pusat terbesar ketiga di Amerika Serikat, dan menjadi rumah bagi Bursa Saham New York yang terletak di Wall Street, dan NASDAQ, berturut-turut merupakan bursa saham terbesar pertama dan kedua di dunia menurut volume dagang harian dan kapitalisasi pasar keseluruhan.[126] Jasa keuangan menempati lebih dari 35% pendapatan pekerjaan kota.[127]
Real estat adalah pendorong utama ekonomi kota ini dengan nilai total seluruh properti di New York City mencapai $796.6 miliar pada tahun 2010.[128]Time Warner Center merupakan properti dengan nilai pasar terdaftar tertinggi di kota ini dengan nilai $1.1 miliar tahun 2006.[128]
New York City adalah kota bagi sejumlah real estat paling bernilai di Amerika Serikat dan dunia. 450 Park Avenue terjual pada tanggal 2 Juli 2007 senilai $510 juta, sekitar $1.589 per kaki persegi ($17.104/m²), memecahkan rekor lama untuk sebuah bangunan perkantoran Amerika Serikat senilai $.1476 per kaki persegi ($15.887/m²) yang dicetak bulan Juni 2007 atas penjualan 660 Madison Avenue.[129]
Industri televisi dan film kota adalah yang terbesar di negara ini setelah Hollywood.[130] Industri kreatif seperti media baru, periklanan, mode, desain dan arsitektur menempati persentase pekerjaan yang terus membesar, dengan New York City mendapat keuntungan kompetitif yang kuat di bidang-bidang industri tersebut.[131]
Manufaktur produk menempati persentase pekerjaan besar tetapi semakin mengecil. Garmen, bahan kimia, produk logam, makanan olahan, dan furnitur adalah contoh produk utamanya.[133] Industri pengolahan makanan adalah sektor produksi besar yang paling stabil di kota ini.[134] Pembuatan makanan merupakan sebuah industri senilai $5 miliar yang mempekerjakan lebih dari 19.000 orang. Cokelat menjadi bahan ekspor makanan khusus utama New York City, dengan nilai ekspor mencapai $234 juta tiap tahunnya.[134]
New York adalah kota terpadat di Amerika Serikat. Tahun 2010, Biro Sensus AS memperkirakan jumlah penduduk New York pada 1 Juli 2009 sebanyak 8.391.881 jiwa (naik dari 8,0 juta pada 2000 dan 7,3 juta pada 1990).[1][139] Ini mencakup 40% populasi negara bagian New York dan populasi regional metropolitan. Dalam satu dasawarsa terakhir kota ini tumbuh cepat dan para demograf memperkirakan populasi New York akan mencapai 9,2 dan 9,5 juta jiwa pada 2030.[140]
Dua fitur kunci demografi New York adalah kepadatan dan keragaman etnisnya. Tahun 2000, kota ini memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi yaitu 26.403 jiwa per mil persegi (10.194/km²), sekitar 10.000 jiwa per mil persegi lebih banyak dibanding kota terpadat kedua Amerika Serikat, San Francisco.[141] Sama seperti New York County, kepadatan penduduk Manhattan adalah sebanyak 66.940 jiwa per mil persegi (25.846/km²), tertinggi dibanding county manapun di Amerika Serikat.[142][143]
New York City sangat beragam. Sepanjang sejarahnya, kota ini telah menjadi titk masuk penting bagi imigran; lebih dari 12 juta imigran Eropa melewati Ellis Island antara 1892 dan 1924.[144] Tahun 1900, New York City memiliki lebih banyak orang Italia dibanding kota manapun di Italia kecuali Roma, lebih banyak orang Polandia dibanding kota manapun di Polandia kecuali Warsawa, jumlah orang Irlandia yang sama dengan Dublin, dan lebih banyak Yahudi dibanding kota manapun di dunia.[145] Sebutan "kuali peleburan" pertama dicetuskan untuk menyebut permukiman imigran padat di Lower East Side.
Sekitar 36% penduduk kota dilahirkan di luar negeri.[146] Di antara kota-kota Amerika Serikat, persentase ini lebih tinggi di Los Angeles dan Miami.[143] Sementara komunitas imigran di kota-kota tersebut didominasi oleh beberapa kebangsaan, di New York tidak ada yang mendominasi. Sepuluh negara asal imigrasi terbesar hari ini adalah Republik Dominika, Cina, Jamaika, Guyana, Meksiko, Ekuador, Haiti, Trinidad dan Tobago, Kolombia dan Rusia. Kelompok etnis terbesar di New York City adalah Afrika Amerika, Italia, Yahudi, dan Irlandia.[147] Wilayah New York terus menjadi gerbang masuk metropolitan untuk imigran sah yang diterima masuk ke Amerika Serikat.[148]
Wilayah metropolitan New York City adalah rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di luar Israel, dan di dalam batas kotanya terdapat komunitas Yahudi terbesar di dunia.[149] Kota ini juga menjadi rumah bagi hampir seperempat warga Asia Selatan Amerika,[150] komunitas Afrika Amerika terbesar dibanding kota manapun di negara ini, dan terdiri dari 659.596 jiwa penduduk etnis Tionghoa pada 2008,[151] jumlah terbesar di luar Asia. Juga ada sejumlah penduduk Puerto Riko dan Dominika. Kelompok etnis besar lainnya secara historis adalah Italia, yang beremigrasi ke kota ini dalam jumlah besar pada awal abad ke-20. Bangsa Irlandia juga ada di kota ini; satu dari 50 warga New York asal Eropa membawa tanda genetik berbeda pada kromosom Y mereka yang diwariskan dari klan Niall dari Sembilan Sandera, seorang raja besar Irlandia abad ke-5 M[152] atau dari salah satu klan terkait yaitu Uí Briúin dan Uí Fiachrach.[153]
New York City memiliki perbedaan pendapatan yang tinggi. Pada tahun 2005, pendapatan rata-rata keluarga di bidang sensus terkaya adalah $188.697, sementara di bidang sensus termiskin adalah $9.320.[154] Perbedaan ini didorong oleh pertumbuhan gaji di daerah berpendapatan tinggi, sementara gaji tetap bertahan di daerah berpendapatan menengah dan rendah. Tahun 2006, gaji mingguan rata-rata di Manhattan adalah $1.453, tertinggi dan tercepat pertumbuhannya di antara county-county terbesar di Amerika Serikat.[155] Borough ini juga mengalami ledakan bayi yang unik dibanding kota-kota Amerika Serikat lainnya. Sejak 2000, jumlah anak di bawah usia 5 tahun yang menetap di Manhattan tumbuh lebih dari 32%.[156]
Sejak konsolidasinya tahun 1898, New York City telah menjadi sebuah munisipalitas metropolitan dengan bentuk pemerintahan wali kota-dewan yang "kuat". Pemerintah New York lebih terpusat daripada kota-kota lain di AS. Di New York City, pemerintah pusat bertanggungjawab atas pendidikan masyarakat, lembaga pemasyarakatan, keselamatan umum, fasilitas rekreasi, sanitasi, suplai air dan layanan kesejahteraan. Wali kota dan anggota dewan dipilih dengan jabatan empat tahun. New York City Council adalah sebuah badan unikameral yang terdiri dari 51 anggota dewan yang distriknya ditetapkan oleh batas penduduk geografis.[157] Wali kota dan anggota dewan hanya diperbolehkan menjabat selama empat tahun tiga kali berturut-turut tetapi dapat mencalonkan diri kembali setelah jeda empat tahun.
Wali kota New York City saat ini adalah Michael Bloomberg, seorang bekas Demokrat dan bekas Republik (2001-2008) dan politikus independen saat ini yang terpilih pada partai Republik dan Kemerdekaan melawan oposisi yang didukung Demokrat dan Keluarga Pekerja tahun 2001 (50.3% suara lawan 47.9%), 2005 (58.4% lawan 39%) dan 2009 (50.6% lawan 46%).[158] Ia dikenal karena mengambil alih sistem pendidikan kota dari negara bagian, penzonaan ulang dan pembangunan ekonomi, menyuarakan manajemen fiskal dan kebijakan kesehatan masyarakat yang agresif. Dalam masa jabatannya yang kedua ia telah menjadikan reformasi sekolah, pemberantasan kemiskinan, dan pengawasan senjata sebagai prioritas utama dalam administrasinya.[159] Bersama wali kota Boston, Thomas Menino, tahun 2006 ia mendirikan Mayors Against Illegal Guns Coalition, sebuah organisasi yang bertujuan "untuk membuat masyarakat lebih aman dengan menghapus senjata ilegal dari jalanan."[160]Partai Demokrat memegang mayoritas suara masyarakat. Pada November 2008, 67% dari pemberi suara terdaftar di kota ini adalah pendukung Demokrat.[161] New York City belum pernah dipimpin oleh seorang Republik dalam pemilihan negara bagian atau presiden sejak 1924. Platform partai mengutamakan perumahan terjangkau, pendidikan dan pembangunan ekonomi, dan politik buruh yang menjadi hal penting di kota ini.
New York adalah sumber penggalangan dana politik paling penting di Amerika Serikat, karena empat dari lima kode ZIP teratas untuk sumbangan politik terbanyak di negara ini berada di Manhattan. Kode zip teratas, 10021 di Upper East Side, menggalang uang terbanyak untuk kampanye presiden George W. Bush dan John Kerry tahun 2004.[162] Kota ini memiliki ketidakseimbangan pembayaran besar dengan pemerintah nasional dan negara bagian. Kota ini menerima 83 sen untuk setiap $1 yang dikirim ke pemerintah federal dalam bentuk pajak (atau setiap tahunnya mengirim $11.4 miliar lebih banyak dibanding kembaliannya). New York juga mengirimkan $11 miliar lebih banyak setiap tahun ke negara bagian New York dibanding kembaliannya.[163]
Sejak 2005, kota ini memiliki tingkat kriminalitas paling rendah di antara 25 kota terbesar di AS, semakin aman setelah puncak kejahatan pada tahun 1980-an[164] dan awal 1990-an dari epidemi narkoba yang memengaruhi banyak permukiman. Pada 2002, New York City memiliki tingkat kejahatan yang sama dengan Provo, Utah dan menempati peringkat ke-197 dari 216 kota di AS di atas 100.000 jiwa. Kejahatan besar di New York City menurun lebih dari 75% sejak 1993 hingga 2005 dan terus menurun selama masa-masa ketika Amerika Serikat justru mengalami peningkatan kejahatan.[165] Tahun 2005, tingkat pembunuhan berada pada titik terendah sejak 1966,[166] dan pada 2007 kota ini mencatat kurang dari 500 pembunuhan untuk pertama kalinya sejak statistik kejahatan pertama diterbitkan tahun 1963.[167]
Sosiolog dan kriminolog belum mencapai konsensus tentang hal yang dapat menjelaskan peningkatan dramatis tingkat kejahatan di kota ini. Sejumlah orang menyalahkan fenomena ini pada taktik baru yang digunakan Departemen Polisi New York City,[168] termasuk penggunaan CompStat dan teori jendela pecah.[169] Sejumlah orang lainnya menyebutkan akhir dari epidemi narkoba dan perubahan demografi.[170]
Sistem sekolah umum kota yang dikelola oleh Departemen Pendidikan New York City merupakan yang terbesar di Amerika Serikat. Sekitar 1,1 juta siswa belajar di lebih dari 1.200 sekolah dasar dan menengah yang terpisah.[175]Sekolah sewa yang sebagian didanai masyarakat adalah Harlem Success Academy dan Girls Prep. Ada sekitar 900 sekolah sekuler dan religius swasta di kota ini.[176] Meski jarang disebut kota perguruan, ada sekitar 594.000 mahasiswa di New York City, jumlah tertinggi di antara kota-kota Amerika Serikat.[177] Tahun 2005, tiga dari lima penduduk Manhattan adalah lulusan perguruan tinggi dan satu dari empat penduduk memiliki gelar yang lebih tinggi, mereka membentuk salah satu konsentrasi masyarakat terdidik terbanyak di suatu kota di Amerika Serikat.[178]
Angkutan umum di New York City, sebagian besar beroperasi 24 jam sehari, merupakan sistem paling rumit dan ekstensif di Amerika Utara. Sekitar satu dari tiga pengguna angkutan umum di Amerika Serikat dan dua per tiga penumpang kereta di negara ini menetap di New York dan kota pinggirannya.[182][183] Sistem New York City Subway merupakan yang tersibuk di Belahan Bumi Barat, sementara Grand Central Terminal yang juga dikenal dengan sebutan "Grand Central Station", adalah stasiun kereta terbesar di dunia menurut jumlah platformnya. Wilayah udara New York merupakan salah satu koridor transportasi udara tersibuk di dunia. Jembatan George Washington merupakan jembatan kendaraan bermotor tersibuk di dunia.[184]
Angkutan umum adalah mode angkutan paling populer di New York City. 54,6% penduduk New York pergi ulang alik menggunakan angkutan umum menuju tempat kerjanya pada tahun 2005.[185] Ini berbeda jauh dengan seluruh Amerika Serikat, sekitar 90% komuter menggunakan kendaraan pribadi menuju tempat kerjanya.[186] Menurut Biro Sensus AS, penduduk New York City menghabiskan rata-rata 38,4 menit setiap harinya untuk pergi bekerja, waktu tempuh terlama di negara ini di antara kota-kota besar AS.[187]
New York City Subway merupakan sistem angkutan cepat terbesar di dunia menurut jumlah stasiun yang beroperasi, yaitu 468 stasiun. Sistem ini merupakan yang terbesar ketiga menurut perjalanan penumpang tahunan (1,5 miliar penumpang pada tahun 2006).[182] Kereta bawah tanah New York juga terkenal karena hampir seluruh sistem buka 24 jam sehari, berbeda dari penutupan tengah malam pada sistem di banyak kota besar dunia, termasuk London, Paris, Montreal, Washington, Madrid dan Tokyo. Sistem transportasi di New York City sangat luas dan rumit. Sistem ini juga meliputi jembatan suspensi terpanjang di Amerika Utara,[189]terowongan kendaraan berventilasi mekanis pertama di dunia,[190] lebih dari 12.000 taksi kuning,[191]kereta gantung yang mengangkut komuter antara Roosevelt Island dan Manhattan, dan sebuah sistem feri yang menghubungkan Manhattan dengan berbagai permukiman di dalam dan luar kota. Feri tersibuk di Amerika Serikat adalah Staten Island Ferry, yang tiap tahunnya mengangkut lebih dari 19 juta penumpang dalam perjalanan sejauh 52-mil (84 km) antara Staten Island dan Lower Manhattan. Sistem angkutan cepat Staten Island Railway hanya melayani Staten Island. Kereta "PATH" (kependekan untuk Port Authority Trans-Hudson) menghubungkan kereta bawah tanah New York City dengan beberapa tempat di timur laut New Jersey.
New York City merupakan pintu masuk penumpang udara internasional teratas di Amerika Serikat.[193] Wilayah ini dilayani oleh tiga bandara besar, Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, Bandar Udara Internasional Liberty Newark dan LaGuardia, dengan rencana bandara keempat, Bandar Udara Internasional Stewart dekat Newburgh, NY yang diambil alih dan diperluas oleh Port Authority of New York and New Jersey (yang mengelola tiga bandara lainnya), sebagai bandara "pembantu" untuk membantu mengatasi volume penumpang yang terus meningkat. 100 juta pelancong menggunakan tiga bandara ini pada tahun 2005 dan wilayah udara New York merupakan yang tersibuk di Amerika Serikat.[194] Perjalanan internasional dari JFK dan Newark mencakup hampir seperempat dari seluruh pelancong AS yang pergi ke luar negeri pada tahun 2004.[195]
Tingkat penggunaan angkutan umum yang tinggi di New York City, 120.000 pesepeda harian[196] dan jumlah komuter pejalan kaki yang banyak menjadikan New York City sebagai kota besar paling hemat energi di Amerika Serikat.[59] Mode perjalanan jalan kaki dan sepeda mencakup 21% dari seluruh mode perjalanan di kota ini; secara nasional persentase untuk wilayah metro adalah sekitar 8%.[197]
Untuk melengkapi jaringan angkutan massal New York yang luas, kota ini juga memiliki jaringan jalan ekspres dan parkway yang menghubungkan New York City dengan wilayah utara New Jersey, Westchester County, Long Island, dan barat daya Connecticut melalui berbagai jembatan dan terowongan. Karena jalan bebas ini melayani jutaan penduduk pinggiran yang berkomuter ke New York, sudah umum bagi pengguna kendaraan bermotor terjebak berjam-jam dalam kemacetan lalu lintas yang merupakan peristiwa sehari-hari, terutama pada jam sibuk. Jembatan George Washington merupakan jembatan tersibuk di dunia menurut lalu lintas kendaraan.[198]
Meski New York bergantung pada angkutan umum, jalan adalah fitur kota yang paling menentukan. Tata jalan Manhattan sangat memengaruhi pembangunan fisik kota. Beberapa jalan kota seperti Broadway, Wall Street dan Madison Avenue juga digunakan sebagai sebutan untuk industri nasional yang terletak di sini, yaitu teater, keuangan, dan organisasi periklanan.
Seperti New York City, semua kecuali Beijing adalah kota terpadat di negara masing-masing.[202]
Tidak seperti New York City, semua kecuali Johannesburg juga berperan sebagai ibu kota politik nasional secara de facto atau de jure. New York dan semua kota kembarnya adalah pusat ekonomi besar, tetapi beberapa kota kembar berbagi statusnya bersama New York sebagai pelabuhan laut besar.[203]
^Pieter Schaghen Letter 1626: "[...]hebben t'eylant Manhattes van de wilde gekocht, voor de waerde van 60 gulden: is groot 11000 morgen.[...]"("[...]They have purchased the Island Manhattes from the Indians for the value of 60 guilders. It is 11,000 morgens in size[...]
^Washington, DC terletak 228 mil (367 km) jarak mengemudi dari New York City, dan Boston terletak 217 mil (349 km) jarak mengemudi dari New York. – Google Maps
^Coburn, Jason, Jeffrey Osleeb, Michael Porter (2006). "Urban Asthma and the Neighbourhood Environment in New York City". Health & Place. 12(2) (2): 167–179. doi:10.1016/j.healthplace.2004.11.002. PMID16338632.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Hood, Clifton (2004). 722 Miles: The Building of the Subways and how They Transformed New York. Johns Hopkins University Press. hlm. 175–177. ISBN0801852447.
^"City Park Facts". The Trust for Public Land, Center for City Park Excellence. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-15. Diakses tanggal 2008-09-01.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Benjamin, Gerald, Richard P. Nathan (1990). Regionalism and realism: A Study of Government in the New York Metropolitan Area. Brookings Institute. hlm. 59.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Frazier, Ian (June 26, 2006). "Utopia, the Bronx". The New Yorker. Diakses tanggal 2008-09-01.
^Bruce Posner (2005). Picturing a Metropolis: New York City Unveiled (DVD). Unseen Cinema.
^ ab"Creative New York"(PDF). Center for an Urban Future. 2005. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2011-01-28. Diakses tanggal 2008-09-01.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Orr, James and Giorgio Topa (Volume 12, Number 1, January 2006). "Challenges Facing the New York Metropolitan Area Economy"(PDF). Current Issues in Economics and Finance – Second District Highlights. New York Federal Reserve. Diakses tanggal 2008-09-01.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
^Quirk, James. "Bergen offices have plenty of space". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-22. Diakses tanggal 2010-09-07., The Record (Bergen County), July 5, 2007. Accessed July 5, 2007. "On Monday, a 26-year-old, 33-story office building at 450 Park Ave. sold for a stunning $1,589 per square foot, or about $510 million. The price is believed to be the most ever paid for a U.S. office building on a per-square-foot basis. That broke the previous record—set four weeks earlier—when 660 Madison Ave. sold for $1,476 a square foot."
^"NYC Film Statistics". Mayor's Office of Film, Theatre, and Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 2008-09-01.
^Currid, Elizabeth (2006). "New York as a Global Creative Hub: A Competitive Analysis of Four Theories on World Cities". Economic Development Quarterly. 20(4): 330–350. doi:10.1177/0891242406292708.
^ ab"More Than a Link in the Food Chain"(PDF). The Mayor's Office for Industrial and Manufacturing Business. 2007. Diakses tanggal 2008-09-01.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abThe Encyclopedia of New York City, ed. Kenneth T. Jackson (Yale 1995, ISBN 0-300-05536-6), page 923, citing "U.S. Department of Commerce, Bureau of the Census, Census of Population 1960 (vol.1, part A, table 28), 1970, 1980, 1990". After annexing part of the Bronx in 1874, the population of the then-New York City was 1,206,299 in 1880 and 1,515,301 in 1890.
^Greene and Harrington (1932). American Population Before the Federal Census of 1790. New York., as cited in: Rosenwaike, Ira (1972). Population History of New York City. Syracuse, N.Y.: Syracuse University Press. hlm. 8. ISBN0815621558.
^U.S. Census, from The World Almanac and Book of Facts, 1929 (reprinted in 1971 by American Heritage Press and Workman Publishing, ISBN 0-07-071881-4), page 503.
^ ab"The Current Population of NYC (2005)"(PDF). New York City Department of City Planning. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2007-06-14. Diakses tanggal 2007-03-13. Jumlah ini diambil oleh Biro Sensus AS bulan September 2006.
^"Population Density"Diarsipkan 2007-02-10 di Wayback Machine., Geographic Information Systems – GIS of Interest. Accessed May 17, 2007. "What I discovered is that out of the 3140 counties listed in the Census population data only 178 counties were calculated to have a population density over one person per acre. Not surprisingly, New York County (which contains Manhattan) had the highest population density with a calculated 104.218 persons per acre."
^Langan, Patrick A. (2004-10-21). "The Remarkable Drop in Crime in New York City"(PDF). Istituto Nazionale di Statistica. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2009-02-15. Diakses tanggal 2009-02-08.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^Johnson, Bruce D., Andrew Golub, Eloise Dunlap (2006). "The Rise and Decline of Hard Drugs, Drug Markets, and Violence in Inner-City New York". Dalam Blumstein, Alfred, Joel Wallman. The Crime Drop in America. Cambridge University Press. ISBN0521862795.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) ; Karmen, Andrew (2000). New York Murder Mystery: The True Story Behind the Crime Crash of the 1990s. NYU Press. ISBN0814747175.
^Lardner, James, and Thomas Reppetto (2000). NYPD: A City and Its Police. Owl Books. hlm. 18–21. ISBN0805055789.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^"NHTS 2001 Highlights Report, BTS03-05"(PDF). U.S. Department of Transportation, Bureau of Transportation Statistics. 2001. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2012-09-21. Diakses tanggal 2008-09-01.
^"Holland Tunnel"(PDF). National Park Service. November 4, 1993. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2007-06-14. Diakses tanggal 2008-09-01.
^"The State of the NYC Taxi"(PDF). New York City Taxi and Limousine Commission. 2006-03-09. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2010-12-25. Diakses tanggal 2008-09-01.
^"2005 Annual Airport Traffic Report"(PDF). The Port Authority of New York and New Jersey. November 2, 2006. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2007-06-14. Diakses tanggal 2007-02-18.
NYCityMap[pranala nonaktif permanen] menyediakan peta interaktif New York City dan mencakup stasiun kereta bawah tanah dan pintu masuknya.
The City Guide memiliki banyak artikel tentang New York City dan informasi arsitektur oleh Carter B. Horlsey, penulis surat kabar The New York Sun.
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.Teks "New York (city)" akan diabaikan (bantuan)
BeautyOfNYC menjelaskan keindahan markah tanah, seni dan sastra New York City.