Santo Domingo adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Republik Dominika. Penduduknya berjumlah 1.484.789 jiwa pada Desember 2010. Kota ini terletak di bagian selatan di negara itu. Didirikan pada tahun 1496.
Kota ini memiliki luas wilayah 104 km². Di wilayah metropolitan, berjumlah sekitar 5.339.741 jiwa.
Populasi
Demografi Santo Domingo mirip dengan wilayah kota metropolitan lain di negara tersebut, kecuali wilayah populasi imigran (terutama berasal dari Haiti) lebih besar di kota karena relatif mudahnya mencari pekerjaan dan dinamisme ekonomi dibandingkan dengan provinsi lain. Santo Domingo seperti sebagian besar negara, terdiri dari orang-orang mulatto Dominika kelahiran asli, meskipun ada sejumlah besar etnis Afro-Dominika dan Euro-Dominika, serta komunitas imigran yang besar. Faktanya, lebih dari 20% populasi kota terdiri dari imigran, terutama Haiti. Namun, ada juga imigran baru dari Eropa, Asia, serta negara-negara Amerika Latin lainnya yang hadir di kota Santo Domingo. Kota Santo Domingo memiliki komunitas signifikan seperti orang Asia (terutama Cina), Arab (kebanyakan Lebanon), dan Eropa (kebanyakan orang Spanyol dan Italia). Ada juga sejumlah besar orang Venezuela dan Puerto Rico, serta Dominikan kelahiran Amerika Serikat yang kembali ke negara asal orang tua mereka.
Pada wilayah timur laut kota adalah wilayah yang termiskin sedangkan wilayah barat daya lebih kaya. Santo Domingo juga dianggap sebagai salah satu pusat pertumbuhan kelas menengah Dominika. Kota ini adalah salah satu kota paling maju secara ekonomi di Amerika Latin. Populasi Santo Domingo pada tahun 2010 adalah 3,8 juta di wilayah metropolitan.
Pemerintahan dan Keamanan
Santo Domingo adalah pusat pemerintahan nasional Republik Dominika. Kantor Presiden dan Kementerian, Kongres Nasional, Mahkamah Agung, dan lembaga pemerintah utama lainnya terletak di wilayah metropolitan ini.
Kota ini dikelola oleh Ayuntamiento del Distrito Nacional (Balai Kota), yang bertanggung jawab atas fungsi kotamadya. Walikota Santo Domingo yang memimpin saat ini adalah Carolina Mejía de Garrigo.
"Policia Nacional" (Polisi Nasional) dan "Policia Turística" (Polisi Turis) ditugaskan untuk menegakkan keamanan kota dan keamanan para turis.