Karyanya yang paling terkenal adalah Visuddhimagga ("Jalan Pemurnian"), sebuah ikhtisar komprehensif dari kitab-kitab komentar berbahasa Sinhala yang lebih tua mengenai ajaran dan praktik Theravada. Menurut Sarah Shaw, dalam Theravada karya sistematis ini adalah "kitab utama mengenai subjek meditasi."[4] Interpretasi yang diberikan oleh Buddhaghosa pada umumnya dianggap sebagai pemahaman ortodoks terhadap kitab-kitab suci Theravada setidaknya sejak abad ke-12 M.[5][6]
Dia umumnya diakui oleh para sarjana Barat dan penganut Theravada sebagai filsuf dan pengomentar terpenting Theravada,[2][7] namun juga dikritik karena beberapa penafsirannya dianggap menyimpang dari kitab-kitab kanonis.[butuh rujukan]
Nama
Nama Buddhaghosa berarti "Suara Buddha" (Buddha+ghosa) dalam bahasa Pali,[8] bahasa yang digunakan Buddhaghosa dalam karyanya. Dalam bahasa Sanskerta, nama ini akan dieja Buddhaghoṣa (Devanagari बुद्धघोष), tetapi tidak ada nada retrofleks dalam bahasa Pali, dan nama ini tidak ditemukan dalam karya-karya berbahasa Sanskerta.[9]
Biografi
Informasi yang dapat diandalkan untuk memperoleh kehidupan Buddhaghosa adalah terbatas. Terdapat tiga sumber utama informasi: prolog dan epilog singkat yang terlampir pada karya-karya Buddhaghosa; rincian hidupnya tercatat dalam Mahavamsa, sebuah catatan sejarah Sri Lanka; dan sebuah karya biografi kemudian hari yang berjudul Buddhaghosuppattiand.[10][11] Beberapa sumber lain membahas kehidupan Buddhaghosa, tetapi kelihatannya tidak menambahkan materi yang dapat diandalkan.[7]
Kutipan biografi yang terlampir pada karya-karya yang dikaitkan dengan Buddhaghosa mengungkapkan relatif sedikit rincian hidupnya, tetapi mungkin ditambahkan pada saat penulisan aslinya.[7][12] Sebagian besar berformat sama, kutipan-kutipan singkat ini menggambarkan Buddhaghosa telah datang ke Sri Lanka dari India dan menetap di Anuradhapura.[13] Selain informasi ini, mereka hanya memberikan daftar pendek para guru, pendukung, dan rekan Buddhaghosa, dengan nama-nama tersebut umumnya tidak dapat ditemukan di tempat lain sebagai pembanding.[13]
Mahavamsa mencatat bahawa Buddhaghosa lahir dalam keluarga Brahmin di Kerajaan Magadha.[2] Dia dikatakan lahir dekat Bodh Gaya, dan telah menjadi master Veda, berkelana di seluruh India terlibat dalam debat-debat filosofis.[14] Barulah ketika bertemu dengan seorang biksu bernama Revata, Buddhaghosa dikalahkan dalam debat, pertama kali dikalahkan dalam perselisihan mengenai makna sebuah doktrin Veda dan kemudian dibingungkan oleh penyajian sebuah ajaran dari Abhidhamma.[14] Karena terkesan, Buddhaghosa menjadi bhikkhu (biarawan Buddhis) dan melakukan studi mengenai Tipiṭaka dan komentarnya. Ketika menemukan sebuah kitab yang komentarnya telah hilang di India, Buddhaghosa memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Sri Lanka untuk mempelajari komentar berbahasa Sinhala yang diyakini telah dilestarikan.[14]
Referensi
^(v. Hinüber 1996, hlm. 103) is more specific, estimating dates for Buddhaghosa of 370–450 CE based on the Mahavamsa and other sources. Following the Mahavamsa, (Bhikkhu Ñāṇamoli 1999, hlm. xxvi) places Buddhaghosa's arrival as coming during the reign of King Mahanama, between 412 and 434 CE.
Bhikkhu Ñāṇamoli (1999), "Introduction", dalam Buddhaghosa, Visuddhimagga: The Path of Purification, diterjemahkan oleh Bhikkhu Ñāṇamoli, Seattle: Buddhist Publication Society, ISBN1-928706-01-0Pemeliharaan CS1: Banyak nama: translators list (link)
last Buswell, Robert, ed. (2004), Encyclopedia of Buddhism, MacMillan
Crosby, Kate (2004), "Theravada", dalam Buswell, Jr., Robert E., Macmillan Encyclopedia of Buddhism, USA: Macmillan Reference USA, hlm. 836–841, ISBN0-02-865910-4
Ganeri, Jonardon (2017), Attention, Not Self, Oxford University Press
Heim, Maria (2013), The Forerunner of All Things: Buddhaghosa on Mind, Intention, and Agency, USA: OUP USA
Heim, Maria (2018), Voice of the Buddha: Buddhaghosa on the Immeasurable Words, Oxford University Press
Hinüber, Oskar von (1996), A Handbook of Pali Literature, New Delhi: Munshiram Manoharal Publishers Pvt. Ltd., ISBN81-215-0778-2
Kalupahana, David J. (1994), A history of Buddhist philosophy, Delhi: Motilal Banarsidass Publishers Private Limited
McMahan, David L. (2008), The Making of Buddhist Modernism, Oxford University Press, ISBN9780195183276
Pranke, Patrick A. (2004), "Myanmar", dalam Buswell, Jr., Robert E., Macmillan Encyclopedia of Buddhism, USA: Macmillan Reference USA, hlm. 574–577, ISBN0-02-865910-4
Rogers, Henry Thomas, trans. (1870): Buddhaghosha's Parables / translated from Burmese. With an Introduction, containing Buddha's Dhammapada, or "Path of Virtue" / transl. from Pâli by F. Max Müller, London: Trübner.
Shankman, Richard (2008), The Experience of Samadhi: An In-depth Exploration of Buddhist Meditation, Shambhala
Shaw, Sarah (2006), Buddhist Meditation: An Anthology of Texts from the Pali Canon, Routledge
Sponberg, Alan (2004), "Maitreya", dalam Buswell, Jr., Robert E., Macmillan Encyclopedia of Buddhism, USA: Macmillan Reference USA, ISBN0-02-865910-4
Strong, John (2004), "Buddhaghosa", dalam Buswell, Jr., Robert E., Macmillan Encyclopedia of Buddhism, USA: Macmillan Reference USA, hlm. 75, ISBN0-02-865910-4